Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

satopAvatar border
TS
satop
(nulis aja ga becus)Alasan Tim Jokowi-JK Tolak Puskaptis: Yusuf Kalla dan Quick Qount
Alasan Tim Jokowi-JK Tolak Puskaptis: Yusuf Kalla dan Quick Qount
Ahmad Toriq - detikNews


. Proposal yang diajukan Puskaptis ke Jokowi-JK. Foto: Dok. Indra J Piliang
Semarak Pilpres 2014Jakarta - Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) pernah mengajukan proposal ke Posko Pemenangan Jokowi-JK Jenggala Center, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, namun ditolak. Ada alasan yang cukup lucu dibalik penolakan proposal itu.

"Di antaranya salah nama 'Yusuf Kalla', dan tulisan 'quick qount'," kata anggota Tim Jokowi-JK, Indra J Piliang, saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/7/2014). Indra adalah salah seorang yang mereview tawaran proposal dari Puskaptis.

Seperti diketahui seharusnya ejaan nama JK tertulis 'Jusuf Kalla' dan harusnya 'quick count'. Kesalahan itu memang sederhana, namun Tim Jokowi-JK menilai ada ketidakprofesionalan.

"Itu kan nggak profesional," ujarnya.

Selain itu, alasan penolakan proposal itu karena anggaran yang diajukan Puskaptis dipandang tak relevan.

"Total dananya Rp 7,9 miliar. Judulnya, Jurus Jitu Total Football. Itu paket lengkap," tutur Indra.

"Tapi nggak sama nobarnya, di programnya nggak ada nobar Piala Dunia, kan nggak relevan," imbuhnya
Indra juga menyoroti strategi yang ditawarkan Puskaptis. Menurut dia, program Puskaptis ketinggalan zaman.

"Kelemahan proposal Puskaptis: abaikan relawan, amankan media, andalkan mobilisasi. Terbaca konvensional dan ketinggalan zaman program pencitraan yang ditawarkan Puskaptis ini. Padat modal," ujarnya.

Dikonfirmasi soal hal ini, Direktur Eksekutif Puskaptis Husin Yazid tak mau bicara banyak. Dia mengatakan memang pernah mengajukan proposal, tapi tidak ada tindak lanjutnya.

"Kami waktu itu dipanggil Pak Aksa Mahmud. Saya disuruh ke sana. Kita taruh proposal, setelah itu, sudah, tidak ada tindak lanjutnya," kata Husin saat dikonfirmasi detikcom, Jumat (11/7/2014). Aksa Mahmud adalah adik ipar JK.

Husin tak mau membahas soal proposal itu lebih jauh. Dia mengatakan persoalan proposal itu tak perlu diperpanjang.

"Udah nggak usah diungkit lagi," ujarnya.

sumur

http://news.detik.com/pemilu2014/rea...an-quick-qount

komeng:

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakak nulis aja gak becus kok mau surpey
0
2.7K
31
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan