Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

neoconetAvatar border
TS
neoconet
banjir besar 5 tahunan jakarta tidak pernah ingkar janji
Siklus banjir besar dalam periode lima tahunan menjadi momok menakutkan bagi warga Jakarta. Tak pandang bulu, banjir besar itu akan menghantam warga yang tinggal di bantaran kali hingga perumahan mewah. Belakangan, curah hujan menunjukkan intensitas tinggi selama dua jam.

Dengan mengacu pada tanda-tanda alam, bukan tidak mungkin siklus banjir lima tahunan akan memporak-porandakan tatanan wilayah di Ibu Kota.

"Bulan November memang sudah masuk dalam musim penghujan. Grafik intensitas dan curah hujan merangkak naik, puncaknya pada bulan Januari-Februari bahkan bisa lebih tinggi lagi," kata Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Cuaca Ekstrem BMKG Kukuh Ribudiyanto kepada merdeka.com di Jakarta, Senin (19/11) malam.

Kukuh mengatakan hujan yang mengguyur Jakarta beberapa hari ke belakang terdapat banyak petir dan angin kencang, berarti hujan lokal masih mendominasi.

Dia mengaku Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah melakukan peringatan dini yang dilaporkan kepada Pemprov DKI.

"Setiap kali ada peningkatan kami selalu memberikan warning kepada pemerintah daerah DKI Jakarta agar bisa mengantisipasi. Meningkatkan kewaspadaan di daerah yang berpotensi banjir, petir dan angin kencang," ujar dia.

Siklus banjir besar melanda Jakarta untuk pertama kali terjadi pada tahun 2002, saat sebagian besar kawasan di Ibu Kota. Bahkan di beberapa wilayah ketinggian banjir hingga mencapai 2 meter.

Teori tentang banjir besar lima tahunan itu berarti kedatangan banjir bisa diprediksi sebelumnya. Harusnya bisa dilakukan pencegahan, namun dalam pemerintah Jakarta terdahulu tidak mampu mengambil langkah preventif.

Lima tahun kemudian, bencana banjir kembali menghantam Jakarta dan sekitarnya sejak 1 Februari 2007 malam hari. Selain sistem drainase yang buruk, banjir berawal dari hujan lebat yang berlangsung sejak sore hari tanggal 1 Februari hingga keesokan harinya tanggal 2 Februari, ditambah banyaknya volume air 13 sungai yang melintasi Jakarta yang berasal dari Bogor-Puncak-Cianjur, dan air laut yang sedang pasang. Akibatnya, hampir 60% wilayah DKI Jakarta terendam banjir dengan kedalaman mencapai hingga 5 meter di beberapa titik lokasi banjir.

1976, 1982,1987,1992,1997, 2002, 2007,2012....next 2017



Diubah oleh Kaskus Support 06 28-10-2015 02:48
0
2.3K
20
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan