Celoteh saya tentang pedagang yang hanya mementingkan keuntungan semata. Tidak dimaksudkan untuk menjatuhkan kredibilitas pihak terkait, tapi lebih sebagai 'tamparan' untuk memotivasi pedagang memberikan kualitas transaksi yang lebih baik.


Kasus pertama, pembelian beberapa item dengan invoice HHTZI.
JNE YES sampai di rumah dengan waktu ekspedisi 3 hari karena delay pengiriman dari pihak JakartaNotebook.




Kasus kedua, masih dengan invoice HHTZI.
Item tidak sesuai deskripsi hanya jadi koleksi sampah di gudang.




Kasus ketiga pesanan dengan invoice W7ZWL.
Item elektronik tidak bernilai, tidak memiliki nilai manfaat.





JakartaNotebook.com tidak mampu memenuhi janji transaksi untuk mengirimkan barang tepat waktu. Yang artinya merugikan konsumen dalam hal waktu dan biaya kirim.


JakartaNotebook.com (pihak CS, support maupun service) seringkali "mengoper" pelanggan kepada divisi lain pada saat menangani keluhan konsumen. Yang sering kali berujung dengan tidak adanya solusi atas permasalahan konsumen.


JakartaNotebook.com harus didesak untuk mengirimkan produk yang telah dibayar oleh konsumen. Setiap desakan baik melalui chatting maupun telpon telah mengakibatkan kerugian yang bernilai ekonomi bagi konsumen, kerugian dapat berbentuk waktu maupun pulsa yang harus dikeluarkan untuk menelpon pihak JakartaNotebook.com berulang-ulang.


JakartaNotebook.com tidak mengirimkan produk sesuai dengan deskripsi, bahkan produknya tidak memiliki nilai manfaat. Untuk produk yang tidak sesuai deskripsi artinya JakartaNotebook.com telah melakukan penipuan terhadap konsumen dengan menjual produk yang berbeda dengan deskripsinya. Untuk barang yang tidak memiliki nilai manfaat artinya JakartaNotebook.com telah menyalahi Undang-Undang Perlindungan Konsumen (tidak memberikan produk bernilai manfaat).


JakartaNotebook.com lebih memilih merugikan pelanggannya secara lebih lanjut untuk mengirim item yang rusak, tidak sesuai maupun tidak memiliki nilai manfaat dengan alasan prosedur. Bahkan untuk item digital atau yang salah kirim akibat kelalaian pihak JakartaNotebook.com sendiri.


JakartaNotebook.com (pihak CS, support maupun service) sering kali menyalahkan mitra bisnisnya di depan konsumen untuk produk yang rusak, tidak sesuai maupun tidak memiliki nilai manfaat. Mungkin asumsi mereka dengan menyalahkan mitra bisnisnya bisa lolos dari keluhan pelanggan. Padahal transaksi yang terjadi dilakukan dibawah naungan merek dagang JakartaNotebook.com dan dilakukan hanya oleh 2 pihak yakni konsumen sebagai pembeli dan JakartaNotebook.com sebagai pedagang.


Demikian kurang-lebih citra pedangan berlabel JakartaNotebook. Hingga sekarang saya masih menunggu klarifikasi dari pihak JakartaNotebook.com.

Semoga surat pembaca ini bisa bermanfaat bagi pihak yang terlibat maupun pembaca. Termikasih.

Note : Saya masih menyimpan beberapa bukti komunikasi seperti transkip chat dan rekaman telpon jika seandainya ada representasi pihak JakartaNotebook.com yang ingin menanggapi.



Update 3 Februari 2016

Kemarin (2 Feb 2016) pihak jakartanotebook telpon untuk memastikan nomor rekening saya. Saya kira dana akan di transfer balik ke rekening saya, namun tidak ada tindak lanjut hingga sekarang.


Update 4 Februari 2016

Setelah didesak akhirnya pihak JakartaNotebook mengembalikan dana ke rekening saya atas invoice W7ZWL.
Dengan ini terhitung 13 hari sejak tanggal pelunasan invoice hingga dana dikembalikan.
Terimakasih JakartaNotebook.com atas masalah yang menyita waktu saya.