- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pekerjaan Mulia yang Sering di Nilai Buruk Oleh Masyarakat
TS
rizky091
Pekerjaan Mulia yang Sering di Nilai Buruk Oleh Masyarakat
Assalamualaikum dan salam sejahtera bagi agan dan sista yang berkenan mampir di thread TS yang satu ini
semoga engga
Quote:
Spoiler for Intermezzo !:
Spoiler for kalo mau baca sambil denger music gan.:
Pekerjaan, siapa sih di dunia ini yang tidak ingin bisa bekerja dan bisa menghasilkan uang sendiri, orang-orang berusaha, sekolah, kuliah demi mendapatkan yang namanya pekerjaan ini, tapi kadang pekerjaan yang mereka tidak jarang mendapat cibiran dan di nilai buruk oleh masyarakat. padahal kalau di lihat dan di pahami pekerjaan mereka itu sebenarnya adalah hal yang bisa di bilang mulia, karena tujuan utamanya adalah untuk membantu dan demi kebaikan banyak orang.
Jadi apa aja sih gan pekerjaan mulia yang sering di nilai buruk oleh masyarakat ini ?
Well, Check this out
Quote:
Spoiler for Polisi:
Polisi adalah salah satu Pekerjaan Mulia yang sering di nilai buruk oleh masyarakat, pekerjaan ini di nilai buruk oleh masyarakat karena salah satu unitnya yang bernama “Satuan Lalu Lintas” (SatLanTas) sering di nilai sering merazia sembarangan alias tidak resmi demi keuntungannya pribadi. Polisi ini pun sering di nilai mengganggu dengan melarang masyarakat melakukan berbagai hal, contohnya seperti membubarkan suatu Acara, demonstrasi, atau hal lainnya.
Padahal di kepolisian ada satuan atau unit lainnya seperti Sabhara, Intel, provos atau lainnya ya gan. Dan tugas mereka ini sangat jauh berbeda daripada SatlanTas ini tadi, dan walau memang ada anggota Oknum yang “nakal” tapi masih banyak kok gan yang sebenarnya jujur dan amanah demi membantu banyak orang.
Dan sebenarnya, tidak semua yang mereka lakukan itu seburuk seperti yang masyarakat pikir, dan sesungguhnya mereka itu melakukan banyak hal yang sebenarnya demi kebaikan masyarakat, contohnya saja dari Unit yang paling sering di benci oleh masyarakat yaitu SatLanTas, sebenarnya mereka mengatur lalu lintas jalan raya juga demi kenyamanan dan keselamatan kita juga kok gan, dan apabila kita menaati kita peraturan dan undang-undang yang sudah di atur oleh pemerintah mereka juga ngga bakal memberhentikan kita dan member kita sangsi kok gan. Dan apabila dia ngeres mau nilang berarti dialah Oknum bejad itu. eh bukan, maksudnya Oknum nakal gan
TS kasih gambaran sedikit yah gan, coba agan baayangin bahwa di Indonesia ini ngga ada yang namanya polisi. Ngga ada yang mengarahkan dan mencegah kita untuk berbuat sesuatu yang bisa merugikan diri kita sendiri maupun orang lain, seperti mencuri, berkendara dengan lalai, atau tidak kejahatan lainnya
TS yakin pasti akan ada sangat banyak yang namanya kejahatan, dan yang namanya kejahatan ini akan selalu meningkat apabila tidak ada yang mencegah dan memberi efek jera apabila memang terbukti melakukannya.
Dan lagi, TS yakin juga pasti akan bertambah yang namanya kecelakaan apabila tidak ada yang namanya Polisi ini, karena menurut TS kita sebagai orang Indonesia kebanyakan rasa kesadaran diri nya masih kurang, Yang sudah ada polisi dan bejibun peraturan masih aja di langgar, gimana kalo ngga ada polisi dan peraturan ?
Spoiler for Juru Parkir:
Siapa sih di Indonesia ini yang ngga tau ama yang namanya tukang Parkir ?
TS yakin semua dari agan yang di mari pernah berurusan dengan tukang parkir ini.
Entah itu di taman, alun-alun, pasar biasanya pasti ada si tukang parkir ini, mereka lah pencipta pepatah baru dari pepatah yang awal mulanya “dimana ada kemauan disitu ada jalan” menjadi “dimana ada jalan disana ada pekerjaan”
Jadi yang sering di nilai buruk oleh orang itu gini gan, pekerjaan mereka di nilai buruk karena kadang mereka suka datang dan hilang secara misterius seperti makhluk astral, alias ketika di cari ngga ada dan ketika yang punya motor mau pergi, entah datang darimana mereka langsung nongol di samping maintain duit parkir
Tapi seperti sebelumnya gan, ane tegaskan juga bahwa tidak semua tukang parkir itu makhluk astral, dan secara tidak kita tau sebenarnya mereka juga melakukan tugasnya gan yang berupa memparkir motor agan ke tempatnya dan ngejagain motor agan supaya aman, karena reputasi tukang parker juga bergantung pada hasil kerjanya gan apabila dia amanah akan tugas dan pekerjaannya dan juga ramah insyaallah bakal tetep di percaya gan, tapi jangan salah bedain ya gan antara Tukang Parkir dan Preman yang Pura-pura jadi tukang parkir
Karena TS yakin bahwa sesungguhnya masih banyak orang diluar sana yang memang bekerja sebagai tukang parkir sesungguhnya, ane bilang tukang parkir karena memang mereka melakukan tugasnya ya gan, dan kalo ngga ngelakuin tugasnya mereka dan Cuma maintain duit parkir pas agan mau pergi itu namanya preman gan, jangan di samain, kasian mereka tukang parkir yang jujur jika di samain ama preman yang J*hanam, kenapa TS bilang mereka J*hanam ? karena mereka memakan sesuatu yang bukanlah hak mereka dan di berikan kepada mereka secara tidak ikhlas .
Tapi, TS yakin kok engga ada dari agan yang mampir sini merupakan Preman, melainkan para generasi penerus bangsa yang bertanggung jawab akan kewajiban dan memiliki kesadaran dalam masyarakat
Coba deh aga pikirin apa jadinya kalo yang namanya Tukang Parkir ini ngga Pernah ada dan menghiasi hidupnya agan
TS yakin pasti bakal banyak Motor yang parkir sesukanya, entah itu halang-halangan alias menghalangi jalan orang lain. Ts juga yakin kalau ngga ada yang namanya tukang parkir juga kita sendiri yang akan ngerasa ribet kalo mau markir motor atau mobil tapi ngga tau dimana mau parkir yang pas, aman dan motor ngga kepanasan
Jadi pada dasarnya kita memang sangat membutuhkan bantuan mereka dan tanpa mereka kita hanya butiran debu.. salah gan tanpa mereka kita akan susah sendiri
jadi TS bisa bilang pekerjaan mereka itu pekerjaan mulia karena mereka memang niatnya mau membantu kita dengan jasanya gan
dan satu kali lagi ya gan, jangan salah ngebedain yang mana tukang parkir dan preman
Spoiler for SatPol PP:
Sebenarnya SatPol PP ini juga bisa di bilang masuk ke dalam bagian yang pertama ya gan, tapi karena banyak orang yang menganggap SatPol PP itu berbeda jauh dari Polisi jadi TS pisahin ya gan :Yp
banyak dari orang khusus nya pedagang tidak menyukai dengan yang namanya SatPol PP ini dan bahkan benci terhadap pekerjaan mereka yang memang bertugas untuk menertibkan para "pedagang, gelandangan, atau pengamen" dari jalanan, mereka di benci karena memang para mereka yang di tertibkan ini tidak terima dan menolak untuk mengikuti apa yang instruksi para SatPol PP ini karena merasa Di rugikan, dan tidak jarang mereka yang merasa di rugikan ini bertindak dengan tidak "ramah" dan tidak mau mengikuti instruksi sehingga terjadilah bentrok dan hal inilah yang sering membuat nama baik SatPol PP ini ternoda di mata masyarakat.
Tapi sebenarnya memang mereka melakukan penertiban juga melalui pemerintah dan demi tujuan kenyamanan masyarakat banyak juga gan, dan bahkan juga demi kebaikan mereka yang di tertibkan itu juga gan.
contohnya mereka menertibkan para Pedagang Kaki Lima (PKL) demi kenyamanan masyarakat lain gan, alasannya juga karena seperti yang kita tau bahwa para Pedagang Kaki Lima ini sering mengambil Bahu jalan atau trotoar untuk lokasi berdagang nya gan, dan secara tidak langsung mereka mengambil hak pengguna jalan dan juga mengambil hak para pejalan kaki, jadi dengan di tertibkannnya mereka maka jalan akan lebih aman dari keberadaan Pedangan Kaki Lima yang bisa menimbulkan Kemacetan ini gan, dan juga Para pejalan kaki bisa dengan nyaman memakai trotoar yang memang merupakan hak mereka.
sama halnya dengan para gelandangan atau pengemis, mereka menertibkan mereka dan akan memberikan mereka sosialisasi agar jangan melakukan tindak mengemis ini. dan tidak juga itu, mereka juga biasanya mengajarkan mereka beberapa keterampilan yang bisa di manfaatkan untuk mencari kerja gan.
dan bagi mereka yang merupakan anak di bawah umur atau lansia, mereka biasanya akan menempatkan mereka di panti sosial.
dan bukankah semua itu demi kebaikan mereka sendiri
Coba deh gan bayangin aja jika yang namanya SatPol ini tidak ada.
Para Pedagang Kaki Lima akan semakin membludak dan tidak terurus sehingga akan memenuhi bahu jalan, trotoar atau lahan kosong yang sebenarnya untuk lahan terbuka kosong
para pengemis dan gelandangan akan semakin tidak terurus dan populasi mereka akan tidak terkendali, bukan kah kita juga yang repot apabila yang namanya pengemis ini terus membanyak ?
dan mereka yang pernah di tertibkan dan di sosialisi atau di bina aja masih banyak yang balik ke jalan, gimana jadinya kalau yang ngeberi sosialisasi dan ngebina ngga ada .
Quote:
Intinya bahwa sebenarnya banyak pekerjaan yang sebenarnya bermaksud dan tujuan mulia tidak sukai dan benci oleh masyarakat karena di anggap merugikan mereka, padahal pekerjaan mereka itu bisa dan sangat berguna bagi banyak orang lain.
jadi pesan TS ya tidak ada salahnya jika kita sedikit menghargai pekerjaan mereka dan juga berusaha mengikuti peraturan yang sudah ada.
toh demi kebaikan juga kan gan
Untuk sementara hanya ada 3, tapi apabila Threadnya rame InsyaAllah akan TS Update lagi ya gan
untuk sementara itu,
Sekian dari TS
jadi pesan TS ya tidak ada salahnya jika kita sedikit menghargai pekerjaan mereka dan juga berusaha mengikuti peraturan yang sudah ada.
toh demi kebaikan juga kan gan
Untuk sementara hanya ada 3, tapi apabila Threadnya rame InsyaAllah akan TS Update lagi ya gan
untuk sementara itu,
Sekian dari TS
Quote:
TS Mengharapkan
TS Tidak Menolak
TS Tidak Menerima
TS Menunggu
Komentarnya
TS Tidak Menolak
TS Tidak Menerima
TS Menunggu
Komentarnya
Lanjutin di bawah ya gan
Diubah oleh rizky091 21-07-2015 11:21
0
2.4K
Kutip
7
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan