Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anthonius_zhouAvatar border
TS
anthonius_zhou
Mengenal Lebih Dekat Tentang Kateterisasi Jantung


Kateterisasi Jantung – Penyakit jantung kini telah marak menyerang sebagian penduduk Indonesia bahkan dunia, salah satu penyakit yang terjadi pada jantung tersebut adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner merupakan penyakit yang menyerang arteri koronaria yang merupakan bagian dari organ jantung.

Untuk standar pemeriksaan dalam melakukan diagnosis penyakit jantung seperti penyakit jantung koroner yang baku ini dikenal dengan kateterisasi jantung. Dimana level ketepatan dalam menentukan masalah penyakit dari pemeriksaan jantung, kateterisasi jantung ini menduduki peringkat tertinggi daripada pemeriksaan jantung lainnya bahkan bisa dibilang menyentuh angka 100%.

Kateterisasi jantung juga merupakan suatu bentuk tindakan yang berfungsi untuk menegakkan diagnosa serta memberi penatalaksanaan gangguan kesehatan yang terjadi pada jantung dan pembuluh darah. Dalam penatalaksanaan kateterisasi jantung,pembuluh arteri atau vena yang berada pada lipatan lengan, paha atau leher seseorang akan dimasukkan sebuah pipa yang tipis dan panjang lalu diputar sedemikian rupa hingga mencapai jantung. Sehingga melalui pelaksanaan kateterisasi jantung ini dokter ahli mampu melaksanakan pemeriksaan untuk mendiagnosis dan sebagai bagian dari terapi penyakit jantung misalnya angioplasty koroner.

Dalam pelaksanaan kateterisasi jantung anda akan dalam kondisi sadar hanya diberi obat yang berefek merelakskan tubuh. proses ini juga berlangsung dalam waktu yang singkat serta dengan resiko rendah efek samping.

Dengan dilakukan kateterisasi jantung maka dokter ahli mampu :

Melihat adanya penyumbatan atau penyempitan yang terjadi pada pembuluh darah yang mengakibatkan nyeri pada bagian dada.
Mengkaji ada tidaknya problem pada katup jantung.
Mengkaji tekanan yang terdapat di jantung.
Melakukan diagnosis pada kelainan jantung bawaan.
Untuk proses biopsy atau pengambilan sampel jaringan dari organ jantung.
Adapun indikasi dilaksanakannya kateterisasi jantung antara lain: perforasi jantung, kelainan pembuluh darah pada jantung semisal stenosis, angioma, pergeseran pada pembuluh darah akibat massa dan oclusi serta penyakit jantung koroner. Untuk kontraindikasi dilakukan kateterisasi jantung adalah orang dengan kelainan pada organ jantung seperti katup pada jantung, hipertensi dan sensitive pada kontras media. Dan kontras media berupa cardio conray bisa juga sejenisnya dan conray 420

Tindakan kateterisasi jantung juga efektif untuk mengobati beberapa kelainan yang terjadi pada jantung seperti :

1. Menutup Lubang Pada Organ Jantung

kateterisasi jantung berlubangTerdapat beberapa kelainan bawaan jantung akibat lubang yang terdapat pada organ jantung dan dengan dilakukan kateterisasi jantung organ yang berfungsi memompa darah ini bisa disumbat dengan cara menjahit/menghecting kateter pada jantung yang berlubang dan kemudian menutupnya kembali.

2. Angioplasty / Kateterisasi Jantung

penyakit jantung perlu di kateterisasiKateterisasi jantung bisa juga untuk membantu proses angioplasty dan bisa dilakukan dengan atau tidak disertai pemasangan stent yang mengandalkan balon berukuran kecil untuk membuka pembuluh darah yang mengalami penyempitan serta menutup lubang jantung sementara. Proses angioplasty juga dipadukan berserta gulungan metal kecil atau coil yang dinamakan stent pada arteri yang mengalami penyumbatan dan membantunya agar tidak menyempit lagi (restenosis), proses kateterisasi sebenarnya tidak harus selalu memasang stent atau ring namun biasanya jika memang sudah dipastikan terjadinya penyumbatan maka dokter akan langsung memasang sten pada bagian yang mengalami penyumbatan. Jika anda meminta untuk hanya sekedar melakukan kateterisasi untuk memeriksa tanpa pemasangan ring atau sten juga dapat dilakukan.

3. Pengobatan Ablasi Pada Aritmia Jantung

ablasi kateterisasi jantungKateterisasi jantung juga bisa mengatasi aritmia jantung dengan membantu proses ablasi. Tindakan ablasi adalah dengan membuat semacam bekas luka yang terdapat di jaringan jantung untuk mengembalikan alur sinyal listrik agar jantung bisa berdetak. Energy disalurkan lewat ujung dari kateter pada jaringan abnormal berupa energy dingin dari laser atau oksida nitrat, panas atau radiofrekuensi. Dimana energy ini mampu mengablasi atau menghancurkan jaringan pada jantung yang abnormal dan menimbulkan ritme jantung jantung mengalami gangguan.

4. Pengobatan Trombektomi


kateterisasi jantung dan trombektomiKateterisasi jantung juga ampuh membantu proses pengobatan trombektomi. Pengobatan dilaksanakan untuk mengeluarkan sumbatan pada darah ini dilakukan dengan memasukkan kateter menuju pembuluh arteri kemudian membawanya menuju sumbatan darah yang terdapat di pembuluh darah, lalu kateter direkatkan untuk membuang sumbatan darah yang ada (blood clot)

5. Balloon Valvuloplasty

kateterisasi pasang ring balonTindakan kateterisasi jantung ini merupakan tindakan dengan menjahit kateter dengan katup jantung yang mengalami penyempitan yang berujung balon untuk membuatnya lebih lebar sehingga aliran darah dapat mengalir dengan lebih lancar.


Sumber.
Mengenal Kateterisasi Jantung
0
2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan