Indra Sjafri: Timnas U-19 Bukan Superhero

Jakarta - Tim nasional Indonesia U-19 akan meneruskan tur nusantaranya dengan melawan tim Pra-PON Jawa Timur, Jumat (21/2/2014). Pelatih Indra Sjafri menyatakan dia masih mencari komposisi terbaik untuk timnya tersebut.

Pada pertandingan melawan Persijap Jepara pada 17 Februari lalu, timnas U-19 hanya mendapatkan hasil seri 1-1. Namun, pada laga tersebut, Indra melakukan rotasi terhadap skuatnya.

Di lini belakang, misalnya, jika sebelumnya Indra menurunkan duet Sahrul Kurniawan dan Hansamu Yama, dia menjajal kombinasi yang berbeda dengan memainkan Sahrul dan Ryuji Utomo.

Dijelaskan Indra, rotasi pemain tersebut dibutuhkan agar semua pemain baru di timnya itu mendapatkan jam terbang.

"Namanya juga proses pembentukan tim. Karena banyak pemain baru belum menunjukkan penampilan yang konsisten," kata Indra, Jumat (21/2/2014).

"Mereka masih butuh jam terbang lebih banyak lagi. Dengan program yang sudah ada, saat ini kami masih ingin mencari komposisi tim terbaik," sambungnya.

Pelatih 51 tahun itu juga menolak anggapan performa timnas U-19 mengalami penurunan. Menurut dia, pasukannya itu bukan seorang superhero yang selalu menang dan semua butuh proses.

"Ini adalah ujicoba, pasti ada kekurangan. Tapi bagaimana cara memperbaikinya. Kami juga tidak asal dalam membuat program. Masyarakat harus mendukung dan mendoakan kami. Saat ini kami sedang membangun timnas U-19. Semua tidak bisa instan," ujarnya.

"Tim ini bukan superhero yang tidak ada kelemahan. Setiap tim pasti punya kekurangan, intinya semua harus sabar. Karena kami tim pelatih sedang berusaha," jelas Indra.
(ads/mfi)

sumber :
http://sport.detik.com/sepakbola/rea...?991104topnews

padahal doloe2 nya ngomong nya timnas u-19 . . . . . . . .

Pelatih Timnas Indonesia U-19 itu menyebut jika tim asuhannya sudah selevel dengan tim-tim di Eropa.

Lagi dan lagi, pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, kembali mengeluarkan pernyataan yang menarik perhatian. Kali ini Indra menyebut tim asuhannya sudah selevel dengan tim-tim di benua Eropa.

Opini itu diungkapkannya kala ditanya mengenai kriteria lawan uji coba yang sudah diagendakan. Pria 50 tahun itu kemudian berujar jika tim-tim di Indonesia Super League (ISL), bukanlah level mereka. Baginya level Garuda Jaya sudah setara dengan tim-tim seusianya di tingkat benua biru.

"Kita bakal mencari tim yang berkualitas, bukan masalah usia," jelas Indra pada para wartawan.

"ISL? Lah ngapain dari ISL? Kita yang berat Eropa lah. ISL kan bukan level kita, tim-tim ISL kan umurnya sudah 30-an tahun. Yah ke tim-tim yang sepadan dengan kita yang umurnya 21 tahun atau 23 tahun, masak ISL," tandasnya

Indra Sjafri: Malaysia bisa kami injak-injak sekarang!

lensaindonesia..com: Keberhasilan Tim Nasional (timnas) Indonesia U-19 lolos ke putaran final Piala Asia U-19, di Myanmar, membuat pelatih Indra Sjafri, berkeinginan untuk beruji coba dengan tim-tim Eropa. Sedangkan putaran final Piala AFC U-19 sendiri baru akan digelar pada Oktober 2014 mendatang. Namun saat ini, Indra memberikan waktu libur dulu bagi para punggawanya selama satu minggu.

“Kemarin (Minggu, 13/10/13) para pemain sudah pada balik ke kampung halamannya masing-masing. Mereka saya kasih waktu libur hanya satu minggu. Mereka harus belajar dulu di sekolahnya masing-masing,” ujar Indra di Hotel Sultan, Senin (14/10/13).

Baca juga: Malaysia penjarakan tiga WNI seumur hidup dan Persintan & Perseba siap suguhkan duel cerdas di Stadion Ciracas

Indra menambahkan, setelah masa libur selesai, saya akan benahi lagi kekurangan-kekurangan yang ada pada tim termasuk melakukan beberapa uji coba. “Kejuaraan Piala AFC U-19 memang masih lama. Kami tim pelatih akan meningkatkan stamina mereka dengan program-program yang saya buat, salah satunya melakukan pertandingan uji coba,” terang Indra.

Hanya saja Indra tidak menjelaskan secara detail tim-tim yang akan menjadi lawan uji coba bagi anak asuhnya. “Saya akan berdiskusi dengan Badan Tim Nasional (BTN), untuk mencarikan lawan tanding. Saya inginnya melawan tim Eropa. Kalau melawan tim sesama Asia bukan lawan kami. Korsel saja yang juara Piala AFC sudah dapat kami kalahkan. Malaysia bisa kami injak-injak sekarang. Kalau Timor Leste jelas bukan lawan kami. Untuk itu saya berharap dapat lawan yang dari Eropa,” tegas Indra.@Noviar

silah kan kakak2 disini mengomentari