rzkeamaliaAvatar border
TS
rzkeamalia
Lintas Trek Rakutak 1922 mdpl, Dari Sukarame hingga Kamojang
Alhamdulillah saat ane membuat catper ini semua peserta sudah pulang dengan selamat ke rumah masing-masing. Alhamdulillah lagi pendakian lintas trek berhasil kita lakukan. Baca yuk cerita selengkapnya emoticon-Kiss (S)

Semua berawal dari teman 2S ane, bang Aldo, ngomong di grup "Eh si X buat sharecost tuh ke Rakutak Februari ini di BPI." Ane yang dari 2015 pengen dan belum ada nyali cari teman ke sana, mencoba japri si TS. Alhasil ane semacam ditolak karena gak punya perlengkapan (ane punyanya yang pribadi aja + flysheet) emoticon-Berduka (S)Sedih ditolak, ane nekat buat ajakan sharecost ke Rakutak lintas trek di OANC (pertama kalinya nih) H-10 keberangkatan. Ane ajak 3 teman ane, mendekati hari H 1 cancel. Ane beneran pasrah, 4 orang yang fix ikutan tetap berangkat pikir ane.

Anyway, big thanks to X yang tolak gw dan membuat gw baper, tanpa baper saat itu mungkin gw gak akan buat SC ke Rakutak dan gw belum tentu kesana juga. Dan sepenuhnya kemarin senang ketemu teman-teman baru yang solid, baik-baik, humoris dan puas banget sama perjalanannya. Kalau ada yang bilang ini thread baper silahkan, faktanya karena kebaperan waktu itu makanya catper ini adaemoticon-Malu (S)emoticon-Kiss (S)

Akhirnya terkumpul-lah para pelaku fix lintas trek Rakutak ini. Tersangkanya, yaitu :
1. Keke
2. Tari
3. Bang Apuy
4. Bang Berto
5. Bang Farhan
6. Bang Rahmat*
7. Bang Riki
8. Bang Wongso*
9. Teguh

*H-1 sebenarnya ane dijapri bang Berto, mau ajak 2 temannya (Bang Rahmat dan Bang Wongso). Ane berfikir yang bakalan ikut jadi 11 orang, ane malas banget kalau lebih dari 10 karena ane tiap bikin sharecost maksimal 10 orang. Ane bilang aja bawa 1 teman aja, tapi faktanya tetap bawa 2 teman. Tapi pada akhirnya bersyukur banget ane si bang Berto tetap keukeuh bawa Bang Rahmat dan Bang Wongso emoticon-Malu (S)

Jumat, 29 Januari 2016
Paginya ane dapat info dari Kang Agus, contact person basecamp Rakutak, kalau cuaca beberapa hari terakhir tidak hujan dan jalur pendakian dibuka. Alhamdulillah. Jam 19.30 jadwal meeting point ane dan 5 orang yang berangkat dari Pool Primajasa Cililitan. Bang Berto dan 2 kawannya (bang Rahmat dan bang Wongso) menyusul kita ke Leuwi Panjang. Sedangkan bang R dan temannya rencananya bertemu di Terminal Leuwi Panjang Bandung. Di perjalanan ane dikasih no telepon Pak Bowo, angkot carteran yang biasa jemput pendaki ke Leuwi Panjang menuju Basecamp dengan biaya 250ribu. Japrian dengan Pak Bowo selesai emoticon-Malu (S) kita pun ketiduran di bus.

Sabtu, 30 Januari 2016
Tiba jam 12 malam (kalau gak salah emoticon-Malu (S)) kita melipir ke Alfamart samping terminal. Usut punya usut, setelah japrian ane gak dibalas dan telepon ane gak dijawab bang R dan temannya cancel. Padahal udah ditungguin emoticon-Bata (S) cek ricek posisi bang Berto masih di tol, daripada lama menunggu akhirnya kita putusin berenam berangkat duluan naik angkot. Tiba di pasar yang jauh banget dari basecamp (kalau ke sananya lu-nya jalan kaki sih), ane dan bang Riki belanja logistik seperti ayam (kampus?) potong, telor-teloran, dll. Ane sih lihat kerupuk, tapi karena saran bawa kerupuk ditolak oleh penumpang angkot, jadinya gak dibeli. Alasannya logistiknya entar kebanyakan. Dan gara-gara itu ane disalahin gak beli kerupuk. *pukpuk ane* emoticon-Berduka (S)

Sampai basecamp kita tepar sampai pagi. Basecamp udah kayak rumah sendiri, bangun tidur lagi emoticon-Ngakak (S) yang cowok ada tidur di lantai, ada di sofa, ada yang jadiin selimut jadi bantal, ada yang ngorok, ada yang tidur syantek. Gak tau Bang Berto dkk sampai jam berapa, yang ane tau jam 7 ayam lagi diungkep pakai kompor Kang Agus. Disaat mata merem enak nyawa belum terkumpul, entah kenapa para lelaki di team ane liat ganteng semua. Pas sadar semuanya hanya semu belaka, mimpi emoticon-Ngakak (S) Ane bangun yang lain masih tidur, ane bangunin ane panggil namanya entah kenapa ane berasa disitu ane merasa kayak emak-emak gondut punya banyak anak bujang emoticon-Ngakak (S) Sarapan, bungkus nasi buat makan siang, packing ulang dan registrasi beres. Sebelum berangkat kita dikasih peta lintas trek yang digambar dan dijelasin sendiri sama Bapak Berkumis (ane lupa minta kenalan). Oh iya retribusi pendakian di Rakutak ini seikhlasnya, bebas mau kasih berapa. Kalau berduit kasih seribu, kalau bokek kasih seratus ribu. Kalau kasih seribu kebangetan sih, pipis di toilet umum aja 2ribu. Kata si Bapak Berkumis tiap pendaki bawa 1 batang pohon Jati yang akan ditinggalin di Pos 1. Itu sih katanya, faktanya tim ane cuman bawa beberapa pohon doang. Labil nih Bapak Berkumis.

Sayangnya pas di Basecamp gak ada foto keluarga emoticon-Berduka (S) Masih jaim-jaim. Cihhh emoticon-Betty (S)

Dari Basecamp hingga Pos 1 ditempuh dalam waktu 1,5 jam saja. Treknya masih jalanan miring imut-imut yang bikin nafas masih Senin-Kamis. Viewnya bagus, sawah (yang belum) ditanami tanaman padi, kebun kopi, hutan, dan kebun daun bawang dan kembang kol yang sangat menggoda untuk dicuri, curi foto maksudnya. Saran sih gak usah terburu-buru di sini, nikmatin aja view dari Basecamp - Pos 1 karena viewnya memang bagus. Bagus saat ketemu kebun warga, sisanya sih view hutanemoticon-Hammer (S) Di trek ini juga kita akan ketemu beberapa anak sungai yang harus dilewati. Tenang kok, gak licin gak dalam juga. Yah lumayanlah buat modusin temen, pura-pura takut jatuh terus pinjam tangan buat nyebrang. Tangan saling menggenggam, mata saling bertatapan dan akhirnya jatuh cinta. Terus mereka menikah di Puncak Rakutak. Dan para undangan kudu naik gunung dulu agar bisa salim sang mempelai. Lah kenapa jadi FTV banget ini pendakian dah emoticon-Ngakak (S)emoticon-Hammer (S)

Spoiler for Menuju Pos 1:


Pos 1, yang merupakan warung, sudah dekat ditandai dengan adanya tanjakan imuts bin yahuds, tanjakan yang gak ada pohon di tengah buat pegangan. Tanjakannya sih pendek namun cukup menguras tenaga. Selemparan upil dari tanjakan ketemu Pos 1. Di Pos 1 ini pemandangannya yahud, di sisi kanan warung ada kamu, kamsudnya ada kebun daun bawang dan bagian depan ada hutan dan cityview. Team kami lumayan lama istirahat di sini, ada yang makan, ada yang ngemut agar-agar, ada yang ngopi, ada yang tidur. Bahkan di Pos 1 ini kami juga bertemu team lain dari Bekasi yang ternyata baru team kami dan team dia yang nanjak duluan emoticon-Malu (S) FYI, di Pos 1 ini kita bisa refill air buat dibawa ke puncak.


Spoiler for Pos 1 Rakutak:


Nah setelah pos 1 barulah kita benar-benar ketemu trek Rakutak yang sesungguhnya (kutip kata-kata Bapak Berkumis). Trek dimulai dari semak belukar sempit yang mulai menanjak. Semakin lama trek semakin miring, teduh karena tertutup pohon, tidak terlalu licin dan tanpa bonus, beda tipis sama trek Cikuray.Nafas Senin-Rabu dah di sini. Namanya trek bokong karena lo cuman bisa liat bokong orang yang ada di depan lo emoticon-Ngakak (S) Pendakian dari pos 1 menuju puncak 1 sekitar 1 jam. Namun, sebelum mencapai puncak 1 kita akan ketemu yang namanya Tegal Alun, camp site yang bisa menampung lumayan banyak tenda. Infonya 15 menit dari Tegal Alun ini ada mata air, sayangnya karena team targetnya camp di Puncak Utama dan sudah membawa persediaan air lumayan banyak, kami tidak mampir ke mata air. Dan ternyata di Puncak 1 Rakutak ini tidak recommended buat camp karena berbatu.

Spoiler for Puncak 1:


Istirahat sebentar sambil menikmati view dari puncak yang agak ketutup kabut. Viewnya bagus. Namun semakin lama kabut semakin tebal dan dingin. Trek selanjutnya menuju Puncak Utama Rakutak yaitu jembatan yang terkenal banget, jembatan shirotol mustaqim. Jembatan penghubung dari Puncak 1 menuju Puncak Utama ini berupa jalanan sempit, landai dengan jurang di sisi kiri kanan.Walaupun kemarin kabut, kami masih bisa melihat jurangnya emoticon-Takut (S)Dan di jembatan tersebut ada dua batu besar yang menghalangi jalan, mau lewatin batu melipir kiri atau kanan sama aja masuk jurang. Mau gak mau ya naik ke batu emoticon-Cape d... (S)Karena ane takut, ane terakhir lewatin. Disaat genting begini ane dibully, gak ada yang mau tolong ane, ane diketawain sama Bang Apuy, Tari, Teguh, Bang Farhan. Tegaan mereka emang emoticon-Berduka (S) (baper dikit).

Spoiler for Jembatan Shirotol Mustaqim:


Gerimis yang awalnya dikira cuman butiran kabut berubah menjadi hujan deras. Alhamdulillah hujannya turun pas di puncak utama emoticon-Ngakak (S) Tanpa babibu langsung diriin tenda, pasang flysheet. Eh hujan malah makin deras, akhirnya 3 tenda terpasang kita selamatin carrier, taruh di tengah area masak yang terpasang flysheet (thanks to Bang Wongso's flysheet holder). Kabut tebal, hujan yang berhenti juga, akhirnya kita masuk tenda masing-masing. Bang Wongso, Bang Rahmat, dan Bang Berto yang belum tidur sama sekali langsung terlelap di tenda. Bang Apuy, Bang Farhan, Bang Riki entahlah mereka lakuin apa di dalam tenda emoticon-Hammer (S) Teguh molor, ane dan Tari inisiatif masak bekwen buat abang-abang yang ketiduran. Karena menurut ane bekwen + hujan + kabut + kopi/teh merupakan perpaduan yang sangat ciamik di kala hujan sambil mengenang kisah kamu dan aku #tsaaaaaaaah #baperdah

Menjelang malam, hujan berhenti. Setelah bekwen buatan gw dihina-hina tapi dimakan juga, kami mulai masak. Menu malam itu sungguh nikmat syekaleeee. Ada nasi liwet buatan Bang Apuy dan Bang Riki (love banget buat lelaki dua ini, masakannya enak bangetemoticon-Kiss (S)), teri medan goreng krenyesss, ada bekwen buatan gue yang kurang royco emoticon-Ngakak (S), ayam goreng, dan sambel ulek maknyoss buatan Bang Berto yang pas ngulek cabenya muncrat ke mata emoticon-Ngakak (S)Malam itu kita semua makan penuh kenikmatan, semua masakan ludessssss. Alhamdulillah.


Menu makan malam, fotonya agak gelap

Bersih-bersih nesting selesai, kita masuk tenda masing-masing sambil dengerin musik dari tenda Bang Berto. Hujan berhenti, menyisakan kenangan mantan. Kamsudnya menyisakan city view yang kece banget. Untungnya tenda si Teguh dua pintu, satu pintu menghadap city view. Keren banget mojok di tenda sambil liatin city view, malam minggu pula. Berasa ada rasa-rasa romantisnya gitu deh. Halah halah emoticon-Hammer (S) Ane gak tau ada apa dengan tenda si Bang Apuy ini, malamnya ada binatang aneh yang hinggap. Semacam belalang kurang makan emoticon-Ngakak (S) panjang tapi tinggal tulangnya doang. Paginya dihinggapi ulat bulu yang gede juga. Tendanya dia kayaknya kudu di bawa ke dukun tuh.

Menurut ane, masak-memasak di gunung itu salah satu cara mendekatkan diri kita dengan peserta lainnya yang baru pertama kali nanjak bareng. Alhamdulillah team ane kali ini anaknya mau masak, mau bantuin potongin sayur, mau bersihin nesting juga. Love banget deh buat mereka semua emoticon-Kiss (S)Tapi lovenya pas baru kenal dan pas masak aja deh, karena semakin lama semakin ane yang kena bully. Ini mah TS vs Peserta emoticon-Betty (S)Temen ane yang kalem wae anaknya, si Teguh, entah kenapa mulai ikutan bully ane. Untung ane gak baperan ye jon, kalau gak bakalan muncul catper drama OANC terbaru "TS tinggalin peserta di Gunung Rakutak" emoticon-Ngakak (S)

Akhirnya jam 11 malam, kita semua tidur. Gak semua sih, tenda ane aja karena 2 tenda lainnya entah kapan tau udah molor. Alhamdulillah makan enak, perut kenyang, suasana adem enak, camping di puncak utama pula. Hari pertama pendakian team ane sukses emoticon-Big Grin


Minggu, 31 Januari 2016
Kukuruyuukksssssss.
Ane lupa kami semua bangun jam berapa, yang ane tau bangun-bangun view di Puncak Utama-nya udah kece bangeeet. Di belakang plang puncak, kita akan melihat Gunung Cikuray yang berdiri dengan gagahnya. Lautan awan, sinar mentari hangat, semilir angin pagi yang sejuk, dan view gunung-gunung yang banyak banget, ane gak tau itu gunung apaan aja. Yang ane tau, Masha Allah, itu viewnya jaw-dropping banget. Gak nyangka view pagi hari di Rakutak bakalan seindah itu. Dan di kejauhan kita juga bisa liat Danau Ciharus loh.

Spoiler for View Pagi Hari:


Puas jepret sana-sini, kita semua masak kembali buat sarapan sebelum turun ke Danau Ciharus. Lagi-lagi masakan team ane ini mevvah dan enak banget, gak boong. Menunya yaitu nasi liwet, nasi putih biasa, sop sayur ayam suir, teri medan goreng, telor Bang Wongso dadar, bekwen krenyes dan balado kentang yang pedasnya ampun dah, ya iyalah wong cabenya banyak banget segenggaman tangan lelaki emoticon-Ngakak (S)Namun kali ini gak ada drama mata kecipratan cabe karena Bang Berto pakai sunglasses pas ngulek cabenya emoticon-Ngakak (S)emoticon-Ngakak (S)Lagi dan lagi team ane makan enak, kentang balado walaupun pedasnya kamvret banget tapi nagih. Nagih tapi pedasnya kamvret. Nagih tapi ludes juga emoticon-Big GrinAbis makan semuanya langsung kontraksi, cari spot buat bokeremoticon-Ngakak (S)

Spoiler for Sarapan Pagi:



***LANJUTANNYA ADA DI BAWAH***
emoticon-Ngakak (S) emoticon-Malu (S) emoticon-Kiss (S) emoticon-Kiss (S)
Diubah oleh rzkeamalia 03-02-2016 09:16
0
7.7K
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan