Di sebuah pulau yang cukup terpencil berdirilah sebuah kerajaan yang bernama Ingstell Kingdom. Masyarakat Ingstell Kingdom hidup dengan damai dibawah kepemimpinan King Alvedro I. King Alvedro I adalah seorang raja yang bijaksana dan baik hati, namun lima tahun yang lalu King Alvedro I ditinggal mati istri tercintanya Queen Alvidra, King Alvedro I yang menangisi kepergian sang permaisuri tiga hari tiga malam pun kemudian jatuh sakit. Kini keadaan King Alvedro VII semakin memburuk dan kini segala urusan kerajaan Ingstell yang mempunyai 8 Region+1 Ibu Kota (Star City) menjadi urusan sang perdana menteri.
Menjelang kematian King Alvedro I , kedelapan putra mahkota (Anak King Alvedro I) berdebat sangat hebat tentang siapa yang akan menjadi King Alvedro II menggantikan ayahnya.
“Saya kan anak pertama jadi seharusnya saya yang berhak menjadi King Alvedro II” ujar anak pertama King Alvedro I
“Saya juga berhak karena saya merupakan anak King Alvedro I “ ujar anak King Alvedro I lainnya
Bla……Bla……Bla…..bla….bla…… (Ceritanya semua putra mahkota ribut membicarakan bahwa dirinya lah yang pantas menjadi King Alvedro II dan memimpin Ingstell Kingdom)

Sementara di ruangan lain Perdana Mentri bersama seluruh Chief of Region membicarakan tentang siapa yang layak menjadi King Alvedro II.
“Baiklah menurut surat wasiat dari King Alvedro I, disini menyebutkan bahwa yang pantas untuk menjadi King Alvedro II menggantikan beliau haruslah memiliki kecakapan dalam strategi perang dan memerintah kerajaan” ujar Perdana Menteri.
“Bagaimana kita dapat mengetahui siapa yang pantas menggantikan King Alvedro I?” ujar Chief of Asgard
“iya bagaimana ini” ujar Chief of Region lainnya
Bla….bla….bla….bla…. (Suasanya di dalam ruangan
“Kita akan menyerahkan 8 Regional kepada 8 Putra Mahkota dan kita akan menunggu disini (Star City) Putra Mahkota yang akan menjadi King Alvedro II” ujar Perdana Mentri
“Baiklah kami semua akan menyerahkan Regional ini kepada putra King Alvedro I jika memang itu yang terbaik.” Ujar Chief of Asgard mewakili Chief Regional lainnya.
“Dengan ini Rapat saya tutup dan hasil dari rapat ini akan saya umumkan kepada putra King Alvedro I” ujar Perdana Menteri.

Perdana Menteri pun keluar ruang rapat istana bersama seluruh Chief of Regional. Tak disangka seluruh putra mahkota telah mengangkat pedang dan tak sedikit dari mereka yang terkena sayatan luka di tubuhnya.
“Berhentiiii……..!!!!! dari pada kalian membunuh saudara kalian di sini lebih baik kalian saling membunuh di medan perang” Teriak Perdana Menteri
Para putra mahkota pun menghentikan pertikaian dan mulai mendengarkan Perdana Menteri.
(Perdana Menteri memperlihatkan peta kerajaan kepada putra mahkota)


Masing masing dari kalian harus memilih satu kota untuk kalian jadikan sebagai ibu kota dan memegang warna region yang kalian pilih selama Battle of Ingstell berlangsung dan daerah yang tidak kalian pilih akan dikuasai oleh pihak kerajaan untuk sementara waktu sampai kalian menguasai Star City.” –Jelas Perdana Menteri.

Setelah memilih kota masing-masing Putra Mahkota di antar oleh Chief Region untuk membangun kekuatan menghadapi perang saudara ini.
Dan Genderang perang pun dimulai sekarang.