Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

OegankAvatar border
TS
Oegank
Jokowi Bukan Problem Solver, tapi Vote Getter
Maap, nubi ijin belajar posting di BP

Jokowi Bukan Problem Solver, tapi Vote Getter. Media, Kelas Menengah & Intelektual Tipu Diri dengan Ilusi akan Jokowi

Sun, 02/02/2014 - 23:12 WIB



RIMANEWS- Jokowi sangat layak menjadi vote getter (pengumpul suara), namun Jokowi bukan problem solver (pemecah masalah). Banjir Jakarta dan kemacetan dua tahun ini hendaknya menyadarkan kelas menengah dan kaum intelektual agar tidak menipu diri dengan ilusi akan popularitas Jokowi, sedangkan Jokowi jelas tak cakap dan tak kompeten serta miskin imajinasi karena dia bukan intelektual seperti Ir Soekarno. Media, kelas menengah dan kaum intelektual telah menipu diri, dan kini harus sadar bahwa Jokowi bukan capres yang bisa diharapkan mengatasi kompleksitas masalah ekonomi, hukum dan kerusakan lingkungan hidup. Demikian Tisnaya Kartakusuma, alumnus Universitas Sorbonne dan FHUI, seorang peneliti hukum dan politik.

‘’Ilusi belaka jika rakyat berharap Jokowi jadi pemecah kompleksitas masalah di Indonesia, sebab kapabilitas dan kapasitasnya tidak ada, kecuali dia jadi vote getter. Jokowi harus berduet dengan seorang problem solver sebagai capres, dan dia layak jadi gubernur, paling tinggi cawapres bukan Capres. Saya kira, media, kaum intelektual dan kelas menengah harus jujur bahwa Jokowi bukan tipe capres yang bisa jadi problem solver.,’’ kata Tisnaya Kartakusuma, alumnus Universitas Sorbonne dan FHUI, seorang peneliti hukum dan politik. ''Saya tahu pernyataan ini akan mengundang reaksi geram dari pasukan Cyber dan pasukan media pro- Jokowi yang mirip kaum fasis karena menyerbu para analis dan intelektual yang kritis pada Jokowi,'' ujarnya.

Ketua Persatuan Alumni GMNI Nehemia Lawalata yakin Jokowi jujur ketika menyatakan nggak mikir capres, karena kapasitas dan kapabilitasnya memang minim sekali. ‘’Sangat jauh dibandingkan Bung Karno, sehingga Megawati dan elite PDIP ragu-ragu mengajukan Jokowi, sebab Jokowi jelas bukan Soekarno muda yang mumpuni, kecuali dia pedagang mebel sejenis Petruk dadi Ratu dan bukan intelektual hebat,’’ katanya.

Indonesia butuh intelektual besar seperti Soekarno muda, sehingga Jokowi bukan pilihan Megawati dan elite PDIP jika sadar bahwa NKRI butuh Soekarno muda yang cakap, mumpuni dan ke depan mampu mengatasi masalah ekonomi seperti kemandirian pangan dan energi, lapangan kerja, beban utang dan lingkungan hidup yang kian rusak.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sendiri mengatakan, belum memikirkan untuk menjadi calon presiden. Bahkan dirinya tidak berfikir tentang hasil survei yang dilakukan oleh beberapa lembaga survei terkait pencalonan presiden di Indonesia.

"Sampai detik ini ditanya siapapun saya tidak pernah mikir capres-capres. Survai-survei juga gak mikir, elektabilitas juga tidak pernah mikir, Pikiran saya bekerja untuk DKI Jakarta," ujarnya saat ditanya peserta dialog tokoh hutan dalam rangka dies natalis Fakultas Kehutanan UGM ke 50 di kampus setempat, Sabtu (26/10/13).

Kepala Pusat Penelitian Politik (P2P) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris berpendapat, sebelum benar-benar mendukung Jokowi sebagai capres, sebaiknya kita menunggu terlebih dahulu apakah Jokowi berhasil memimpin Jakarta atau tidak. Namun karena Jokowi tidak berhasil mengatasi banjir dan macet Jakarta, kaum intelektual diminta sadar bahwa ilusi belaka kalau Jokowi diharapkan jadi pemecah masalah bangsa yang lebih berat dan rumit seperti beban utang, rupiah yang terpuruk, korupsi yang menggila dan kesenjangan kaya-miskin yang melebar luar biasa. (RM)

sumurnya

Gimana pendapat mas bro2 semua? setujukah dengan "analisa" di atas? Ogud, sih, masih wait and see ajah, seenggaknya sampe tahun ketiga ato tahun keempat, baru akan bersikap pro ato kontrak jokowi.

Satu yang pasti, ogud gak pro Jokowi RI-1, kecuali Jokowi mau nyoba beresin DKI dulu sampe satu periode.

Kumpulan pendapat2:
Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


Quote:


emoticon-Shakehand2emoticon-Toastemoticon-I Love Indonesiaemoticon-2 Jempol
Diubah oleh Oegank 08-02-2014 03:51
0
7.7K
115
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan