Meski bukan profesional, Sadar atau tidak, sebagian dari kita mungkin sudah pernah melakukan bisnis jual beli hape. Ya, bisnis jual beli hape terbilang peluang mendapatkan income yang menggiurkan, apalagi kita ketahui, kebanyakan orang Indonesia cukup konsumtif terhadap barang elektronik yang satu ini. Nah, untuk sukses jual beli hape tidak hanya diperlukan model ulet dan jeli, lebih dari itu untuk bisa berbisnis langgeng, diperlukan pengetahuan dan etika. Agar lebih jelas, apa saja pengetahauan dan etikanya, simak tips berikut ini. (Haryo Adjie Nogo Seno)

1.\tPahami Pengetahuan tentang hape second.
Ada dua pengetahuan dasar yang harus Anda pahami. Pertama, pengetahuan tentang konidisi fisik hapeitu sendiri. Anda harus tahu karakter barang yang Anda akan jual. Misalnya suaranya, keypadnya, batereinya, atau kondisi mesinnya. Pengetahuan ini akan berguna saat Anda ditanya oleh pembeli. Kedua, pengetahuan tentang pasar hape di wilayah tempat Anda berjualan. Anda perlu tahu merek atau jenis seperti apa yang lebih disukai oleh calon konsumen, atau kemampuan prediksi berapa harga suatu HP enam bulan lagi.

2.\tBelilah hape Second dari pemakai pertama.
Sebisa mungkin, usahakan Anda membeli hape dari pemakai pertama. Definisi dari pemakai pertama adalah orang yang membeli suatu hape yang masih baru, original dan resmi, lalu dijual lagi. Artinya, anda akan mendapatkan hape yang kualitasnya relatif masih cukup bagus karena belum pernah berpindah tangan.

3.\tIkutilah trend Pemakaian Hape Second.
Anda harus rajin memantau tren perkembangan hape second, baik dari fitur dan flutuasi dari harganya. Anda bisa mengikuti tren lewat survei pasar atau selalu memantau lewat internet, bila tak ada internet, simak ulasan dan analisa hape second di Tabloid Handphone.

4.\tLengkapi dengan Produk Pendukung Usaha.
Bisnis jual beli hape tak selamanya ramai, untuk mendukung pemasukan, cobalah untuk menjual asesoris hape, bila ada modal tambahan, ada baiknya Anda juga menjual pulsa elektronik yang transaksinya bisa dilakukan mobile dan minim risiko.

5.\tJangan pernah bohongi pembeli.
Ini adalah pesan moral yang harus anda junjung tinggi, karena kesuksesan usaha hape second bergantung pada kepercayaan konsumen Anda. Jika anda membohongi konsumen (barang jelek di-refurbished lalu dijual secara BM-Black Market, atau barang ancur diganti casing, trus dibilang bagus padahal umurnya tinggal seminggu lagi), maka konsumen tidak akan pernah kembali.

6.\tHargailah orang yang ingin menjual hape second kepada Anda.
Pesan moral yang kedua ini akan menjadi salah satu kunci kesuksesan usaha hape second. Jika Anda menghargai setiap orang yang ingin menjual hapenya kepada Anda, maka anda tidak perlu repot mencari hape bekas untuk dibeli dan dijual lagi. Sebab pelanggan lama akan lebih percaya menjual hapenya kepada Anda.


Sumber : Tabloid Handphone