Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

prince6skyAvatar border
TS
prince6sky
sekilas impoh tentang meng"kreteg" sendi-sendi
DIBALIK MENGKRETEK SENDI

Agan-agan pasti pernah meng kretegin jari-jari,pinggang, atau leher agan kan itu lo yang ditarik atau ipet-lipet trus bunyi teg emoticon-Smilie ane barusan penasaran bahaya ga sih sebenernya ngebunyiin ni sendi and ane dapet jawabannya .. cekibrot gan disimak !

Sendi merupakan hubungan antartulang
sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan
dua tulang disebut persendian (artikulasi).

Jadi yang dimaksud di sini dengan
‘mengkretek’ sendi adalah menggerakkan
sendi tulang hingga berbunyi ‘kretek’. Sendi
tulang yang biasa kita ‘kretek’ ini
kebanyakan adalah sendi tulang-tulang jari,
leher, tulang belakang, dan sebagainya.
Biasanya istilah ini juga punya nama lain
yaitu ‘krutuk’.
Apakah kalian sering ‘mengkretek’ sendi
tulang jari kalian atau ‘mengkretek’ sendi
kalian saat bekerja di luar atau bahkan
bangun dari kursi?
Ada penjelasan ilmiah sederhana untuk
fenomena tersebut. Untuk memahami
bagaimana suara ‘kretek’ diproduksi, sangat
perlu untuk mengetahui bagaimana sendi
bekerja.



1.BAGAIMANA SENDI BEKERJA.

Sendi merupakan hubungan antar tulang
sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan
dua tulang disebut persendian(artikulasi).
Jadi, sendi adalah dimana dua tulang
bertemu. Ujung-ujung tulang dilindungi
untuk bergesekan satu sama lain dengan
jaringan tulang rawan.

Jika sendi tidak dilindungi, tulang akan
membentur/bergesekan dengan tulang lain,
yang menyakitkan serta merusak. Artikulasi
tulang rawan ini didukung oleh bantalan
cairan sinovial yang kental dan jelas, yang
diproduksi oleh membran yang mengelilingi
setiap sendi. Cairan sinovial melumasi sendi,
seperti minyak melumasi bagian logam
dalam mesin mobil kita, mencegah bagian
keras dari pergesekan antar tulang kita.

2.APA YANG MEMBUAT SENDI BERBUNYI.

Bila kita ‘mengkretek’ sendi jari atau sendi
tulang yang lainnya, berarti kita saat itu
menarik tulang-tulang di sendi saling jauh
dari satu sama lain. Hal ini membuka ruang
di sendi, mengurangi tekanan di dalamnya.
Tekanan yang berkurang menarik gas-gas
yang kemudian terlarut dalam cairan
sinovial.

Ketika oksigen dan karbon dioksida menjadi
kurang larut, mereka membentuk gelembung.
Suara ‘kretek’ yang kita dengar adalah suara
gelembung yang terbentuk, seperti kita
mendengar gelembung terbentuk ketika kita
membuka kaleng soda, yang menurunkan
tekanan di dalam kaleng, sehingga karbon
dioksida terlarut dapat membentuk
gelembung.

3.FAKTA MENARIK.

Jika kita mengambil gambar x-ray dari sendi
tulang tepat setelah kita meng’kretek’nya,
gelembung-gelembunya akan terlihat. Hal
ini membuat ukuran sendi bertambah sekitar
15%. Gelembung-gelembung ini tidak akan
ada untuk selamanya. Setelah sekitar
setengah jam, gas larut kembali ke dalam
cairan sinovial.

Setelah kita meng’kretek’ sendi-sendi tulang
jari kita, kita tidak dapat langsung
meng’kretek’nya dan mendapatkan bunyi
‘kretek’ lagi dalam jangka waktu dekat,
karena kita perlu gas-gas terlarut untuk
mendapatkan efek itu. Jika suara ‘kretek’ itu
muncul lagi dan dapat kita lakukan
berulang-ulang kali, kemungkinan besar
adalah karena ligamen kita bergerak kembali
ke tempatnya.

4.APAKAH MENGKRETEK SENDI ITU BAIK ATAU BURUK DALAM KESEHATAN.

Dalam hal ini, suara ‘kretek’ mungkin
terdengar menakutkan dan mengganggu
orang lain, tetapi tidak ada bukti bahwa
berulang kali meng’kretek’ sendi tulang itu
berbahaya. Namun, jangan lantas seenaknya
melakukan ‘kretek’ ini dengan sering, karena
mungkin menyebabkan kekuatan persendian
lemah, sendi tulang menjadi kaku, bahaya
terjepitnya saraf di tulang belakang jika
‘kretek’ asal-asalan, dan berbagai resiko lain
jika melakukan ‘kretek’ ini secara berlebihan.

Ketika cairan tertekan dan ada dorongan di
daerah persendian, gas akan keluar,
kemudian hal ini lah yang menghasilkan
suara, seperti yang ane sebutkan di atas:
“kretek”.
Untuk mengurangi rasa pegal pada otot, Dr.
Anselmi menyarankan untuk melakukan
peregangan ringan. Cara paling mudah
adalah saat sedang mandi kita berdiri
tegak dan regangkan punggung perlahan.
Setelah 5 menit, lenturkan punggung ke
arah depan dan belakang, serta ke
samping.

“Meregangkan punggung yang kaku sampai
berbunyi tidak akan merusak tulang dan
sendi, namun jika Anda merasa tidak
nyaman pada persendian dan selalu ingin
meregangkannya, mungkin memang ada
masalah pada punggung,” katanya.
Peng-“kretek”-an, jika dilakukan
berlebihan, misalnya 5 menit sekali, maka
bisa menyebabkan persendian mengalami
keausan. Dalam jangka panjang, jika
kebiasaan ini dibiarkan berlarut-larut bisa
menyebabkan osteoarthritis atau sejenis
peradangan pada sendi.

Selain itu, membunyikan sendi hingga
berbunyi “kretek” juga sebaiknya dilakukan
oleh diri sendiri, atau tidak meminta
bantuan orang lain. Sebab, hanya masing-
masing orang yang bisa benar-benar
mengenal tubuhnya sendiri.
Dari dalam negeri, dokter spesialis bedah
orthopedi dari Universitas Katolik Widya
Mandala Surabaya, Dr. Benedictus
Megaputera, MSi, SpOT sependapat bahwa
kebiasaan ini sebaiknya tidak dijadikan
kebiasaan.

Menurutnya, tindakan ini bisa memicu
pergeseran bantalan sendi antar tulang
belakang. “Jika badan terasa nyeri dan
pegal-pegal setelah duduk lama, sebaiknya
melakukan istirahat sejenak sambil
melakukan peregangan otot ( ),”
kata Dr. Benedictus.

sory gan berantakan, ane bikinnya dari hp jadul ini aja lemotnya bukan main emoticon-Mewek

and terimakasih buat agan-aganwati yang telah meluangkan waktunya untuk membaca trit ane ini emoticon-Smilie
0
2.9K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan