sp3icherAvatar border
TS
sp3icher
Mencari solusi tepat memiliki rumah tanpa KPR, dengan gaji pas-pasan
Ganz,

Sebelumnya mohon maaf jika emoticon-Salah Kamar , habis bingun mau disimpan dimana, tolong dibantu ya Min emoticon-Blue Guy Peace

Saat ini saya bekerja di lingkungan Jawa Barat, dengan penghasilan yang apabila dibandingkan dengan UMK Jabar termasuk beruntung. Mari kita lihat UMK Jabar 2016, saya kutip dari http://www.pikiran-rakyat.com/ekonom...apkan-gubernur:
Terendah 1,324,620
Tertinggi 3,330,505
Rata-rata 2,147,395

Saya tidak dapat membayangkan sulitnya saya memiliki rumah, apalagi dengan penghasilan segini. tapi ketika dihitung ulang memang bisa jika disiplin dalam hal mengatur pegeluaran. Karena tahun 2016 akan segera habis, anggap saja kita mulai berencana di awal tahun 2017 dan anggap saja tidak ada kenaikan Gaji/UMK.

Cicilan KPR tidak akan jauh dari 1/3 penghasilan kita, Maka cicilan kita akan di kisaran:
Terendah 441,540
Tertinggi 1,110,168
Rata-rata 715,798

Pertanyaannya, adakah bank atau developer yang kasi kita cicilan rumah dengan nilai cicilan tersebut? oke anggap saja ada dan mudah-mudahan pemerintah di tahun depan dapat memberikan solusi, namun kita jangan terlalu mengharap bukan?.

Saya coba pakai simulasi dari KPR BNI Griya (http://www.bni.co.id/Simulasi/BNIGriya.aspx) dengan gaji tersebut dengan tenor 180bulan/15tahun, hasilnya sebagai berikut:
Spoiler for Simulasi KPR:


Saya bukan anti kredit, karena bagaimanapun kredit memberi keuntungan tersendiri. Namun dari hasil perhitungan saya jika saya dapat menabung untuk beberapa bulan/tahun sebesar 1/3 dari gaji tersebut dapat terkumpul dana untuk modal, modal disini dapat berupa:
1. Usaha/bisnis
2. ilmu pengetahuan/kuliah/keterampilan/mengikuti kursus
3. Investasi/Passive income

Dengan gaji terendah, kita harus menggunakan sebaik baiknya pengeluaran tiap hari, karena tinggal 2/3 lagi:
1,324,620 x 2/3 = 883.080
maka setiap harinya kita tidak boleh mengeluarkan uang lebih dari: 883.080 / 31 = 28.486,45 dibulatkan kebawah menjadi 28.000 (pembulatan 500 rupiah).

kembali lagi ke KPR, ada syarat 20%DP sebelum KPR maka, jika berpatokan pada gaji terendah plafon kredit sebesar 52,239,520 adalah 80% dari harga property/rumah, maka berapa besarnya DP 20% itu: 13.059.880,
Sehingga total harga unit property yang dapat dibeli oleh karyawan dengan gaji terendah adalah: 65.299.400
Sebagai informasi jika merujuk pada situs Pikiran Rakyat, gaji terendah Jabar ada di Kab. Pangandaran, mohon infonya jika ada rumah+tanah dengan sertifikat SHM dengan harga sama dengan atau dibawah 65.299.400 rupiah.

OK, kita harus positif thinking pasti ada rumah dan tanah dengan harga sekian di daerah tersebut,masalahnya kita hanya belum dapat menemukannya saja. mari kita anggap kita sudah menemukan rumah idaman dengan harga 65.299.400 di Pangandaran dengan gaji kita pas sekali dengan nilai UMK disana. Oh ya jangan lupa anggap saja kita berdomisili dan bekerja disana.

DP 20% wajib, maka kita harus menabung dahulu selama beberapa bulan untuk memenuhi DP tersebut. rumusnya: DP dibagi 1/3 gaji = 13.059.880 / 441,540 = 441,540 = 29.58 - > 30, dibulatkan keatas maka kita baru dapat mempunyai DP setelah 30 bulan / 2 tahun 6 bulan.

Sehingga total kita baru melunasi KPR adalah 2 tahun 6bulan (DP 20%) + 180 bulan (KPR 15 tahun) = 17 tahun 6 bulan. Perhitungan biaya BPHTB, balik nama dan lain lain sayaabaikan, karena ada beberapa yang jual rumah biaya bphtb, baliknama dll gratis, booking anggap saja tidak ada karena beberapa booking jika deal maka dianggap DP.

Banyak pembangunan property walaupun subsidi jika gaji segini tetap sulit gan, makanya banyak perumahan subsidi penawarannya lebih gencar yg commercia. Kalaupun dipaksakan dengan gaji tadi, kemungkinan lebih besar kredit macet tinggi sekali, ujung2nya lelang commercial lagi. Semoga pemerintah kita aware akan hal ini.

Berdasarkan masalah ini, saya dan istri commit bagaimana caranya memiliki rumah tanpa bantuan KPR, berbagai opsi pun dipilih dengan aturan jangan lebih dari 10 tahun sudah dapat property.
1. tabungan, 441,540 x 12 x 10 = 52,984,800
2. deposito(4.8% pertahun sudah dipotong pajak),
tahun rekening saldo 104.8%
1 5,298,480 5,552,807
2 10,851,287 11,372,149
3 16,404,094 17,191,491
4 21,956,901 23,010,832
5 27,509,708 28,830,174
6 33,062,515 34,649,516
7 38,615,322 40,468,858
8 44,168,129 46,288,199
9 49,720,936 52,107,541
10 55,273,743 57,926,883 -> lebih untung 4,942,083 dibanding nabung
3. Arisan 441,540 selama 10 tahun, namun sulitnya adalah adakah diantara kita yang mau arisan beresnya 10 tahun? ada suatu website yang sudah implementasi ini dan memiliki domain co.id seharusnya jika diapprove memiliki .co.id biasanya ada badan legal nya, namun masalahnya adalah iurannya minimal 2jt gan, gaji aja ngga masuk emoticon-Sorry

Muncul masalah baru gan, jika aye agan meninggal istri / anak mau ditinggal dikolong jembatan? harus ada asuransi jiwa nih, syaratnya asuransi jiwa: jika tidak ada claim dana dikembalikan, jika meninggal nilai santunan jangan kurang dari 52,984,800, ada ngga ya? banyak tinggal cari yang cocok,

maka dari itu, dari saya paling cocok adalah arisan, saya kira masalah seperti ini banyak yang mengalaminya untuk itu, saya sedang merumuskan mekanisme arisan yang paling tepat minimal untuk keluarga dekat, keluarga jauh, teman dekat, atau bahkan yang bukan teman sekalipun untuk bersama-sama membuat grup kelompok arisan.

Beberapa poinnya adalah:
1. Iuran dari 500ribu - 1.500.000 perbulan
2. jangka waktu arisan: 11-15 tahun
3. wajib asuransi jiwa, dan Asuransi yang saya tahu baru jagadiri.co.id(bukan promosi) jika lihat di websitenya memberikan 110% no claim 4. bonus, dan uang pertanggungan 100jt meninggal normal dan 200jt meninggal kecelakaan
Sebagai seorang muslim, tidak boleh riba, ini opsi saya mohon dikoreksi jika keliru
untuk anggota yang telat bayar di islam ngga boleh didenda, disisi lain hal ini merugikan anggota yg lain, maka perlu dibuat kesepakatan selama kesepakatan itu bukan denda. Disini agak sulit menurut hemat saya bagaimana jika tidak boleh telat, jika telat dibuat kesepakatan bahwa keterlambatan dianggap meminjam untuk kepentingan bisnis dan disana ada bagi hasil yang ditentukan.
4. sertifikat / surat2 berharga diberikan pada saat arisan selesai 1 putaran.
5. opsi, dana dari arisan apakah perlu untuk di investasikan misalnya di deposito syariah? dan yang meminjam dalam rangka bisnis diterapkan sesuai deposito syariah.

gimana gan? ada saran untuk menyempurnakan lagi mekanisme arisannya?
0
1.1K
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan