TRIBUNNEWS.COM, NEWYORK - Enam oknum tentara Inggris ditangkap pihak berwenang New York, Amerika Serikat (AS), atas tuduhan memukuli seorang anggota polisi setempat yang tengah tidak berdinas di luar sebuah bar.

Mereka diduga merupakan anggota Royal Resimen tentara Skotlandia yang tengah berada di Manhattan untuk bertanding rugby melawan kepolisian New York, NYPD.

Insiden itu terjadi di luar Mercury Bar, di daerah Murray Manhattan di hari Jumat pekan lalu.

Menurut pemberitaan Skynews.com, Senin (2/9/2013), insiden itu bermula ketika petugas polisi itu tengah mengobrol dengan seorang wanita yang merupakan anggota rombongan para oknum tentara Inggris itu.

Tiba-tiba empat orang rekan wanita itu menyerang petugas polisi tersebut.
Seorang dari mereka diduga coba merebut ponsel miliki polisi itu, ketika ia mencoba untuk menelepon 911, selain itu ia mengikatkan rante ke leher polisi malang itu.

Para oknum prajurit itu ditangkap saat anggota NYPD tiba di lokasi.
Seorang dari mereka dituduh melakukan perampokan dan penyerangan. Lima lainnya masing-masing dituduh melakukan penyerangan.

Mereka kemungkinan akan dikenakan sanksi disiplin berupa pemecatan jika ditemukan telah melanggar kode etik Tentara Inggris.

Kementerian Pertahanan Inggris menyatakan menyerahkan proses hukum ke enam tentaranya kepada kepolisian NYPD.

"Ini adalah masalah bagi NYPD dan tidak pantas untuk kami berkomentar sementara ada investigasi yang sedang berlangsung.Semua orang yang ditemukan tidak memenuhi standar tinggi korps militer Inggris akan menghadapi tindakan disipliner," ujar mereka dalam sebuah pernyataan. (skynews.com)


Sumber: http://id.berita.yahoo.com/enam-oknu...081015634.html


Waduh, sesama sekutu kok main hajar. Soal wanita lagi