Tidak bisa dipungkiri Manchester United merupakan salah satu tim terbesar sepanjang sejarah sepak bola. Ini tidak terlepas dari rekor-rekor yang mereka catatkan hingga saat ini, mereka membuat dunia sepak bola semakin berwarna.

Walau mereka mencatatkan rekor-rekor dunia dan domestik, tetapi tentu tidak ada klub yang terlepas dari catatan buruk.

Entah itu pembelian pemain, musim yang buruk, kekalahan mengejutkan dan lain sebagainya, tetapi untuk kali ini kita akan membahas rekor-rekor mereka yang membuat menjadi salah satu klub terbesar dunia dengan jumlah fans lebih dari 660 juta orang.

Ini tentu bukan hasil yang didapat dengan instan, perjalanan panjang dan jatuh bangun Red Devils yang membuat mereka menjadi besar. Berikut rekor-rekor yang dipecahkan Manchester United.
Manajer dengan trofi terbanyak di Inggris

Sir Alex Ferguson merupakan manajer dengan trofi terbanyak di Inggris (40) selama 27 tahun kariernya bersama Manchester United.

Bukan hanya soal prestasi yang diberikan Ferguson untuk Manchester United. Ketika dia datang ke Old Trafford, keadaannya tidak seperti saat ini, mereka belum memenangkan satu pun Premier League selama 17 tahun. United juga gonta-ganti manajer, bongkar pasang pemain setelah era Sir Matt Busby yang sukses di tahun 1945-1969.

Ferguson datang ke Manchester United dari klub Skotlandia, Aberdeen yang juga sukses ditangannya pada tahun. Dia menggantikan Ron Atkinson yang mengantarkan Manchester United ke tepi zona degradasi dan Ferguson berhasil membawa Setan Merah ke peringkat 11.

Ferguson sempat nyaris dipecat pada tahun 1990 karena dua musim performa United tak kunjung membaik setelah banyak melakukan pembelian pemain. Beruntung mereka memenangkan Piala FA setelah mengalahkan Crystal Palacae di final, dari sinilah Sir Alex Ferguson memulai dominasinya. Berikut catatan trofi Ferguson bersama Manchester United, termasuk sekali treble (1998-1999):

Premier League 13 kali: 2012/2013, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008, 2006/2007, 2002/2003, 2000/2001, 1999/2000, 1998/1999, 1996/1997, 1995/1996, 1993/1994, 1992/1993

FA Cup 5 kali: 2003/2004, 1998/1999, 1995/1996, 1993/1994, 1989/1990

League Cup 4 kali: 2009/2010, 2008/2009, 2005/2006, 1991/1992

FA Charity/Community Shield 10 kali: 2011/2012, 2010/2011, 2008/2009, 2007/2008, 2003/2004, 1997/1998, 1996/1997, 1994/1995, 1993/1994, 1990/1991

Liga Champions 2 Kali: 2007/2008, 1998/1999

UEFA Cup Winners’ Cup 1 kali: 1990/1991

UEFA Super Cup 1 Kali: 1991

Intercontinental Cup 1 kali: 1999

FIFA Club World Cup 1 kali: 2008


Pemenang Premier League terbanyak



Manchester United merupakan tim yang paling banyak memenangkan Liga Utama Inggris, 20 kali. Lebih dari setengah trofi Liga Utama Inggris ini dipersembahkan oleh Sir Alex Ferguson. Mereka mengalahkan Liverpool yang hanya menang 18 kali.

Kemenangan divisi pertama United saat dilatih Ernest Mangnall pada tahun 1903 hingga 1912, dia menyumbangkan dua trofi Liga Utama Inggris. Setelah Mangall pindah ke Manchester City, United pun puasa trofi hingga tahun 1945.

Manchester United kemudian terdegradasi ke Divisi II pada tahun 1922 dan kembali promosi pada 1925. Terdegradasi lagi pada tahun 1931 dan mencapai posisi terendah dalam sejarah, posisi 20 di Divisi II.

Harapan kembali hidup pada tahun 1945 ketika Sir Matt Busby ditunjuk sebagai bos United. 24 tahun memimpin United dia berhasil memerikan 5 trofi Divisi Utama, 2 FA Cup, 5 Charity Shields dan 1 European Cup.

Karier Busby kemudian terhenti karena kecelakaan pesawat yang membawa tim United ke Munich untuk laga European Cup pada tahun 1958 tanggal 6 Februari.

Saat itu 9 pemain tewas beserta 15 penumpang lainnya. Busby selamat walau mendapat cedera parah dan tugasnya diteruskan Jimmy Murphy.

Setelah dua bulan dirawat di rumah sakit, Busby kembali melatih United. Dia kemudian mengundurkan diri pada tahun 1969. Busby digantikan Wilf McGuinnes yang membawa United ke kehancuran hingga tahun 1986 sebelum Ferguson datang.

Di Era Ferguson, 1986-2013 Manchester United meraih kesuksesan tertingginya dan menjadi klub elit Eropa. Namun, setelah eranya hingga kini, Manchester United gagal meraih trofi apa pun baik di bawah David Moyes atau pun Louis van Gaal.


Penjualan Cristiano Ronaldo



Penjualan Cristiano Ronaldo cukup mengejutkan publik karena dia di jual di masa-masa kontribusinya untuk klub yang begitu besar walau tak membawa United juara Premier League atau Liga Champions.

Ferguson membeli pemain asal Portugal ini dengan harga 12,24 juta Poundsterling dari Sporting Lisbon, saat itu Ronaldo baru berusia 18 tahun.

Prestasi Ronaldo terus melonjak, musim pertama dia mencetak 4 gol hingga puncaknya satu musim sebelum dia pergi dia mencetak 31 gol dan menjadi top skorer Premier League. Di musim terakhirnya, dia mencetak 18 gol.

Ferguson awalnya mempertahankan dia mati-matian untuk tidak hengkang dari Manchester United, tetapi pada tahun 2009, dia akhirnya melepas pemain bintangnya ini ke Real Madrid dengan harga 80 juta Poundsterling (sekitar Rp1,65 triliun).

Banyak spekulasi yang beredar mengenai kepergian Ronaldo, ada yang bilang Ferguson melihat dia cukup arogan dan bisa merusak tim, ada juga yang mengatakan ini masalah uang dan ada juga yang mengatakan memang keinginan Ronaldo sendiri. Tetapi, apa pun yang menjadi alasan United sangat diuntungkan secara finansial dari penjualan Ronaldo.

Empat tahun kemudian, Real Madrid memecahkan rekor pembelian pemain lagi dengan membeli Gareth Bale. Pemain yang dibeli dengan harga 6 juta Poundsterling lebih malah dari Ronaldo pada 2013 ini.

Memang Bale lebih mahal dari Ronaldo, tetapi prestasinya jauh melebihi Bale. Di musim pertamanya saja bersama El Real, dia sudah mencetak 26 gol di La Liga, musim berikutnya dia mencetak 40. Ronaldo benar-benar menjadi Galacticos Madrid ditambah dengan dua Ballon d’Or.

Hingga saat di usianya yang sudah 30 tahun, usia di mana kebanyakan striker menurun performanya, Ronaldo masih menjadi Galacticos dan terus produktif. Dia memang salah satu pemain terhebat Manchester United.