Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

rafay777Avatar border
TS
rafay777
COLUMBUS DAN PEMALSUAN PENEMUAN BENUA AMERIKA
Met siang agan dan sista.
Spoiler for intro:

Terdapat seorang kolektor peta cina bernama Liu Gong, peta yg diyakininya berasal dari tahun 1763, namun juga menandai dengan jelas bahwa peta tersebut adalah copy dari peta tahun 1418 bertepatan dengan pelayaran Chengh Ho antara 1405 hingga 1432.
Spoiler for peta:

Peta ini disadari arti pentingnya setelah Gavin Menzes menerbitkan bukunya yg berjudul 1421 : Tahun Cina menemukan dunia, dalam bukunya ia mengemukakan teori bahwa peta dunia yg belum ditemukan sebelumnya yg disusun para laksamana Cheng Ho disalin oleh para pembuat peta Erofa dan digunakan secara ekstensif dalam pelayaran para penjelajah besar barat, termasuk Columbus, Ferdinan Magelan, Vasco de Gama James Cook .
Spoiler for Columbus:

Spoiler for Ferdinan Magelan:

Spoiler for Vasco da Gama:

Spoiler for James Cook:

Sebagian teori Menzies didukung oleh pengetahuannya tentang lautan dewasa ini, angin perdagangan kontinental dan bintang navigasi yg dipelajarinya selama hidupnya sebagai seorang komandan angkatan laut Inggris. emoticon-Cool
Berikut adalah kutipan yg saya ambil dari Republika : " Laksamana inilah yg semestinya dianugrahi gelar sebagai penemu pertama benua Amerika", ujarnya.
Menzies melakukan kajian selama lebih dari 14 tahun. Ini termasuk penelitian peta² kuno, bukti artefak dan juga pengembangan dari teknologi astronomi modern spt melalui software Stary Night.
Dari bukti² kunci yg bisa mengubah alur sejarah ini, Menzies mengatakan bahwa sebagian besar peta maupun tulisan navigasi Cina kuno bersumber pada masa pelayaran Laksamana Zheng He.
Spoiler for Laksaman Zheng He atau Cheng Ho:

Penjelajahannya hingga mencapai benua Amerika mengambil waktu antara tahun 1421 dan 1423. Sebelumnya armada kapal Zheng He berlayar menyusuri jalur selatan melewati Afrika dan sampai ke Amerika Selatan.
Uraian astronomi pelayaran Zheng He kira-kira menyebut, pada larut malam saat terlihat bintang selatan sekitar tanggal 18 maret 1421.
Lokasi berada diujung Amerika Selatan. Hal tsb kemudian direkonstruksi ulang menggunakam software Stary Night.
"Saya memprogram Satary Naght dengan membanding membandingkan peta pelayaran Zheng He.
Dari sini dia akhirnya menemukan dua lokasi berbeda dari pelayaran ini berkat catatan astronomi ( bintang ) ekspedisi Zheng He. Lantas terjadi pergerakan pada bintang² ini, sesuai perputaran serta orientasi bumi di angkasa.
Akibat perputran bumi yg kurang sempurna membuat sumbu bumi seolah mengukir lingkaran di angkasa setiap 26 ribu tahun.
Fenomena ini, yg disebut presisi, berarti tiap titik kutub membidik bintang berbeda selama waktu berjalan. Menzies menggunakan software untuk merekonstruksi posisi bintang² spt pada masa tahun 1421.
"Kita sudah memiliki peta bintang Cina kuno namun masih membutuhkan penanggalan petanya" kata Menzies.
Saat sedang bingung memikirkan masalah ini, tiba² ditemukanlah pemecahannya.
" Dengan kemujuran luar biasa, salah satu dari tujuan yg mereka lalui, yakni Sumatra dan Dondra Head, Srilanka, mengarah ke barat."
Bagian dari pelayaran tsb rupanya sangat dekat dengan gari katulistiwa di samudra hindia.
Adapun Polaris, sang bintang utara, dan bintang selatan Canopus, yg dekat dengan lintang kutub selatan, tercantum dalam peta. "Dari situ kita berhasil menentukan arah dan letak Polaris"
Sehingga selanjutnya kita bisa memastikan masa dari peta itu yakni tahun 1421, plus dan minus 30 tahun. Atas temuan tsb, Philip Sadler, pakar navigasi dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics, mengatakan perkiraan dengan menggunakan peta kuno berdasarkan posisi bintang amatlah dimungkinkan. Dia juga sepakat emoticon-Shakehand2bahwa estimasi waktu 30 tahun juga masuk akal.emoticon-2 Jempol
Hmmmm, fakta yg sangat menarik, satu hal lagi yg perlu agan agan ketahui adalah sengketa tentang siapa sebenarnya yg lebih dulu menemukan benua Amerika ini dijadikan sebuah kajian ilmiah, bahkan di Inggris beberapa textbook siswa sekolah sdh memasukkan hal ini ke dalam kurikulumnya, dan seharusnya mungkin sdh layak dikaji di Indonesia.
Kenyataan bahwa seorang pelaut muslim yg ulung lebih dahulu menjejakkan kakinya di Amerika dibanding seorang Columbus memang masih sulit diterima oleh sebagian kaum.
Columbus, mungkin menjadi dikenang oleh dunia dan terkenal sbg 'penemu' Amerika karena kehebatannya, kehebatannya mengusir dan memusnahkan dan membantai penduduk India asli Amerika dari jutaan jiwa menjadi hanya puluhan ribu dan beralih ke wilayah reservasi, lalu mendatangkan bangsanya sendiri dan mengklaim itu adalah tanah airnya, sedangkan Cheng Ho, ibarat kata hanya sekedar berkunjung dan mampir untuk berdagang dan bersilaturahmi sambil menimba ilmu.
Sejarah adalah pondasi yg selalu dupelajari untuk diambil hikmahnya, bagaimana hikmah itu bisa diambil jika sejarah yg dimuat adalah kebohongan belaka ?emoticon-Bingung
Maka sdh kewajiban kita untuk menyampaikan kebenarannya, agar benar-benar ada hikmah yg dapat dipelajari dari peristiwa tsb.
Selama ini sejarah yg ada baik tingkat nasional maupun internasional masih terdapat hal-hal yg rancu, terutama terkait dengan penemuan² atau sejarah yg ditorehkan oleh bangsa timur
Sudah lama sejarah ini ditulis bukan oleh sang pelaku sejarah sejati, melainkan oleh sang pemenang dan pendaftar 'paten'.

Spoiler for sumber:


Salam trimakasih sdh membaca, kalau berkenan bisa dirate atau bagi cendolnya gan emoticon-2 Jempol
Diubah oleh rafay777 24-04-2016 05:34
alfidangerAvatar border
alfidanger memberi reputasi
1
4.4K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan