Metrotvnews.com, Jakarta: Polsek Metro Jagakarsa menggrebek tempat prostitusi berkedok salon di Jalan Raya Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, kemarin. Salon itu diduga menyediakan jasa 'pijat plus'.

Dari razia itu, polisi mengamankan dua wanita yang diketahui karyawan sekaligus pemijat di salon itu. Menurut Kanit Reskrim Polsek Metro Jagakarsa AKP Hari Subeno, dua wanita yang belakangan diketahui berinisial RA, 40, dan LL, 35, panik saat ditangkap. Dalam kondisi gelagapan, mereka berupaya kabur.

"Mereka sempat berlari dalam kondisi tanpa busana saat petugas tiba-tiba masuk," kata Hari saat dikonfirmasi wartawan, Kamis (7/1/2016).

Hari menuturkan penggeberekan dilakukan setelah polisi mendapat laporan dari warga sekitar yang resah terhadap aktivitas di salon tersebut. Lebih lanjut, dia mengungkap, usaha salon mesum dengan jasa pijat plus ini ternyata sudah beroperasi selama empat tahun. Dan telah mendapat teguran dari kepolisian, namun diabaikan.

"Kami pernah berikan peringatan langsung. Lalu menggeledah setiap kamar yang dicurigai, dan berhasil mengamankan LL dan RA yang sedang berada dalam kamar yang tertutup dari luar dan dalam keadaan tanpa busana," ujar Kapolsek Jagakarsa Kompol Sri Bhayangkari.

Dari hasil operasi tersebut, polisi juga mengamankan pengelola salon. Setelah diperiksa, wanita berinisial A, 50, ini ditetapkan sebagai tersangka.

"Sudah kami tetapkan tersangka dengan terapkan Pasal 296 KUHP membiarkan adanya perbuatan mesum," tegas Sri.

Dari keterangan kepada polisi, tarif yang dipatok oleh pengelola untuk mendapatkan layanan pijat yakni Rp 90 ribu dengan Rp 10 ribu untuk tips.

"Nyatanya dia (pelanggan) bayar Rp300 ribu ke pemijat wanita tersebut. Kami juga mengimbau kepada pelaku usaha harus menaati ketentuan yang berlaku agar tidak dijadikan ajang perzinaan atau asusila," tandas Sri.

KRI

TKP

waduh... polisi yang ngejar nya sambil merekam lewat HP nga yah..

tak disangka ternyata banyak yang suka V***....

sory no picture..