Sebagai seorang yang menjabat posisi tinggi seperti Mark Parker, tentunya harus kreatif. Yap, lihat saja ruang kerja CEO Nike ini. Memang berantakan, tapi itu tanda dirinya kreatif, kok.

Mark Parker bergabung dengan Nike pada tahun 1979 sebagai desainer footwear di R & D facility di Exeter, New Hampshire. Dia menjadi Nike Development VP di tahun 1987, Nike Corporate VP di tahun 1989, General Manager pada tahun 1993, dan Sepatu Nike VP Global Footwear pada tahun 1998. Sebelum menjadi CEO, ia menjabat sebagai co-presiden (dengan Charlie Denson) Nike sejak awal Maret 2001.

Ruang kerja CEO Nike sejak 2006 ini dipenuhi karya seni yang keren. Maklum, Mark adalah seorang pencinta seni dengan koleksi yang modern. Beberapa seniman terkenal yang karyanya dikoleksi Mark Parker adalah Andy Warhol, Mark Ryden, Kris Kuksi, Todd Shorr, Tim Biskup, Sas Kristen, Sebastian Kruger, Charles Krafft, Scott Musgrove, Michael Leavitt, Lipson Robotika dan Randy Regier.

Beberapa koleksi lainnya adalah properti asli yang digunakan dalam berbagai film terkenal seperti “Mars Attack!” (1996), “The Day the Earth Stood Still” (1951), “Back to the Future” (1989) dan “Batman” (1989).

Ruang kerja Mark memang beda dari ruang CEO lain. Tapi sebuah studi dari University of Minnesota menunjukkan bahwa rumah atau kamar berantakan sebenarnya disebabkan pemikiran yang lebih kreatif.

Penelitian ini juga menunjukkan bahwa lingkungan berantakan menunjukkan bahwa orang ingin melawan arus dan menggunakan pikiran mereka untuk ide-ide baru yang nggak biasa.
Langsung Cekibrooot