- Beranda
- Komunitas
- Pilih Capres & Caleg
Deklarasi Penandatanganan Koalisi Gerindra Udah rampung, kabarnya Demokrat juga
TS
reinocode
Deklarasi Penandatanganan Koalisi Gerindra Udah rampung, kabarnya Demokrat juga
SEMOGA INDONESIA BERJAYA
20/5/2014 hari ini pukul 12.00 sedang medeklarasikan dan Penandatanganan Koalisi.....
kabarnya Demokrat juga akan ikut merapat ke Gerindra...
20/5/2014 hari ini pukul 12.00 sedang medeklarasikan dan Penandatanganan Koalisi.....
kabarnya Demokrat juga akan ikut merapat ke Gerindra...
Spoiler for Aneh bukannya Golkar udah ke Gerindra:
Quote:
Denny JA: Selamat ke Golkar yang Ambil Langkah Penting Dukung Jokowi
Quote:Jakarta - Denny JA yang selama ini dikenal sebagai konsultan politik Ketum Golkar Aburizal Bakrie bicara arah koalisi partai beringin. Menurut Denny, Golkar menjatuhkan pilihan ke Jokowi.
"Sangat lega, akhirnya ARB/Golkar merapat mendukung pasangan Jokowi," kata Denny dalam kultwitnya, seperti dikutip detikcom, Selasa (13/5/2014).
Denny menuturkan seminggu ini terus berkomunikasi intensif dengan Ical, Nirwan Bakrie, Luhut Panjaitan agar mengambil langkah cerdas di momen akhir. Denny membawa hasil survei terakhir, bahwa ujungnya Golkar/ARB harus memilih antara Jokowi vs Prabowo.
"Ada kemungkinan membuat poros baru dengan SBY, seperti mendukung HB X, tapi ARB/Golkar tak akan maksimal. Melalui BBM yang intensif, saya ikut meyakinkan ARB/Nirwan untuk mendukung Jokowi saja, yang personalitynya lebih bisa nyambung," katanya.
Denny meyakini, ARB seorang rasional yang pada akhirnya akan mengambil tindakan yang tepat. Denny sendiri melangkah lebih dulu menggerakan civil society mendukung Jokowi.
"Namun civil society terlibat mendukung Jokowi dengan membawa gagasan dan agenda. 3 agenda sosial itu sudah saya diskusikan dengan Jokowi, bersama Luhut Panjaitan. Ini penting untuk diperjuangkan. Kami buat gerakan bersama yang diberi nama "Ayo Majukan Indonesia." Majukan pemerintahannya menjadi kuat dan bersih korupsi," ungkapnya.
"Majukan ekonominya memperkuat wong cilik dan kondusif untuk dunia usaha. Majukan budaya Indonesia yang beragam tanpa diskriminasi. 3 Agenda ini yang kami bawa ke Jokowi," lanjut Denny.
Sementara dukungan resmi Golkar tentu akan dideklarasikan secara resmi dan kelembagaan melalui prosedur partai. Kemungkinan besar dibahas di Rapimnas yang digelar jelang tanggal 18 Mei.
"Selamat kepada ARB/Golkar yang mengambil langkah politik penting dengan mendukung Jokowi," pungkasnya.
ARB udah tau siapa yang bakal menang megang pemerintahan jadi ikut koalisi PDIP, tipikal Golkar yang oportunis tapi realistis, selalu ikut gerbong koalisi pemerintah... Bentar lagi demokrat nyusul.... .
yuk mari... diramaikan pasukan wowo dan sapi...
PDIP: Jika Mau Koalisi, Ical Harus Legowo Tak Maju Pilpres 2014
Quote:Jakarta - Partai Golkar sudah berminat merapat ke koalisi PDIP. Namun PDIP mensyaratkan ke Golkar jika ingin gabung, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) harus legowo tak maju Pilpres 2014, termasuk tak maju jadi cawapres Jokowi.
"Tergantung (Golkar diterima PDIP), kalau ARB (Ical) negarawan sama seperti Megawati ya bisa gabung. Nggak usah minta cawapres," tutur Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Syarat itu disebut Eva lantaran PDIP tak bisa merubah haluan di saat waktu genting jelang pendaftaran capres-cawapres seperti sekarang ini. Golkar tak boleh mendikte konstelasi capres-cawapres yang disusun PDIP.
"Masa pada 'last minute' di tikungan terakhir menentukan konstelasi? ya berat bagi PDIP," kata Eva.
Eva sendiri mendukung Jusuf Kalla (JK) jadi cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo. Jika JK maju sebagai cawapres dan didukung Ical, maka Ical bisa disebut sebagai negarawan sejati. Pintu koalispun akan dibuka oleh PDIP kepada Golkar.
"Ya maksud saya itu, artinya Ical jadi 'king maker', negarawan," simpulnya.
Gak kayak waktu mau merapat ke wowo... sampe nawar nawari cawapres untuk koalisi dengan golkar....
Koalisi PDIP dengan Golkar Jokowi - ARB
Quote:Jakarta - Denny JA yang selama ini dikenal sebagai konsultan politik Ketum Golkar Aburizal Bakrie bicara arah koalisi partai beringin. Menurut Denny, Golkar menjatuhkan pilihan ke Jokowi.
"Sangat lega, akhirnya ARB/Golkar merapat mendukung pasangan Jokowi," kata Denny dalam kultwitnya, seperti dikutip detikcom, Selasa (13/5/2014).
Denny menuturkan seminggu ini terus berkomunikasi intensif dengan Ical, Nirwan Bakrie, Luhut Panjaitan agar mengambil langkah cerdas di momen akhir. Denny membawa hasil survei terakhir, bahwa ujungnya Golkar/ARB harus memilih antara Jokowi vs Prabowo.
"Ada kemungkinan membuat poros baru dengan SBY, seperti mendukung HB X, tapi ARB/Golkar tak akan maksimal. Melalui BBM yang intensif, saya ikut meyakinkan ARB/Nirwan untuk mendukung Jokowi saja, yang personalitynya lebih bisa nyambung," katanya.
Denny meyakini, ARB seorang rasional yang pada akhirnya akan mengambil tindakan yang tepat. Denny sendiri melangkah lebih dulu menggerakan civil society mendukung Jokowi.
"Namun civil society terlibat mendukung Jokowi dengan membawa gagasan dan agenda. 3 agenda sosial itu sudah saya diskusikan dengan Jokowi, bersama Luhut Panjaitan. Ini penting untuk diperjuangkan. Kami buat gerakan bersama yang diberi nama "Ayo Majukan Indonesia." Majukan pemerintahannya menjadi kuat dan bersih korupsi," ungkapnya.
"Majukan ekonominya memperkuat wong cilik dan kondusif untuk dunia usaha. Majukan budaya Indonesia yang beragam tanpa diskriminasi. 3 Agenda ini yang kami bawa ke Jokowi," lanjut Denny.
Sementara dukungan resmi Golkar tentu akan dideklarasikan secara resmi dan kelembagaan melalui prosedur partai. Kemungkinan besar dibahas di Rapimnas yang digelar jelang tanggal 18 Mei.
"Selamat kepada ARB/Golkar yang mengambil langkah politik penting dengan mendukung Jokowi," pungkasnya.
ARB udah tau siapa yang bakal menang megang pemerintahan jadi ikut koalisi PDIP, tipikal Golkar yang oportunis tapi realistis, selalu ikut gerbong koalisi pemerintah... Bentar lagi demokrat nyusul.... .
yuk mari... diramaikan pasukan wowo dan sapi...
PDIP: Jika Mau Koalisi, Ical Harus Legowo Tak Maju Pilpres 2014
Quote:Jakarta - Partai Golkar sudah berminat merapat ke koalisi PDIP. Namun PDIP mensyaratkan ke Golkar jika ingin gabung, Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) harus legowo tak maju Pilpres 2014, termasuk tak maju jadi cawapres Jokowi.
"Tergantung (Golkar diterima PDIP), kalau ARB (Ical) negarawan sama seperti Megawati ya bisa gabung. Nggak usah minta cawapres," tutur Juru Bicara PDIP Eva Kusuma Sundari di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/5/2014).
Syarat itu disebut Eva lantaran PDIP tak bisa merubah haluan di saat waktu genting jelang pendaftaran capres-cawapres seperti sekarang ini. Golkar tak boleh mendikte konstelasi capres-cawapres yang disusun PDIP.
"Masa pada 'last minute' di tikungan terakhir menentukan konstelasi? ya berat bagi PDIP," kata Eva.
Eva sendiri mendukung Jusuf Kalla (JK) jadi cawapres untuk capres PDIP Joko Widodo. Jika JK maju sebagai cawapres dan didukung Ical, maka Ical bisa disebut sebagai negarawan sejati. Pintu koalispun akan dibuka oleh PDIP kepada Golkar.
"Ya maksud saya itu, artinya Ical jadi 'king maker', negarawan," simpulnya.
Gak kayak waktu mau merapat ke wowo... sampe nawar nawari cawapres untuk koalisi dengan golkar....
Koalisi PDIP dengan Golkar Jokowi - ARB
Quote:
semoga INDONESIA JAYA dengan PRABOWO - HATTA jadilah pemilih cerdas, dan satu lagi tolong pantau terus berita terkini gan, jgn asal comot info....
anasabila memberi reputasi
1
3.1K
Kutip
3
Balasan
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan