Merdeka.com - Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan Public Service Obligation (PSO) atau subsidi kepada PT Kereta Api Indonesia (Persero) sebesar Rp 1,52 triliun di 2015. Jumlah PSO tahun ini meningkat sekitar Rp 300 miliar dibanding tahun lalu.

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Hermanto Dwiatmoko mengatakan pemberian PSO tersebut dilakukan untuk memberikan pelayanan angkutan kereta api kelas ekonomi yang terjangkau kepada masyarakat.

"PSO tahun lalu cuma Rp 1,2 triliun, ada peningkatan karena ada kenaikan harga bahan bakar minyak," ujarnya di Kemenhub, Jakarta, Jumat (2/1).

[v]Menurut dia, alokasi PSO terbesar atau lebih dari separuh diberikan kepada Kereta Rel Listrik (KRL).[/b]

Misalnya, tarif KRL jurusan Jakarta - Bogor yang seharusnya seharga Rp 11.000, hanya dijual Rp 5.000. Kereta Pram Express jurusan Kkutoarjo-Solo balapan yang seharusnya seharga Rp 21.400, dijual kepada penumpang hanya Rp 12.000.

Subsidi terbesar diberikan kepada Kereta Rel Diesel (KRD) Sidotopo jurusan Surabaya - Porong, harga tiket tanpa subsidi yang seharusnya Rp 34.000 kemudian dijual hanya seharga Rp 2.000.

Bukan hanya itu pemerintah juga memberikan subsidi kepada kereta jarak jauh. Setidaknya ada 11 kereta api jarak jauh yang masih mendapatkan subsidi. Kereta tersebut antara lain, Logawa, Kertajaya, Brantas, Kahruipan, Kutojaya Utara, Progo, Pasundan, Sri tanjung, Gaya Baru Malam Selatan, serta Matarmaja.

Subsidi kereta jarak jauh berlaku mulai 1 Maret 2014. Alasannya, tiket kereta jarak jauh sudah mulai dipasarkan oleh kereta api. Namun subsidi kereta api jarak jauh, hanya sementara. Sebab, PSO yang diberikan masih berdasarkan Peraturan Menteri no.5 tahun 2014.

"Kontrak PSO akan diamandemen setelah diterbitkannya revisi Peraturan Pemerintah nomor 6 tahun 2009 tentang Penerimaan Negara Bukan Pajak," jelas dia.

Berikut adalah program sasaran PSO tahun anggaran 2015 :

KA Jarak Jauh Rp 115,06 miliar
KA Jarak Sedang Rp 131,85 miliar
KA Jarak Dekat Rp 464,47 miliar
Kereta Rel Diesel Rp 44,30 miliar
KA Lebara Rp 13,79 miliar
KRL Rp 754,23 miliar

(mdk/idr)

http://m.merdeka.com/uang/tahun-ini-...2-triliun.html

akhirnya cair juga Anggaran PSO tahun ini …