Jakarta - - Lautan massa buruh yang longmarch menuju Istana Merdeka meluber di jalur-jalur TransJakarta. TransJ koridor I jurusan Blok M-Kota terpaksa stop beroperasi sementara.

Penumpang-penumpang TransJ gigit jari saat tahu bus kesayangannya stop beroperasi. Padahal, ada belasan penumpang antre ingin membeli tiket.

"Untuk sementara Koridor I tidak beroperasi karena ada demo. Kita tidak tahu sampai kapan, dari atasan seperti itu," kata seorang petugas di Halte Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Rabu (6/2/2013).

Seorang penumpang, Imanudin, yang hendak ke arah Kota mengaku kecewa. "Saya belum tahu TransJ stop operasi. Saya sudah tunggu saja katanya bus masih melintas," kata Imanudin yang mengantongi tiket sebelum penjualan ditutup.

Dua unit TransJ yang hendak menuju arah Kota tertahan tepat di depan Hotel Kempinski, Bundaran Hotel Indonesia. Bus tidak dapat melanjutkan perjalanannya karena ribuan buruh telah menduduki jalurnya.

TransJ yang sarat penumpang itu akhirnya memilih jalur lain dan berputar menuju arah Imam Bonjol, Jakarta Pusat.

"Bus itu mutar dan nanti diarahkan ke Blok M lagi. Penumpangnya nanti diturunkan di halte-halte terdekat. Kemungkinan ini sampai pukul 15.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB," kata Wisnu, petugas di halte Bundaran HI.

Senasib dengan TransJ, kendaraan yang menuju Sarinah tidak bisa melintas dan harus sabar menanti hingga sumbatan longmarch buruh terurai. Arus lalu lintas di kawasan Bundaran HI macet parah.

Sedangkan arus lalu lintas menuju Blok M lanjar jaya. Beberapa unit TransJ dari Kota menuju arah Blok M masih beroperasi mengantar penumpang.

Hingga pukul 11.55 WIB, ribuan buruh yang tergabung dalam Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) masih semangat berjalan kaki menuju Istana.

Buruh yang kompak seragam warna hitam itu demo menolak upah minimum dan RUU Ormas serta Inpres Keamanan Nasional.

Sumber:
[URL=Sumber]http://news.detik..com/read/2013/02/06/121116/2162526/10/jalur-dijajah-buruh-transj-koridor-i-stop-beroperasi?9922032[/URL]