Quote:
Jakarta - Pemprov DKI Jakarta ingin mengubah Kebon Binatang Ragunan menjadi kebon binatang internasional. Menurut Gubernur Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) hal tersebut masih terhenti terkait masalah master plan.
"Soal itu kita masih desain. Untuk soal master plan tidak jalan-jalan karena kalau ditender Rp 3 miliar dan yang menang abal-abal cuman dapat satu gambar dan hasilnya tidak bisa dipakai. Terus ada yang bilang kenapa tidak sayembara saja, saya bilang takutnya yang ikut yang ecek-ecek cuman menghabiskan hadiah," ujar Ahok kepada wartawan di Balaikota, Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat (30/12015).
Karena hal tersebut, Ahok lebih memilih cara menyewa atau memperkerjakan orang yang sudah memiliki pengalaman dibidangnya. Misalnya, dengan mempekerjakan mantan kepala kebon binatang di luar negeri.
"Karena gitu suruh dong orang yang punya hati mau bantu bikin desain master plan, seperti bekas kepala kebon binatang Australia kek, Singapura kek, dia kan butuh kerja," ujar Ahok.
Ahok menuturkan, kendala yang akan dihadapi jika memperkerjakan orang lain ialah biaya gaji mereka. Karena, jika dimasukkan dalam APBD akan sulit disetujui untuk dikeluarkan.
"Orang kerja mesti dibayar berapa? mungkin Rp 400-600 juta, lebih murah kan. Tetapi di pembukuan kita nggak bisa tuh duit kaya gitu dikeluarin, bingung kan. Ya udah oke uang operasional saya saja daripada tender Rp 3 miliar belum tentu benar. Ongkos kerjanya gimana? Saya bayarin," jelas Ahok.
Memang desain kebon binatangnya mau dibuat seperti apa?
"Masuk kelas dunia, kaya kebon binatang di dunia," jawab Ahok.
Sumur
SUMBER
ane berangan2 kebun binatang kelas dunia macam ragunan punya anggota hewan yang terhormat sebagai salah satu koleksinya dan bisa dilemparin kacang rame2 sama pengunjung