Agan aganwati kaskuser



Ane lagi pening banget neh...

makin dipikir makin pening,..

Ane mau curhat ajalah

Begini ceritanya:

Indonesia adalah negara yang sangat sangat prospektif untuk disasar segala jenis industri, salah satunya adalah keuangan, terlihat dari banyaknya tawaran yang kita dapat tiap hari...Mulai dari tawaran investasi, pinjaman, kartu kredit, dan asuransi setiap hari kita dapat.

Nah gais, ane ini kerja di bidang asuransi, yaitu asuransi jiwa. Ane nyasar ke sini karena kebutuhan akan pekerjaan dan income, tetapi setelah masuk dan menyelam ke industri ini ane susah keluar gan meskipun ane merasa industri ini sangat sangat membuat konflik batin. Kenapa??? ini ane mau jelasin gan..

1. Asuransi jiwa itu KURANG DITRAINING dan "memanfaatkan" relasi kita
Agen asuransi pasti berjualan polis ke saudara, keluarga, teman, dll, tidak jarang lho atau sering sekali atau bahkan hampir semua penjualan terjadi karena RELASI, bukan karena produk atau skill atau bahkan kebutuhan.
Ga jarang relasi rusak loh gan, dan ga jarang si nasabah hanya merasa dimanfaatkan atau parahnya lagi ditipu

Agen yang udah paham banget tentang asuransi akan konflik batin karena too much knowledge tends to manipulative (kan?)

2. Cost yang besar untuk reward marketing dan komisi membuat premi agak mahal dibandingkan nilai produk
Karena masyrakat Indonesia adalah masyarakat yang susah untuk keluar uang, maunya gratisan kalo apa2, maka perusahaan-perusahaan akan push sales untuk mendapatkan revenue dengan berbagai cara, pada gilirannya membuat premi nasabah agak muahal..

Maksudnya karena agen lebih mengejar reward jalan2, bonus, dan komisi...dimana tentu saja diambil dari pendapatan perusahaan (profit) yang akhirnya berdampak ke harga jual (ngerti kan?)

3. Info yang tidak lengkap dan pemahaman yang tidak benar membuat asuransi terlihat rumit dan sulit dipercaya
Karena step-step penjualan dan pemilihan solusi keuangan lewat asuransi tidak dijalankan dengan baik (oleh sebagian besar agen) maka jelaslah yang terjadi adalah kesulitan dalam hal "memanfaatkan" kegunaan produk asuransi itu sendiri di saat resiko-resiko terjadi

4. Franchising dan bisnis asuransi yang...... (hhhhh )
sejujurnya, karena pangsa pasar yang luas, dan dorongan membisniskan jauh lebih besar daripada eksplorasi dan penekanan akan kebutuhan akan asuransi itu sendiri membuat bisnis ini menjadi sangat empuk dan basah untuk digarap. (businessman vs profesionalitas ) Pada akhirnya karena "uninformed people" meets "cheap marketing strategies" oleh para businessman maka banyak terjadi colateral damage sepanjang dekade

Nah, ane ini ada di tengah tengah pemahaman yang seperti itu terhadap industri asuransi di Indonesia, karena ane udah telanjur terlalu menyadari pentingnya asuransi bagi setiap individu (di situ ada esensi kegotong royongan, esensi berjuang bertahan hidup, kemajuan ekonomi nasional --inflasi--ekonomi riil) ane ga bisa lepas dan ga akan lepas dari industri ini..

Kalau dioverview beginilah kondisi umum asuransi di Indonesia

1. Menggalang kurang lebih 100 triliun rupiah dana masyrakat Indonesia per tahun
2. dengan pemegang polis asuransi adalah sekitar 7.000.000. pendudduk saja
3. Polis yang dimililik mungkin tidak dipahami oleh sebagian besar masyarakat pemegang polis
4. Premi yang dibayarkan mungkin tidak efisien dan optimal dibandingkan dengan manfaat yang akan didapat
5. Premi lari ke luar negri (reasuransi ke luar negri)
6. masih 99% masyarakat belum berasuransi, tahukah masy Indonesia bahwa premi asuransi itu bisa dimulai dengan 50,000 per tahun, tahukah bahwa asuransi itu MAKSIMAL 10% dari income??

Nah di tengah segala carut marut di Indonesia, dan terutama carut marut bidang keuangan, dan carut marut asuransi secara khusus ..

Ane, saat ini sedang di persimpangan jalan untuk menjadi handler suatu perusahaan pialang asuransi atau tidak (belum), ane harus bikin business plan buat owner yang baru aja ditinggal direktur nya, yang selama ini terbilang gagal menjalankan tanggung jawabnya... bagi owner, bisnis ini tidak menjanjikan karena kesulitannya banyak dan profitnya kecil dana lama...

Nah, ane pening gans...

sekian curhat ane.. hehe, kalo ada yang juga concern dan ikutan pening setelah baca sekilas, contact me ya...

ada rincian dari cerita di atas yang mungkin perlu penjelasan lebih lanjut... so..maybe sambil jalan..

sekian curhat ane

setelah curhat bukan makin lega tp malah makin mumet



ane kok cengeng banget ya...