Pada Definisinya, Currency Swap memang seperti itu, ke dua negara yg saling melakukan Swap, (harus) saling memberikan sejumlah uang - dalam bentuk mata uang mereka masing-masing, dengan nilai yg setara.Tapi berdasarkan Perjanjian BSA dari CMI, ternyata faktanya Indonesia telah menjalankan Struktur Swap One - Way atau Swap Satu Arah.

Apakah One - Way Swap itu? Pada Swap Satu arah ini, hanya salah satu negara atau satu pihak saja yg menerima Mata Uang dari Conterparty-nya, sedangkan pihak yg lainnya bertindak sebagai Penyedia.Ringkasnya begini, Indonesia telah menerima Dana Swap sebesar sekian miliar dollar dari negara donor, di mana Indonesia (tdk perlu?) mendepositkan sejumlah uang untuk mendapatkan dana2x tsb.

Rinciannya adalah: 12 Mil Dollar dari Jepang dan 4 Mil Dollar dari China, dan Korea 2 Mil Dollar (total 18 Mil Dollar), di mana sebesar 16 Milyar adalah Murni One - Way Swap.

Hanya yg 2 Milyar Dollar dgn KorSel saja yg berupa Two - Way Swap.Di sini Korsel dan Indonesia masing-masing bisa bertindak sebagai negara penyedia dan peminta dollar. "Jadi kalau Korsel membutuhkan dollar, kita akan menjualnya dengan membeli Won mereka dengan perhitungan bunga tertentu. Begitu juga sebaliknya, jika kita sedang kekurangan Dollar, maka Korea akan membeli Rupiah Indonesia dan menjual Dollar yg mereka miliki kepada Indonesia.

NB: Pada Opsi Two -Way Swap - pun memungkinkan salah satu negara untuk melakukan pertukaran mata uang dg nilai yg tdk setara. Misal China memberikan 100 Mil Dolar, Indonesia cukup sebesar 10 Juta Dolar saja.Sedangkan sisa 16 Mil Dollar dg China dan Jepang, karena berupa One - Way Swap, jelas merupakan Pinjaman.Bisa dilihat dari kutipan link berikut: "Under the currency swap, China agrees to accept Indonesian rupiah in exchange for dollars without further collateral.

Indonesia pays a concessionary interest rate for the swap determined by prevailing interest rates, but has emergency access to additional reserves. "Artinya: China bersedia Membeli Rupiah Kita dan Menjual Dollar Mereka tanpa Jaminan lebih lanjut. Untuk itu, Indonesia dikenakan Bunga Konsesi (Bunga atas pemanfaatan dana bantuan tadi) berdasarkan suku bunga yg berlaku.