Semoga threadnya bermanfaat ya gan




beberapa waktu ini kita disuguhi kisah selmadena dan haqy rais

Yang mana,
Tanpa diskusi dan kompromi ke pacarnya,
Yang cewek mutus cowoknya

Ini yang menyakitin cowok,

Kisah kedua,
Ini yang menyakitin cewek gan

Seorang relasi bercerita,
Temannya punya anak perempuan, cantik, dokter juga

Sama pacarnya sama-sama dokter,
Sudah lama pacarannya,
Dan juga memutuskan hari H pernikahan

Kurang beberapa hari pernikahan,
Tanpa kabar, tanpa diskusi, ditinggal begitu saja...

Sangking traumanya,
Sampai sekarang belum mencari lagi

Nah apakah budaya tanpa diskusi, tanpa kompromi mau dilestarikan dan dilanjutkan?

Karena korbannya bisa pria/perempuan,
Dan kalau trauma bagaimana?


Nah bagaimana menurut juragan?
Kalau agan dah nda cocok sama pasangan,
Mending diskusi dulu apa yang nda disenengin,
Apa langsung putus saja gitu?

Soalnya kasian bagi yang nda kuat mental n trauma,
Ini bisa terjadi sama cowok atau cewek lho ya

Kalau menurut saya,
Kok mending diobrolin dulu ya yang jadi uneg-uneg?

Kalau nda ada solusi baru pisah, putus...

Jangan grudak gruduk, ujug-ujug putus 😥😥😥😥😥

Gimana menurut agan?