- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
[SWING VOTTER] Antara Demokrasi dan Kemungkinan Terjadinya Separatisme
TS
botjah23
[SWING VOTTER] Antara Demokrasi dan Kemungkinan Terjadinya Separatisme
Spoiler for Jika Bermanfaat:
Spoiler for Jika Thread Bermutu :
Spoiler for Analisis Swing Votter:
Izinkan saya berpikir kritis tentang kemungkinan yang ada dan bakal terjadi setelah pemilihan presiden 2014 ini.
Separatisme rawan terjadi setelah terjadinya pemilihan presiden. Jika diibaratkan separatisme tersebut merupakan Bom yang siap meledak yang sumbunya telah tersulut dan tinggal menunggu waktu. Tergantung dari bagaimana sikap kita semua nanti setelah pemilihan presiden akan menentukan apakah sumbu tersebut akan mati kita tiup dan Bom tersebut tidak jadi meledak atau sumbu tersebut kita biarkan terbakar sampai pada akhirnya Bom tersebut pecah melahirkan konflik di berbagai kota, kerusuhan dan berpuncak pada terjadinya separatisme. Dan ini sangat berbahaya bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Tidak bisa dipungkiri hasil dari pemilihan presiden nanti dan bagaimana sikap para pemilih, pendukung, relawan tim sukses menanggapi hasil tersebut akan menunjukkan apakah separatisme seperti yang saya sebutkan di atas akan terjadi atau tidak.
Saya akan membahas kemungkinan yang akan terjadi dari sudut pandang kedua kubu karena saya seorang swing votter saya akan mencoba menilai dari multi perspektif.
Kita lihat dari perspektif kubu 1. Sang capres mempunyai jiwa ksatria, dalam berbagai kesempatan beliau selalu menyatakan siap menerima semua keputusan dari rakyat baik itu menang ataupun kalah. Ketika debat final kemarin, beliau juga menyatakan siap menerima keputusan dari rakyat. Pernyataan ini mungkin dapat dinilai pernyataan biasa, tapi momen penyampaian beliau pada debat final menjadikan hal ini tidak biasa dan semakin memperkuat jiwa ksatria beliau.
Tetapi, disamping itu kita tahu bahwa beliau mempunyai background militer dan banyak pendukung setia beliau dalam korps militer dahulu masih mendukung beliau saat ini. Selain itu, ada FPI yang terkenal sangat frontal, keras bahkan cenderung anarkis yang juga mendukung beliau. Para pendukung ini mempunyai potensi atau kemungkinan seperti yang saya ceritakan di atas. Tetapi, kuncinya tetap kepada arahan dan "komando" beliau terhadap pendukungnya. Bisa tidaknya beliau menjaga serta mengarahkan pendukungnya untuk tidak anarkis menjadi kunci apakah para pendukungnya akan berbuat anarkis terhadap hasil pilpres nanti atau tidak.
Di lain pihak dari perspekti kubu 2. Sang capres memang pernah mengatakan siap menerima keputusan rakyat, tapi tidak terlalu sering dan tidak di banyak kesempatan seperti yang dilakukan Capres kubu 1. CMIIW. Beliau cenderung lebih memperhatikan bagaimana mengoptimalkan segala cara, usaha dan upaya untuk memenangkan kompetisi ini. Ada hal yang menarik ketika entah itu tim sukses atau relawan atau pendukung membuat spanduk yang berisi "Hanya kecurangan yang dapat membuat kita kalah". CMIIW. Hal ini mempunyai potensi besar untuk membuat apa yang telah saya sebutkan di atas akan terjadi. Isi spanduk itu, jika kita lihat dari sisi positif mempunyai makna untuk mengajak semua orang menghindari dan mengawasi kecurangan yang kemungkinan akan terjadi dalam pemilihan presiden ini. Tapi jika kita lihat dari sisi lain, ini seperti ajakan atau himbauan bahwa mereka pasti menang dan jika mereka kalah mereka pasti dicurangi. Bagaimana para pendukung mereka menyikapi hal ini mempunyai pengaruh besar terhadap separatisme yang akan terjadi seperti yang telah saya sebutkan di atas,
Para pendukung Capres 2 ini cenderung pendukung yang loyal, fanatis bahkan ada sedikit yang anarkis seperti yang kita lihat di Jogja. Walaupun pendukung mereka tidak seperti Capres 1 yang mempunyai pendukung "kuat" seperti militer dan FPI, mereka mempunyai paradigma bahwa Capres 2 harus menang dan mereka harus membantu sekuat tenaga mereka bahkan ada spanduk di Jakarta yang berbunyi "Relawan siap mati demi Jokowi-JK" CMIIW. Fanatisme yang berlebihan inilah yang malah jauh lebih parah dan mempunyai potensi lebih besar tergantung dari bagaimana hasil pemilu nantinya. Sama seperti kubu 1, kuncinya tetap kepada arahan dan "himbauan" beliau terhadap pendukungnya. Bisa tidaknya beliau menjaga serta mengarahkan pendukungnya untuk tidak anarkis menjadi kunci apakah para pendukungnya akan berbuat anarkis terhadap hasil pilpres nanti atau tidak. Tetapi sayangnya, ketika terjadi konflik di JKT dan Jogja yang dilakukan para pendukung Beliau terhadap salah satu Stasiun TV Swasta Beliau malah mengatakan "Jangan salahkan relawan, salah siapa yang manas-manasi" CMIIW. Hal seperti ini seharusnya bukan hal yang harus beliau katakan, sebaiknya beliau mengatakan dan menghimbau kepada relawan untuk tidak berbuat anarkis dan menjaga situasi dan kondisi tetap aman dan tenteram. Dan semoga beliau nanti dapat mengatakan hal ini supaya dapat mencegah atau mengarahkan para pendukungnya jika nanti akan terjadi seperti yang apa saya sebutkan di atas oleh pendukungnya.
Terlepas dari semua perspektif yang telah saya sampaikan baik itu dari Kubu 1 atau 2, kemungkinan dan potensi kerusuhan akan terjadi tetap ada. Kota-kota besar seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Palembang, Aceh, Makasar, Jayapura, Semarang, Jogjakarta kemungkinan akan menjadi pusat kerusuhan tersebut seperti yang telah saya sebutkan di atas.
Mari kita semua menyikapi hal ini dengan berpikir jernih, dewasa, bijak dan santun. Buang semua prasangka yang telah tertanam didalam logika dan pikiran anda hasil dari black campaign dan negative campaign dari semua kubu. Tanamkan rasa kecintaan terhadap NKRI, kepercayaan terhadap presiden terpilih oleh masyarakat bahwa mereka akan melakukan yang terbaik untuk kita semua dan kita tetap harus melakukan yang terbaik bagi diri kita sendiri.
SIAPAPUN YANG TERPILIH MENJADI PRESIDEN NANTINYA, ITU MERUPAKAN PRESIDEN TERBAIK UNTUK KITA SEMUA YANG SUDAH DIPERCAYA OLEH RAKYAT INDONESIA. JIKA PRESIDEN PILIHANMU TIDAK MENANG, PERCAYALAH KEPADA KEPUTUSAN DAN PILIHAN MAYORITAS SAUDARAMU SEBANGSA DAN SETANAH AIR YANG TELAH MEMILIH PRESIDEN BUKAN PILIHANMU ITU. KARENA INILAH DEMOKRASI.
Saya tekankan sekali lagi, saya SEORANG SWING VOTTER. Siapa yang saya pilih akan saya tentukan di TPS, walaupun kemungkinan saya tidak akan mencoblos....
REGARD
0
824
Kutip
0
Balasan
Thread Digembok
Thread Digembok
Komunitas Pilihan