Kalau kita lihat kinerja wakil rakyat, sebenarnya yang salah bukan wakil rakyat...
Tetapi proses rekruitmennya

Yang kerja jadi pns atau perusahaan bumn atau swasta saja ada tes tulis, psikotes, tes kesehatan, fokus discussion group, toefl mininum sekian ipk minimun sekian...dsb..

Nah para calon wakil rakyat yang akan kita coblos,
Tidak ada seleksi rekruitmennya,

Misalnya untuk wakil rakyat bagian komisi hukum, tesnya perlu ditambah yang backgroundnya sesuai

Coba bayangkan lulusan dokter bedah disuruh pegang ekonomi yang mengurus ribuan triliunan uang negara...ya nda nyambung..walaupun lulusan dokter..

Seharusnya ada proses seleksi, dan yang lolos seleksi, baru yang ditampilkan untuk dipilih

Kita semua setuju yang mengaji wakil rakyat adalah pajak yang kita bayar dari keringat kita berangkat pagi pulang malam, jauh dari keluarga...

Menurut saya, masuk akal kalau kita ingin sekali rakyat yang disaring dulu dengan berbagai seleksi...baru disodorkan ke kita untuk dipilih..

Semoga tulisan saya ini bisa disebar luaskan, dan ada yg terinspirasi, entah itu ada petisi online, atau diskusi di forum dunia online atau forum di keluarga, teman, kantor, kuliah..

cepat lambat akan menjadi bola salju kecil yang bisa bola salju raksasa...dan membawa perubahan yang lebih baik...