- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
MARI TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL!
TS
unmeisama
MARI TOLAK PEKAN KONDOM NASIONAL!
Quote:
UGM, Yogyakarta-Hari ini (1/12/2013) adalah hari yang sangat buruk bagi moralitas anak bangsa, dimana ]SEORANG MENTERI KESEHATAN MEMBAGI2KAN KONDOM SECARA GRATIS KEPADA MAHASISWA UGM,SELOAH2 MENYERUKAN "SEKS ITU GAK PAPA SELAMA KAMU PAKE KONDOM"!!!
Hal ini sangat disayangkan oleh banyak sekali mahasiswa UGM tidak terkecuali kakak-kakak angkatan beserta teman-teman saya.
Hal ini sangat disayangkan oleh banyak sekali mahasiswa UGM tidak terkecuali kakak-kakak angkatan beserta teman-teman saya.
Spoiler for KOMEN2 BERMUTU:
Quote:
Mahasiswa di Yogyakarta Menggelar Aksi Mengecam Pekan Kondom Nasional
Edzan Raharjo - detikNews
Jakarta - Puluhan Mahasiswa di Yogyakarta menggelar aksi mengecam Pekan Kondom Nasional yang digelar pada 1-7 Desember di 12 kota besar di Indonesia. Pekan Kondom Nasional dinilai sebagai cara untuk melegalkan seks bebas.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus(FSLDK) Yogyakarta menggelar aksi unjukrasa di perempatan kantor Pos Besar Yogyakarta, Minggu(1/12/2013). Aksi digelar, bersamaan dengan aksi peringatan Hari AIDS yang dilakukan ratusan pemuda di kawasan yang sama.
Mereka membentangkan poster-poster antara lain bertuliskan, 'Stop Legalisasi Seks Bebas di Jogja Istimewa','Menkes Cipta Bangsa Binatang', 'Stop Free Sex', 'Kondomisasi Bukan Solusi'.
Dengan mengenakan topeng Menkes, mereka menggelar aksi teatrikal, yang menggambarkan Menkes membagi-bagikan kondom kepada warga.
Ketua FSLDK Yogyakarta, Jamhari mengatakan, program pembagian kondom hanya akan menyebabkan seks bebas. Apalagi kondom ini, dibagi-bagikan juga dikalangan kampus. Program bagi-bagi kondom, menurut para mahasiswa menggunakan duit Rp 25 Miliar. Hal ini dinilai sangat tidak bermanfaat.
"Kami sangat menentang program Kemenkes ini. Duit sebesar itu, lebih baik utnuk pendidikan atau untuk membantu korban bencana gunung Sinabung, dari pada buat bagi-bagi kondom," katanya.
Edzan Raharjo - detikNews
Jakarta - Puluhan Mahasiswa di Yogyakarta menggelar aksi mengecam Pekan Kondom Nasional yang digelar pada 1-7 Desember di 12 kota besar di Indonesia. Pekan Kondom Nasional dinilai sebagai cara untuk melegalkan seks bebas.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga Dakwah Kampus(FSLDK) Yogyakarta menggelar aksi unjukrasa di perempatan kantor Pos Besar Yogyakarta, Minggu(1/12/2013). Aksi digelar, bersamaan dengan aksi peringatan Hari AIDS yang dilakukan ratusan pemuda di kawasan yang sama.
Mereka membentangkan poster-poster antara lain bertuliskan, 'Stop Legalisasi Seks Bebas di Jogja Istimewa','Menkes Cipta Bangsa Binatang', 'Stop Free Sex', 'Kondomisasi Bukan Solusi'.
Dengan mengenakan topeng Menkes, mereka menggelar aksi teatrikal, yang menggambarkan Menkes membagi-bagikan kondom kepada warga.
Ketua FSLDK Yogyakarta, Jamhari mengatakan, program pembagian kondom hanya akan menyebabkan seks bebas. Apalagi kondom ini, dibagi-bagikan juga dikalangan kampus. Program bagi-bagi kondom, menurut para mahasiswa menggunakan duit Rp 25 Miliar. Hal ini dinilai sangat tidak bermanfaat.
"Kami sangat menentang program Kemenkes ini. Duit sebesar itu, lebih baik utnuk pendidikan atau untuk membantu korban bencana gunung Sinabung, dari pada buat bagi-bagi kondom," katanya.
Quote:
AILA Menolak Tegas Pekan Kondom Nasional
Jakarta (SI Online) - Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (PAN) rencananya akan menggelar pekan kondom nasional pada tanggal 1 sampai dengan 7 Desember 2013, bertembat di 12 kota besar di Indonesia.
Terkait rencana tersebut, berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Cinta Keluarga (AILA) Indonesia, menyatakan dukungannya atas berbagai upaya penanggulangan AIDS selama tidak bertentangan dengan nilai nilai moral, agama dan budaya Indonesia.
Namun AILA secara tegas menolak segala bentuk upaya penanggulangan AIDS melalui sosialisasi penggunaan kondom kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum karena hal tersebut akan memicu perilaku seks bebas yang kontraproduktif.
AILA mendukung berbagai upaya penanggulangan AIDS melalui pendekatan moral dan agama. Yaitu melalui sosialisasi tentang bahaya seks sebelum menikah, seks bebas atau bergonta ganti pasangan seksual, pramuriaan, pornografi, narkoba dan menjauhi perilaku Lesbi Gay Biseksual Transgender (LGBT) untuk mengurangi resiko penularan virus HIV/AIDS.
AILA juga Menghimbau kepada pihak pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan ketahanan keluarga melalui penguatan nilai-nilai moral dan agama agar bangsa Indonesia terhindar dari infiltrasi nilai dan budaya asing yang menyebabkan maraknya perilaku amoral di masyarakat saat ini.
Demikian pernyataan sikap AILA yang diterima Suara Islam Online pada Jumat (29/11/2013) yang ditandatangani ketuanya Ustaz Bachtiar Nasir dan Sekjen Rita Soebagio.
Jakarta (SI Online) - Komisi Penanggulangan AIDS Nasional (PAN) rencananya akan menggelar pekan kondom nasional pada tanggal 1 sampai dengan 7 Desember 2013, bertembat di 12 kota besar di Indonesia.
Terkait rencana tersebut, berbagai organisasi yang tergabung dalam Aliansi Cinta Keluarga (AILA) Indonesia, menyatakan dukungannya atas berbagai upaya penanggulangan AIDS selama tidak bertentangan dengan nilai nilai moral, agama dan budaya Indonesia.
Namun AILA secara tegas menolak segala bentuk upaya penanggulangan AIDS melalui sosialisasi penggunaan kondom kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum karena hal tersebut akan memicu perilaku seks bebas yang kontraproduktif.
AILA mendukung berbagai upaya penanggulangan AIDS melalui pendekatan moral dan agama. Yaitu melalui sosialisasi tentang bahaya seks sebelum menikah, seks bebas atau bergonta ganti pasangan seksual, pramuriaan, pornografi, narkoba dan menjauhi perilaku Lesbi Gay Biseksual Transgender (LGBT) untuk mengurangi resiko penularan virus HIV/AIDS.
AILA juga Menghimbau kepada pihak pemerintah dan seluruh komponen masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan ketahanan keluarga melalui penguatan nilai-nilai moral dan agama agar bangsa Indonesia terhindar dari infiltrasi nilai dan budaya asing yang menyebabkan maraknya perilaku amoral di masyarakat saat ini.
Demikian pernyataan sikap AILA yang diterima Suara Islam Online pada Jumat (29/11/2013) yang ditandatangani ketuanya Ustaz Bachtiar Nasir dan Sekjen Rita Soebagio.
Quote:
Menkes Bagikan Kondom Gratis di UGM
Mediaumat.com- Sebuah bus berwarna merah mencolok berjalan mengitari kawasan Yogyakarta, kota pelajar yang berbudaya. Bus yang juga menampilkan salah satu model kontroversial ini merupakan media promosi Pekan Kondom Nasinal yang diadakan oleh Menteri Kesehatan.
Dalam acara tersebut juga dibagikan kondom secara gratis dengan alasan mencegah penyebaran HIV/AIDS. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa kondom bukanlah barang terlarang sehingga dilarang untuk dibagikan. Jadi, dia pun meminta agar siapapun tidak risau jika ada pihak yang bagi-bagi kondom.
“Kondom bukan barang terlarang, seperti narkotika. Jadi tidak perlu risau,” ujar Nafsiah dalam konferensi pers Hari AIDS Sedunia di Jakarta, Jumat.
Ada beberapa kampus yang akan menjadi target pembagian kondom gratis, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kampus mana saja yang akan disambangi.
Agaknya UGM menjadi kampus pertama yang dikunjungi oleh “Bus Jupe”. Sebagian mahasiswa UGM mengaku mendapatkan kondom gratis di depan gerbang masuk kampus.
Pekan Kondom Nasional ini akan berlangsung dari tanggal 1-7 Desember 2013.[] (ugmsolidarity.com)
Mediaumat.com- Sebuah bus berwarna merah mencolok berjalan mengitari kawasan Yogyakarta, kota pelajar yang berbudaya. Bus yang juga menampilkan salah satu model kontroversial ini merupakan media promosi Pekan Kondom Nasinal yang diadakan oleh Menteri Kesehatan.
Dalam acara tersebut juga dibagikan kondom secara gratis dengan alasan mencegah penyebaran HIV/AIDS. Menteri Kesehatan Nafsiah Mboi mengatakan bahwa kondom bukanlah barang terlarang sehingga dilarang untuk dibagikan. Jadi, dia pun meminta agar siapapun tidak risau jika ada pihak yang bagi-bagi kondom.
“Kondom bukan barang terlarang, seperti narkotika. Jadi tidak perlu risau,” ujar Nafsiah dalam konferensi pers Hari AIDS Sedunia di Jakarta, Jumat.
Ada beberapa kampus yang akan menjadi target pembagian kondom gratis, namun belum ada informasi lebih lanjut mengenai kampus mana saja yang akan disambangi.
Agaknya UGM menjadi kampus pertama yang dikunjungi oleh “Bus Jupe”. Sebagian mahasiswa UGM mengaku mendapatkan kondom gratis di depan gerbang masuk kampus.
Pekan Kondom Nasional ini akan berlangsung dari tanggal 1-7 Desember 2013.[] (ugmsolidarity.com)
Quote:
Talkshow Peduli HIV dan AIDS Dilanjutkan Aksi Peduli oleh Muslimah UGM
Pagi ini pukul 07.00 WIB terlihat puluhan mahasiswi muslimah memadati Ruang Auditorium Fakultas Kedokteran UGM. Semakin lama jumlah peserta semakin bertambah hingga ratusan. Mereka adalah wanita-wanita muslimah yang ingin mengikuti Talkshow berjudul “Perempuan Peduli AIDS; Menuju Indonesia Tanpa HIV dan AIDS”. Acara ini diselenggarakan oleh Kemuslimahan Jama’ah Shalahuddin UGM.
Talkshow berlangsung seru bersama tiga pembicara wanita yang ahli di bidang ini, yakni dr. Diah Rumekti Hadiati, M.Sc., Sp. OG (Dosen FK UGM-Spesialis Kandungan), Dra. Atik Triratnawati, M.A. (Dosen Antropologi UGM-Pakar Bidang Sosiologi Kesehatan), serta ODHA (Orang Derita HIV dan AIDS).
Selesai talkshow, acara dilanjutkan dengan Launching Buku “Aku, Jilbabku, dan Duniaku” yang merupakan buku kumpulan cerpen hasil lomba yang diadakan oleh Kemuslimahan JS UGM. Acara launching dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang oleh dewan juri.
Pukul 10.00 WIB para peserta digiring untuk menandatangani spanduk putih bertuliskan “Tolak Pekan Kondom Nasional” dan “Stop Pergaulan Bebas”. Terhimpun ratusan tanda tangan dari para peserta yang terlihat geram dengan peristiwa ini. Aksi ini merupakan salah satu bentuk protes terhadap pembagian kondom gratis kepada kalangan mahasiswa UGM yang dilancarkan pada 30 November lalu dalam rangka Pekan Kondom Nasional oleh Menkes RI.
Tidak berhenti pada penandatanganan spanduk, para mahasiswi muslimah tersebut kemudian berbaris teratur di halaman Fakultas Kedokteran UGM untuk selanjutnya melakukan longmarch menuju Bunderan UGM. Setibanya di Bunderan UGM, aksi dipimpin oleh Tika (Ketua BEM Fakultas Peternakan UGM) yang dengan lantang menyerukan kalimat-kalimat penolakan free sex, kondom masuk kampus, dan Pekan Kondom Nasional. Aksi ini dilengkapi pula dengan orasi oleh seorang mahasiswi angkatan 2010 yang dalam salah satu pernyataannya menyatakan perlu ada kesatuan antara negara dengan aturan agama agar tidak muncul permasalahan seperti ini. Ia juga menyatakan, “Bukankah pembagian kondom gratis di kampus merupakan bentuk pelegalan terhadap perilaku seks bebas?”
Selanjutnya para peserta aksi mendekat ke arah jalan untuk membagikan bunga dan jilbab gratis kepada para pengendara yang melalui Bunderan UGM. Sebelum aksi ditutup, pemimpin aksi membacakan pernyataan sikap dari kesatuan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia), sebagai berikut :
Terkait rencana Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) yang akan menggelar pekan kondom nasional pada tanggal 1 sampai dengan 7 Desember 2013, bertempat di 12 kota besar di Indonesia meliputi tempat-tempat publik termasuk kampus, maka kami Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia), dengan ini menyatakan :
Mendukung upaya penanggulangan Aids di Indonesia yang dilakukan oleh berbagai pihak selama cara yang digunakan sesuai dengan norma dan budaya bangsa indonesia serta syariat islam.
Menolak segala bentuk upaya penanggulangan Aids melalui sosialisasi penggunaan kondom kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum karena hal tersebut akan memicu perilaku seks bebas yang kontraproduktif.
Menghimbau dan mengajak semua mahasiswa beserta pelajar se-Indonesia untuk mengisi semua aktivitasnya dengan kegiatan yang bermanfaat.
Menghimbau kepada birokrat setiap kampus di Indonesia untuk memantau aktivitas para mahasiswanya dengan cara mengendalikan jam kelembagaan di kampus.
Menghimbau kepada pemerintah dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan ketahanan keluarga melalui penguatan nilai-nilai moral dan agama agar bangsa Indonesia lebih bermoral dan bermartabat. (ahs)
Pagi ini pukul 07.00 WIB terlihat puluhan mahasiswi muslimah memadati Ruang Auditorium Fakultas Kedokteran UGM. Semakin lama jumlah peserta semakin bertambah hingga ratusan. Mereka adalah wanita-wanita muslimah yang ingin mengikuti Talkshow berjudul “Perempuan Peduli AIDS; Menuju Indonesia Tanpa HIV dan AIDS”. Acara ini diselenggarakan oleh Kemuslimahan Jama’ah Shalahuddin UGM.
Talkshow berlangsung seru bersama tiga pembicara wanita yang ahli di bidang ini, yakni dr. Diah Rumekti Hadiati, M.Sc., Sp. OG (Dosen FK UGM-Spesialis Kandungan), Dra. Atik Triratnawati, M.A. (Dosen Antropologi UGM-Pakar Bidang Sosiologi Kesehatan), serta ODHA (Orang Derita HIV dan AIDS).
Selesai talkshow, acara dilanjutkan dengan Launching Buku “Aku, Jilbabku, dan Duniaku” yang merupakan buku kumpulan cerpen hasil lomba yang diadakan oleh Kemuslimahan JS UGM. Acara launching dilanjutkan dengan pemberian hadiah kepada para pemenang oleh dewan juri.
Pukul 10.00 WIB para peserta digiring untuk menandatangani spanduk putih bertuliskan “Tolak Pekan Kondom Nasional” dan “Stop Pergaulan Bebas”. Terhimpun ratusan tanda tangan dari para peserta yang terlihat geram dengan peristiwa ini. Aksi ini merupakan salah satu bentuk protes terhadap pembagian kondom gratis kepada kalangan mahasiswa UGM yang dilancarkan pada 30 November lalu dalam rangka Pekan Kondom Nasional oleh Menkes RI.
Tidak berhenti pada penandatanganan spanduk, para mahasiswi muslimah tersebut kemudian berbaris teratur di halaman Fakultas Kedokteran UGM untuk selanjutnya melakukan longmarch menuju Bunderan UGM. Setibanya di Bunderan UGM, aksi dipimpin oleh Tika (Ketua BEM Fakultas Peternakan UGM) yang dengan lantang menyerukan kalimat-kalimat penolakan free sex, kondom masuk kampus, dan Pekan Kondom Nasional. Aksi ini dilengkapi pula dengan orasi oleh seorang mahasiswi angkatan 2010 yang dalam salah satu pernyataannya menyatakan perlu ada kesatuan antara negara dengan aturan agama agar tidak muncul permasalahan seperti ini. Ia juga menyatakan, “Bukankah pembagian kondom gratis di kampus merupakan bentuk pelegalan terhadap perilaku seks bebas?”
Selanjutnya para peserta aksi mendekat ke arah jalan untuk membagikan bunga dan jilbab gratis kepada para pengendara yang melalui Bunderan UGM. Sebelum aksi ditutup, pemimpin aksi membacakan pernyataan sikap dari kesatuan Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia), sebagai berikut :
Terkait rencana Komisi Penanggulangan Aids Nasional (KPAN) yang akan menggelar pekan kondom nasional pada tanggal 1 sampai dengan 7 Desember 2013, bertempat di 12 kota besar di Indonesia meliputi tempat-tempat publik termasuk kampus, maka kami Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Indonesia (FSLDK Indonesia), dengan ini menyatakan :
Mendukung upaya penanggulangan Aids di Indonesia yang dilakukan oleh berbagai pihak selama cara yang digunakan sesuai dengan norma dan budaya bangsa indonesia serta syariat islam.
Menolak segala bentuk upaya penanggulangan Aids melalui sosialisasi penggunaan kondom kepada pelajar, mahasiswa, serta masyarakat umum karena hal tersebut akan memicu perilaku seks bebas yang kontraproduktif.
Menghimbau dan mengajak semua mahasiswa beserta pelajar se-Indonesia untuk mengisi semua aktivitasnya dengan kegiatan yang bermanfaat.
Menghimbau kepada birokrat setiap kampus di Indonesia untuk memantau aktivitas para mahasiswanya dengan cara mengendalikan jam kelembagaan di kampus.
Menghimbau kepada pemerintah dan seluruh masyarakat untuk bersama-sama mengupayakan ketahanan keluarga melalui penguatan nilai-nilai moral dan agama agar bangsa Indonesia lebih bermoral dan bermartabat. (ahs)
Spoiler for KOMENG MANGSTAP PARA KASKUSER:
Quote:
Original Posted By abudosa►
Kalau bisnya lewat tempat ane, pasti ane akan sebar paku di jalan. Tapi sayangnya ane tinggal di desa dan jauh banget dari kota.
Kalau bisnya lewat tempat ane, pasti ane akan sebar paku di jalan. Tapi sayangnya ane tinggal di desa dan jauh banget dari kota.
nggak papa gan yg penting niat di share ke keluarga dan sahabat2 tercinta ya gan
Quote:
Original Posted By Sajadahterbang►jangan2 menkes kita mantan pramuria lagi gan atau sampe skrg masih ye. Atau jgn2 tante girang
bisa jadi tuh
Quote:
Original Posted By arifinsw►keterlaluan, sama aja dengan mengesahkan seks bebas kalo gitu caranya
menkes bodoh bgt sumpah
menkes bodoh bgt sumpah
iya gan logikanya mungkin dah mati
Quote:
Original Posted By lembangers►otak menkes mesum ,,, kalo bu menkes ngasih kondom ke ane,,
ane langsung sumpal tuh mulut menkes pake kondom..
bejaddd
ane langsung sumpal tuh mulut menkes pake kondom..
bejaddd
nice gan biar sadar tuh mesum
Quote:
Original Posted By mildseven13►lah kenapa harus di tolak?udah jadi kenyataan kalo sex bebas marak di kalangan masyarakat Indonesia,nah biar ga kena penyakit ya pake kondom
komen bermutu ane jelasin aja, kalo misal ente bagiin2 kondom gratis sama tetangga, ke bapak2 ibu2 suami istri yg uda nikah itu sah2 aja
nah coba sekarang, kalo agan bagiin tuh ke anak SMP, anak SMA, Mahasiswa, apa jadinya? Pertama mungkin kalo anaknya alim2 tuh kondom bakal jadi balon buat main sepakbola doang
nah kalo dikasih ke yg moralnya bejat ?*uhuk
pasti mereka mikir "oh iya ya, nge seks itu harus pake kondom supaya aman. Ah ntar gw pake 1 buat pacar, 1 buat selingkuhan ah "
dan coba baca lagi pic komen2 di FB tadi, kondom bukan berarti aman 100% loh gan, tapi yg jelas aman 100% itu adalah NOT DOING FREE SEX!
So instead of giving free condoms to college students, I think we just should campaign about the danger of free sex
Quote:
Original Posted By jipanuy►Duh ada2 aja ya gan, emang ga bs dipungkiri sex bebas dah merajalela jangankan di kota2 bsr sampe kampung2 pun marak. Niatnya sih bener buat mencegah aids, tp kurang tepat. Klo Saran ane, lbh baik diarahkan ke pencerahan rohani.
nice comment setuju sama agan dai sama ustadz di negara ini banyak gan, ato pastur2 ato biksu2 juga boleh kok bantu ikut kampanye tolak seks bebas, ane rasa itu yg lebih penting
Quote:
Original Posted By von_braun►
udah berapa kali diadakan campaign toh tetep aja budaya freesex malah makin menggila dari tahun ketahun bukannya makin berkurang malah makin bertambah.....so jangan naif lah, buka mata.....
IMO apa yang dilakuin bu menteri setidaknya bisa membantu untuk mengurangi penyebaran HIV terhadap orang-orang yang keras kepala tadi, tapi bukan berarti dengan penyediaan kondom gratis ini malah jadi menggalakkan untuk budaya seks bebas...cobalah lihat dari sisi lainnya, jangan dari satu perspektif aja.
udah berapa kali diadakan campaign toh tetep aja budaya freesex malah makin menggila dari tahun ketahun bukannya makin berkurang malah makin bertambah.....so jangan naif lah, buka mata.....
IMO apa yang dilakuin bu menteri setidaknya bisa membantu untuk mengurangi penyebaran HIV terhadap orang-orang yang keras kepala tadi, tapi bukan berarti dengan penyediaan kondom gratis ini malah jadi menggalakkan untuk budaya seks bebas...cobalah lihat dari sisi lainnya, jangan dari satu perspektif aja.
nice comment setuju ane juga mikir kenapa budaya free sex gak bisa hilang?
bukannya naif ini masalah intinya karena banyak orang sudah jadi setengah atheis, ato malah atheis
coba dipikir lagi....mereka tau tuhan itu ada, sex itu dosa tapi nimat tapi tetep dilakuin, nah kalo dikasih fasilitas, bisa2 konsep akan dosa tadi tergeser gan
"ah...yg penting safe lah " ato "yg penting gw cuma ngesex sama pacar ane doang dan akan setia " nah yg kayak gini itu yg dikhawatirkan, justru inilah yg bikin free sex itu nggak berkurang
Tentang Kondom Gratis
Kondom gratis itu cuma jalan pintas gan dan itu jalan pintas yg sangat tergesa2, ceroboh, dan ujung2nya malah neraka
Ane percaya kok kalo kita kembali pada konsep Islam yg bener, gak ada yg bakalan free sex, memang itu susah, tapi inget gan, untuk sampe surga memang butuh perjuangan, gak bisa pake2 jalan pintas
Gini aja, misal ada propaganda untuk tidak nge-sex kayak gini:
ada hadistnya kalo salah satu ciri2 calon penghuni surga itu "pemuda yang menolak berzina dengan wanita yang punya kecantikan dan kedudukan, seraya berkata 'Sesungguhnya aku takut akan Adzab dari Allah' "
dan bandingkan sama :
"kondom gratis...kondom gratis....siapa cepat dia dapat....ayo buruan2 keburu habis nikmati hubungan intim secara aman dan sehat ayo diambil kondom gratisnya Mas, Mbak "
kira2 mana yg lebih diridhoi Allah?
dipikir sendiri ya gan, kalo perlu diskusikan sama keluarga, pacar, temen cowok atau guru siapa aja deh
Quote:
Original Posted By captigaduren►Kenapa seks bebas a.k.a zina itu dilarang:
1. Hiv aids
2. Bayi lahir, bapaknya ga ketauan
3. Wanita jadi barang murahan
Jika hiv aids itu ga ada dengan di galakkannya kondom nasional, maka tidak akan pernah ada resiko secara medis (kecil sekali) terhadap pelaku seks bebas tersebut, sehingga TIDAK ADA EFEK JERA yang real terhadap pelaku seks bebas,,
akhirnya, hanya nomer 3 yang akan berlaku: WANITA HANYA JADI BARANG MURAHAN.. cumi udah kemasukan ** SENSOR ** sana sini, masih dibilang ga murahan?
HIV aids itu adalah resiko, penyakit yang real terhadap pelaku seks bebas.. Untuk apa? Ya agar kita sebagai manusia bisa lebih bisa menahan diri.. Akhirnya setelah diteliti pun kondom tidak bisa mencegah virus HIV karena pori-pori lebih kecil..
Tuhan maha adil gan, semua peraturannya punya arti sangat penting bagi kehidupan di bumi.. Jangan permainkan dan mengakali perintah tuhan
1. Hiv aids
2. Bayi lahir, bapaknya ga ketauan
3. Wanita jadi barang murahan
Jika hiv aids itu ga ada dengan di galakkannya kondom nasional, maka tidak akan pernah ada resiko secara medis (kecil sekali) terhadap pelaku seks bebas tersebut, sehingga TIDAK ADA EFEK JERA yang real terhadap pelaku seks bebas,,
akhirnya, hanya nomer 3 yang akan berlaku: WANITA HANYA JADI BARANG MURAHAN.. cumi udah kemasukan ** SENSOR ** sana sini, masih dibilang ga murahan?
HIV aids itu adalah resiko, penyakit yang real terhadap pelaku seks bebas.. Untuk apa? Ya agar kita sebagai manusia bisa lebih bisa menahan diri.. Akhirnya setelah diteliti pun kondom tidak bisa mencegah virus HIV karena pori-pori lebih kecil..
Tuhan maha adil gan, semua peraturannya punya arti sangat penting bagi kehidupan di bumi.. Jangan permainkan dan mengakali perintah tuhan
akhirnya komengan mangstap muncul juga
betul itu gan ane setuju banget sama ente,
walau wujud nyata penyakit seperti HIV/AIDS hilang, belum tentu penyakit moral juga hilang yg ada justru orang2 berbondong free sex jadinya penyakit moral justru meningkat deh
Itupun belum terbukti kalo kondom itu efektif menghalangi virus HIV/AIDS, orang ukuran virusnya aja lebih kecil
Makanya jangan berani2 ngakalin Tuhan, virus HIV/AIDS itu juga ciptaan Tuhan, tujuannya untuk menguji manusia, nah masak kita diuji malah ngakalin Tuhan curang dong berarti
orang curang pasti masuk neraka gan
Quote:
UGM sudah kecolongan ganAyo buat mahasiswa-mahasiswi yang masih bisa berpikir rasional dan punya moralitas, kalau bus Jupe ini datang ke Kampus agan-aganwati, mohon diusir saja kalau bisa MENKES-NYA JUGA DIUSIR SAJA
JANGAN MAU TERMAKAN PROPAGANDA LIBERAL
JANGAN MAU TERMAKAN PROPAGANDA LIBERAL
Spoiler for R.I.P:
TELAH MATI: MORAL MENKES RI
SUMBER:
[URL="http://news.detik..com/read/2013/12/01/180053/2428982/10/mahasiswa-di-yogyakarta-menggelar-aksi-mengecam-pekan-kondom-nasional"]MAHASISWA KECAM PEKAN KONDOM NASIONAL[/URL]
PENOLAKAN PEKAN KONDOM NASIONAL
MENKES EDAN
MUSLIMAH UGM TOLAK #PKN
Quote:
Jangan lupa dishare ke keluarga, sohib, kekasih, kolega, murid, guru, atau siapapun di sekeliling agan
Diubah oleh unmeisama 01-12-2013 18:50
0
11.3K
Kutip
141
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan