JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan menyarankan kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, untuk dapat memiliki operator listrik sendiri. Pasalnya, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) daerah tersebut sangat tinggi.

"Di sana ternyata kabupaten itu APBD Rp1,6 triliun, dan terbesar adalah dari bagi hasil minyak dan gas," kata Dahlan di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (7/5/2014).

Dahlan menceritakan, APBD yang didapat Kabupaten Natuna sama sekali tidak berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pasalnya, kabupaten tersebut tidak satu pun memiliki pasar. Justru, PAD yang didapatkan kabupaten tersebut berasal dari bunga bank.

Oleh karena itu, dengan modal yang diberikan sangat besar, Mantan Dirut PLN ini mengimbau agar pendanaan tersebut dapat digunakan sebagai pembangunan dan kemajuan wilayah tersebut.

"saya usulkan mandiri listrik dalam pengertian membuat perusahaan listrik sendiri, karena  kabupaten itu terdiri dari 120 pulau," tambahnya.

Tidak hanya menjadi wilayah yang mandiri listrik, Dahlan juga menyarankan kepada Bupati Kabupaten Natuna untuk mengimbau kepada masyarakatnya untuk dapat menanam karet di wilayahnya tersebut, dengan bisa belajar dari PTPN VIII yang telah berhasil menanam karet dengan disela-selanya ditanami tumbuhan lain.

"Jadi orang disana nanti rakyat dapat memiliki uang, sekarang ini kan yang punya uang kan selama ini pemerintah saja di daerahnya. Tapi rakyatnya uangnya terbatas, sehingga daya belinya terbatas," tukas dia. (mrt)

[Url] http://m.okezone.com/read/2014/05/07/19/981263/apbd-triliunan-dahlan-minta-pemda-natuna-bangun-perusahaan-listrik[/url]

Dah jgn salahin jawa molo.. . Ada kalanya tanya sama pemimpin daerah nya masing2 ..

Tgg testimoni orang natuna udah dibangun ap aj disana