Anne bukan anak IPS gan, yang mempelajari Sosiologi,Antropologi,Sejarah dan yang berhubungan degan sosial, tapi anne berpikir Melihat sekeliling anne, terlintas banyak pertanyaan Mengapa? Mengapa dan Mengapa? . Bukan berarti anne udah bener, Anne ngeliat banyak banget gan, kelakuan temen dan adek kelas anne yang memperihantikan,
dan rata rata temen anne itu dari keluarga sederhana, anne ajah yang lebih seneng di rumah kadang suka merasa sedih gan kalo mikirin orang tua anne, kalo ngeliat anak yang bandel bukan meme lo ya
adalah istilah cabe cabean, terong terongan,ayam kampus,terong di cabein,cabe di terongin make nasi . warteg kali yeee
tapi hanya 1 permasalahannya, gan yuk simak
Quote:
Permasalahannya Hanya Pada Orang Tua
Ini yang paling penting gan, kasih sayang orang tua dimana ibu sangat berperan gan dalam hal ini, rata rata kebanyakan keluarga di indonesia orang tuanya fokus dengan karir, harusnya mah ayah ajah yang kerja, ibu yang mengurus anak, padahal anak itu harus di didik sejak kecil agar menanamkan kebiasaan yang di ajarkan orangtuanya, nah setelah anak udah meranjak remaja, bukan berarti orang tua sudah menyelesaikan tugasnya . Karena kebiasaan yang sudah tertanam, maka saat remaja akan hilang seketika dengan pengaruh sosial dan pergaulan, oleh karena itu orang tua harus membantu menemukan jati diri sang anak, dengan kegiatan positif,sosial dsb . Contoh yang terjadi sekarang, orang tua yang membiarkan anaknya melihatnya merokok adalah salah satu penyebab kerusakan moral .
Quote:
Orang Tua Harus Mengajari Ilmu Agama
Kembali dalam Peran orang tua gan, anak harus didik sejak kecil dalam ilmu beragama sehingga dia mempunyai pedoman dalam hidupnya.
Quote:
Masalah Globalisasi
Ini pasti taukan contohnya gan, memang Globalisasi ada yang postif dan negatif . Tetapi Globaliasi itu sebenernya semua tergantung dengan penerima globalisasi itu sendiri dengan adanya 2 unsur di atas dimana anak mempunyai kepribadian dan pedoman maka globaliasi akan menjadi hal yang dapat di tangani .
Quote:
Mengmbangkan PotensI Anak
Orang tua harus, mendukung dan mengembangkan Potensi bakat anak dan jangan memaksakan keinginan orang tua, karena anak cenderung akan menikmati keinginannya sehingga tidak akan tertekan dalam masalah yang di hadapinya justru anak akan tekun untuk mengembangkannya . Sehingga Hal ini dapat menemukan jati diri sang anak
Quote:
Nah, Maaf Jika Anak Agan Sudah Terlanjur Dalam Pergaulan
Jangan terburu burun, dan memaksakan sang anak melakukan hal yang berkatan pada perbuatan sikap contoh : masukin pesantren, ikutin ngaji, nasehatin . Justru sang anak akan memberontak, karena bertentangan dengan kehendaknya . Maka lakukanlah secara bertahap dengan sempat kan waktu luang untuk sang anak, ajak refreshing,kembangkan hobby sang anak,ajak sang anak melakukan kegiatan berakaitan dengan edukasi, ajak berpikir tentang masa depan, dan berikan anak jadwal kegiatan yang positif seperti kursus musik dsb .
Quote:
Nah, gan ada istilah "Daun akan subur, Jika akarnya subur" . Maka sebaliknya "Daun akan layu, Jika akarnya Layu" Negara kita hanya yang terburuk dalam motivasi belajar bukan dalam pergaulan bebas, bahkan negara maju pun lebih parah dalam masalah pergaulan bebas. Dengan ini peran orangtua turut berperan dalam memotivasi belajar sang anak . Coba bayangkan bila semua orangtua mendidik anaknya dengan baik maka akan ada pergaulan yang positif . Jadilah Orangtua yang baik sebelum terlambat . "Ayah aku sangat membencimu tapi di balik itu aku sangat merindukanmu" -Jang Geun Seuk. Jadilah orang tua yang lebih baik. Selamat Hari Kartini
Quote:
Nahh
Quote:
Original Posted By HerDish►dari ortunya sendiri gan,
kalo ortunya gila, anaknya bakal lebih gila,
sama kek anak kecil deket rumah ane, punya ortu mulut kek sampah. ya jelaslah anaknya mulutnya kek sampah juga,
masa kecil2 umur sekitar 5 tahunan kurang dah berani bilang kont*l lah, ngnt*t lah, tit*t lah, pokoknya serem lah..
bayangin aja ni anak kecilnya aja dah gini, gimana gede nya, padahal dia cewek, gk kebayang deh gimana anaknya kelak,
kalo zaman ane dlu,
ane waktu pas SD dulu, ampe kelas 6 gk pernah dikasih uang jajan,
bawa bekal sendiri dari rumah, trus pulang sekolah langsung bobo, trus ngerjain PR,
gk pernah jajan juga sama paman gerobakan, alhasil ane ranking 5 besar terus, walau gk pernah rank 1, (maaf bukan sombong),
nah pas smp, ane gk pernah dikasih HP ato bawa motor, sampe SMA malah, pas lulus baru deh dikasih motor sama HP, itupun beli sendiri,
kalo nyari pasangan cari yg baik gan, soalnya tidak akan pernah keluar anak yg baik dari rahim wanita yg bejat,
sekian gan dari ane