Angkasa Pura: Perusakan Koper Agnes Monica Bukan di Soetta

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pernyataan bahwa koper milik artis Agnes Monica dirusak saat akan diperiksa oleh otoritas Bandara Internasional Soekarno Hatta dianggap tidak benar.

Pihak bandara membantah terjadi perusakan barang-barang milik artis tersebut di Bandara Soetta.

Bahkan dalam rekaman closed circuit television (CCTV) bandara tidak memperlihatkan adanya perusakan terhadap koper Agnes.

Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II, selaku pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta (Bandara Soetta),Trisno Heryadi mengatakan, CCTV tersebut sempat diperlihatkan kepada Menteri Perhubungan EE Mangindaan yang Kamis (8/11/2012) melakukan kunjungan ke Bandara Soetta dalam rangka Gerakan Indonesia Berseri (Bersih, Asri, Indah). "Tidak ada perusakan," ujarnya.

Dijelaskan Trisno, Bandara Soetta memasang 756 CCTV di areal bandara. Seluruh aktivitas bandara dimonitor melalui CCTV tersebut sehingga kejadian perusakan kalau memang terjadi di areal bandara pasti tidak luput dari rekaman CCTV.

"Kami tetap monitoring 756 CCTV di bandara. Terlihat dari menit per menit sejak SQ (pesawat Singapore Airlines) turun termonitor. Terlihat tidak ada perusakan yang dilakukan di sini (Bandara Soetta)," kata Trisno.

Perusakan terhadap koper milik Agnes tidak tertutup kemungkinan terjadi di negara lain. Sebab, kata dia, setiap negara memiliki kebijakan masing-masing dalam hal penanganan bagasi.

Bila ada barang-barang yang dianggap mencurigakan, petugas bandara berhak membuka barang milik penumpang tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

Dikatakan oleh Trisno, sesuai dengan ketentuan di Annex 17 yang dikeluarkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO),organisasi penerbangan sipil, bagasi mulai saat diserahkan oleh penumpang kepada petugas check-in dan sampai pengambilan di conveyor bandara tujuan menjadi tanggung jawab perusahaan penerbangan.

"Jadi tanyakan pada SQ. Tapi kami sampaikan di Soetta sesuai rekaman, kejadian bukan di Soetta," tegas Trisno.

Angkasa Pura II Sebut Koper Agnes Jadi Urusan Maskapai

Jakarta - Kejadian mengejutkan dan mengecewakan baru saja dialami artis cantik Agnes Monica begitu tiba di Bandara Soekarno-Hatta. Kopernya rusak dibobol. Saat dikonfirmasi, pihak bandara menyebutkan ini urusan maskapai.

"Pihak Angkasa Pura (AP) II hanya menjembatani antara yang bersangkutan dengan airlines saja, karena sejak naik pesawat hingga koper turun pesawat itu sudah masuk domain airlines," jelas Corporate Secretary AP II, Trisno Heryadi kepada detikTravel, Rabu (7/11/2012).

Menurutnya, pihak AP II hanya memiliki kewenangan untuk mengecek koper apakah ada barang berbahaya yang dibawa. Kewenangan ini hanya berlaku sampai pintu check-in.

"Bandara hanya search apakah ada barang berbahaya yang dibawa, kalau tidak ada bisa langsung ke pintu check-in," tambah Trisno.

Setelah masuk pintu check-in, kewenangan sudah berpindah dari AP II ke maskapai bersangkutan.

"Saat check-in itu sudah masuk domainnya airlines, apabila ada bagasi turun dari pesawat, itu juga masih domainnya airlines, bukan domain AP II," tambah Trisno.

Trisno memberi contoh, ketika ada koper penumpang yang seharusnya tiba di Medan, tapi justru terbawa ke Denpasar. Itu semua bukan lagi tanggung jawab AP II, tapi tanggung jawab pihak airlines.

"Kecuali penumpang sudah turun dari pesawat, dan sudah berada di public area, kemudian baru kehilangan barang, itu baru bisa lapor ke AP II," jelas Trisno.

Ditanyakan soal kasus Agnes, Trisno menjawab, seandainya yang bersangkutan lapor, AP II hanya menghubungi dan menjembati antara yang bersangkutan dengan airlines.

"Intinya apabila ada bagasi turun dari pesawat, itu domainnya airlines, jadi AP II tidak ada kewenangan untuk intervensi," tutup Trisno.

tampang agnes pas tau kopernya dibobol