Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

xksalAvatar border
TS
xksal
Manuver Baru Tiongkok: Kuatkan Yuan, Jual Surat Utang AS

Manuver Baru Tiongkok: Kuatkan Yuan, Jual Surat Utang AS
Kamis, 27/8/2015
Adib Muttaqin Asfar/Newswire/JIBI

Ilustrasi (JIBI/Solopos/Reuters/Toru Hanai )
Perlambatan ekonomi menjadi salah satu alasan Tiongkok mendevaluasi yuan. Kini, Tiongkok berupaya mencegah nilai yuan jatuh lebih rendah.

Solopos.com, SHANGHAI — China Tiongkok kembali melakukan manuver. Negara itu memutuskan untuk melepas surat utang negara (SUN) Amerika Serikat bulan ini untuk meningkatkan nilai tukar yuan terhadap dolar AS. Hal ini berbalik dari langkah devaluasi yuan yang dilakukan dua pekan lalu.

Kepada Bloomberg, sumber yang dekat dengan otoritas Tiongkok itu enggan menyebutkan nilai surat utang yang dijual itu. Penjualan SUN Amerika Serikat itu dilakukan melalui berbagai jalur, yaitu dilakukan sendiri oleh Tiongkok serta melalui agen di Belgia dan Swiss. Tiongkok sendiri telah memberitahukan kebijakan ini kepada AS.

The People’s Bank of China (PBOC/bank sentral Tiongkok) juga melepas dolar AS dan membeli yuan untuk menyetabilkan nilai tukar renminbi pascadevaluasi. Juli lalu, cadangan devisa Tiongkok anjlok 7,9% menjadi US$3.65 triliun dibandingkan tahun lalu.

Devisa Tiongkok juga anjlok sekitar US$40 miliar per bulan untuk melakukan intervensi pasar. Diperkirakan, bank sentral Tiongkok telah menjual sedikitnya US$106 miliar aset dalam dua pekan terakhir, termasuk SUN.

Manuver Tiongkok itu langsung mendongkrak bursa saham setempat. Shanghai Composite Index’s mengalami reli setelah melemah selama 5 hari berturut-turut akibat spekulasi pemerintah Tiongkok akan terus melakukan aksi beli. Indeks tersebut naik 5,3 % ke 3.083,59 pada penutupan perdagangan hari ini.


http://www.madiunpos.com/2015/08/27/perlambatan-ekonomi-manuver-baru-tiongkok-kuatkan-yuan-jual-surat-utang-as-637009



China Terus Kurangi Kepemilikan Surat Utang AS

ant - A A A
WASHINGTON - Kepemilikan China atas obligasi pemerintah AS mengalami penurunan untuk bulan kelima berturut-turut pada Januari. Berdasarkan data yang dirilis oleh Departemen Keuangan AS, China sebagai pemegang asing terbesar surat utang negara AS, mengurangi kepemilikannya sebesar USD5,2 miliar menjadi USD1,2391 triliun pada Januari.

Sementara itu, Jepang, pemegang terbesar kedua, menaikkan kepemilikannya atas obligasi pemerintah AS sebesar USD7,7 miliar menjadi USD1,2386 triliun. Jepang terakhir mengungguli China sebagai pemegang surat utang negara AS pada 2008.

Defisit neraca modal China melebar tajam pada kuartal terakhir 2014 menjadi USD91,2 miliar, dibandingkan dengan kuartal ketiga sebesar USD9 miliar. Pelebaran defisit tersebut telah memicu kekhawatiran tentang arus keluar modal besar-besaran dari negara itu, karena pertumbuhan ekonomi melambat.

Karena China secara bertahap bergerak untuk membuat mekanisme devisa lebih berorientasi pasar, surplus perdagangan dan arus modal akan menjadi semakin normal, State Administration of Foreign Exchange (SAFE) China mengatakan dalam sebuah laporan.

Beberapa ekonom mengatakan, selera untuk membeli aset-aset dolar telah melemah sejalan dengan berkurangnya intervensi pemerintah di pasar valuta asing. SAFE menegaskan aliran modal keluar masih moderat serta likuiditas di pasar valuta asing tetap cukup.

(mfa)


http://m.okezone.com/read/2015/03/17/213/1119785/china-terus-kurangi-kepemilikan-surat-utang-as

Kira-kira USD makin tambah naik atau anjlok kalo begini terus nih?
Apalagi kalo Asean kompak lepas ketergantungannya terhadap USD.

Mesti siap-siap lepas USD nih...

Kalo menurut agan-agan gimana?

Sorry mod... Kalo repsol di hapus aja...
1
2.5K
14
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan