Hari Senin, sebagian orang berpikir betapa malasnya mereka bertemu hari Senin yang berarti akan bertemu dengan berbagai rutinitas yang sudah cukup melelahkan! Namun, sebagian orang sudah menemukan cara-cara mengatasi syndrome I hate Monday yang mereka alami dengan memberikan challenge pada diri mereka atau pun lebih mensyukuri pekerjaan yang mereka miliki.

Banyak alasan kenapa orang menjadi malas menyongsong hari Senin, salah satu alasannya mereka merasa dengan bekerja keras kehidupan yang mereka dapat hanya ini-ini saja. Mereka bertanya “Kenapa saya tak seberuntung mereka?” pertanyaan ini kerap dipertanyakan saat melihat orang-orang yang sepertinya kehidupannya lebih baik dari kita. Orang Jawa bilang “Sawang Sinawang” yang artinya saya melihat orang itu hidupnya lebih enak akan tetapi orang itu melihat hidup kita juga lebih enak.

Kita tahu, bahwasannya di dunia ini tak ada yang serba kebetulan. Semua atas campur tangan Tuhan. Sungguh tak ada yang kebetulan beruntung, mereka menciptakan keberuntungannya sendiri.

1. Lebih Banyak Bersyukur

Sebaiknya kita melihat sekeliling kita, jangan melihat ke atas akan tetapi lihat-lah ke bawah banyak sekali orang yang tak seberuntung kita, bahkan pekerjaan pun mereka tak ada, sekolah pun tak bisa. Sebaiknya kita lebih bersyukur agar bisa lebih bersemangat untuk bekerja dan meraih impian. Apapun yang kita kerjakan, pedagang, karyawan, sopir atau pun pelajar. Mari kita mulai hari kita dengan ucapan syukur atas segala anugerah yang sudah Tuhan berikan.

Saya tidak munafik ada kalanya iman seseorang naik turun, namun ibadah tidak hanya masalah sholat, puasa (bagi muslim) bagaimana dengan berbakti kepada orang tua? Membantu mereka yang kurang mampu, menjaga kebersihan atau kebaikan-kebaikan kecil lainnya, itu juga ibadah. Perbanyak do’a karena tak ada do’a yang tak terjawab. Sudahkah kita melakukannya?

Masalah ini adalah hal yang sepeleh, terkadang kita tidak sadar di dalam menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan karena kita sedang bersaing untuk mendapatkan promosi atau nama baik di depan boss kita mempersulit kolega kita dalam menyelesaikan pekerjaannya atau melihat kolega kesulitan kita diam saja padahal kita bisa membantu. Kenapa kita tidak membantunya? siapa tahu kelak kita ada di posisi mereka?

4. Lebih Peduli

Kepedulian terhadap sesama, terhadap lingkungan. Mungkin tak banyak yang bisa kita lakukan akan tetapi jika kita percaya “Apa yang kita tanam, itu yang akan kita panen” maka kita akan mulai peduli dengan sekeliling kita dan tak hanya egois memikirkan kepentingan sendiri juga tak sombong berpikir bahwa kita-lah yang paling hebat sehingga tak butuh orang lain.

5. Bekerja Keras

Orang yang melakukan pekerjaannya lebih keras mereka adalah orang yang bersungguh-sungguh dengan apa yang dikerjakannya, mungkin dia memiliki impian sehingga dia bersungguh-sungguh. Oleh karenanya milikilah impian agar bisa bekerja lebih keras.

Sudah siapkah menciptakan keberuntungan kita sendiri?

Semoga keberuntungan selalu menyertai kita dan sahabat boleh menambahkan point lainnya.

‘Keep on Faith in what you most believe’