Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

maya.asarAvatar border
TS
maya.asar
(MARI KITA NYUMBANG) Proyek Kereta Kalimantan dan Sulawesi 4.200 Km Butuh Rp 54,15 T
Jakarta -Kementerian Perhubungan (Kemenhub) berencana membangun jaringan kereta api di Kalimantan dan Sulawesi. Bila dijumlahkan, usulan panjang jaringan kereta di Kalimantan dan Sulawesi akan membentang 4.200 kilometer (km).

Proyek tersebut akan dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Total dana yang dibutuhkan untuk membangun jaringan rel kereta di dalam Pulau Kalimantan dan Sulawesi senilai Rp 54,15 triliun.

"Sulawesi untuk pembangunan jalur kereta sepanjang 1.772 km sebesar Rp 31,25 triliun. Kalimantan untuk pembangunan jalur kereta sepanjang 2.428 km sebesar Rp 22,9 triliun," kata Kepala Subbagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu kepada detikFinance, Kamis (13/8/2015).

Nilai proyek bisa berubah karena sebagian ruas masih tahap studi kelayakan (feasibility study). Apalagi, kedua lokasi memiliki karakteristik geografis yang berbeda sehingga bisa berpengaruh terhadap biaya konstruksi.

"Ini prediksi dan nilainya nggak termasuk tanah. Mungkin nilai proyek juga berubah tergantung hasil studi. Karena masing-masing wilayah kan beda-beda karakteristiknya. Contoh Kalimantan, sebagian besar lahan gambut. Sulawesi sebagian berupa pegunungan," ujarnya.

Setelah menyelesaikan studi kelayakan, selanjutnya Kemenhub akan menerbitkan izin trase atau rute. Fase berikutnya melakukan Detail Engineering Design (DED). Bila DED rampung, Kemenhub akan melakukan proses Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) dan pembebasan lahan. Fase terakhir ialah groundbreaking atau pembangunan.

Kemenhub menargetkan proses konstruksi 4.200 km jalur kereta baru itu bisa tuntas pada 2019. Joice menyebut, ada juga bagian proyek rel Trans Sulawesi yang sudah groundbreaking pada 2014, yakni rute Makassar-Parepare sepanjang 143 km.

"Yang terdepan rute Makassar-Parepare karena dia sudah groundbreaking," ujarnya.

Bila dilihat, nilai proyek tersebut tidak sedikit namun nilai bisa lebih rendah saat dibandingkan dengan rencana pembangunan kereta cepat (High Speed Train/HST) Jakarta-Bandung sepanjang 150 km. Proyek HST usulan konsorsium China memerlukan investasi sekitar Rp 71,5 triliun.

Rencananya, Indonesia bakal membangun jalur kereta api Trans Sulawesi sepanjang 1.772 km yakni dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Gorontalo dan Sulawesi Utara. Sedangkan jalur kereta Trans Kalimantan sepanjang 2.428 km akan menghubungkan Kalimantan Timur, Kalimatan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
(feb/rrd)

Sumber:
http://finance.detik.com/read/2015/08/13/065308/2990585/4/proyek-kereta-kalimantan-dan-sulawesi-4200-km-butuh-rp-5415-t

Komen:
Klo 54T seharusnya dari peghilangan subsidi udah jadi tuh yah? Malah lebih bisa buat yg lain. Kan subsidi kita yg dicabut setiap tahun 200-300T (kabarnya dulu begitu)
Diubah oleh maya.asar 13-08-2015 02:49
0
954
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan