alfin.and.meAvatar border
TS
alfin.and.me
[HOT] Hutan Gunung Slamet Kebakaran


Purwokerto, (tvOne)

Tim Search and Rescue (SAR) gabungan kembali mengupayakan evakuasi terhadap para pendaki yang terjebak kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah, Minggu (26/8).

"Pagi ini, tim SAR yang terdiri sembilan personel Kodim Purbalingga dan Kodim Pemalang akan naik ke atas Gunung Slamet untuk mengevakuasi 15 pendaki yang berada di Pos III," kata petugas SAR Koordinator Wilayah III Jateng Rudi Setiawan.

Sebelumnya, kata dia, personel Basarnas telah mengevakuasi 40 pendaki ke Pos Pendakian Bambangan di Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga.

"Selain 15 pendaki yang akan dievakuasi, saat ini di lereng Gunung Slamet diperkirakan masih ada sekitar 50 pendaki lain. Namun mereka berada di lokasi aman karena posisinya di Pos I," katanya.

Kendati demikian, dia mengatakan, seluruh pendaki yang masih berada di puncak maupun lereng Gunung Slamet akan dievakuasi ke Pos Bambangan.

Menurut dia, evakuasi tersebut sesuai perintah Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko.

"Demi keselamatan, Bupati memerintahkan agar seluruh pendaki dievakuasi ke bawah," katanya.

Disinggung mengenai upaya pemadaman kebakaran, dia mengatakan, hal itu akan dilakukan setelah seluruh pendaki dievakuasi ke tempat yang aman.

Menurut dia, saat ini terpantau ada delapan titik api yang lokasinya berdekatan dan merambat ke bawah.

"Dari pengamatan kami, kebakaran itu merambat ke bawah, ke arah selatan, namun masih berada di wilayah Pemalang. Saat ini yang terpenting adalah evakuasi para pendaki karena jika seluruhnya telah dievakuasi, kita akan lebih mudah melakukan upaya pemadaman lantaran sebagian jalur pendakian sudah ada yang terbakar," katanya.

Seperti diwartakan sebelumnya, kebakaran tersebut terjadi pada ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan berada di lereng Gunung Slamet yang masuk wilayah Kabupaten Pemalang.

Api yang membakar hutan tersebut mulai terlihat sekitar pukul 03.30 WIB dan dilaporkan oleh pendaki yang turun di Pos Pendakian Bambangan.

"Kami menerima laporan tersebut dari pendaki Gunung Slamet yang baru turun melalui Pos Pendakian Bambangan. Mereka melaporkan adanya kebakaran di lereng Gunung Slamet yang masuk wilayah Kabupaten Pemalang," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Purbalingga Priyo Satmoko.

Menurut dia, pada liburan Lebaran ini banyak pendaki yang mendaki ke puncak Gunung Slamet. (Ant)

sumber: http://nusantara.tvonenews.tv/berita...evakuasi.tvOne



------------------------------------------------
Kebakaran Hutan Lereng Gunung Slamet Semakin Meluas, 13 Pendaki Nekad Bertahan di Pos 3

Purbalingga, Seruu.com – Kebakaran hutan di lereng Gunung Slamet (3.428 m dpl), Sabtu (25/8/2012) malam semakin meluas. Titik api berasal pada jalur pendakian antara pos 5 hingga pos 6 atau di ketinggian sekitar 2.500 – 2.600 m dpl. Meski Tim Search and Rescue (SAR) gabungan telah berupaya melokalisir kebakaran itu, namun kobakaran api terus meluas.

Kasirin, komandan lapangan SAR Purbalingga di posko pendakian Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga (Jateng), mengungkapkan, Timnya telah mencapai lokasi kebakaran sekitar pukul 15.00 WIB. Tim SAR ini yang diberangkatkan pertama kali untuk melokalisir kebakaran dan menyisir para pendaki yang kemungkinan masih terjebak di puncak Gunung Slamet.

”Pendaki sebelumnya terdaftar ada sekitar 250 an orang, yang berada di puncak semuanya sudah dievakuasi melalui jalan kompas, tidak melalui jalur pendakian yang terbakar,” kata Kasirin kepada Seruu !!, Sabtu (25/8/2012) malam.

Menurut Kasirin, meski di pucak sudah tidak ada pendaki, namun pada pos 3 ada sekitar 13 pendaki yang mendirikan tiga buah tenda.Para pendaki ini sebelumnya akan nekad melakukan pendakian hingga ke puncak. ”Sesuai petunjuk Bupati Purbalingga, Sabtu (25/8/2012) malam ini juga akan diperintahkan turun,” kata Kasirin.

Sementara itu soal vegetasi yang terbakar berupa tanaman damar dan pinus sertapohon hutan lainnya. Kasirin memperkirakan, areal luas kebakaran akan semakin lebar karena tiupan angin yang sangat kencang. ”Daun pepohonan di puncak sangat mudah terbakar, begitu ada tiupan angin yang membawa panas api langsung menyebar ke tanaman lainnya. Luasan yang terbakar sudah mencapai sekitar 40 hektar,” kata Kasirin.

Bupati Purbalingga Heru Sudjatmoko yang melakukan pematauan di posko pendakian Bambangan mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan perum Perhutani dan SAR untuk menyelamatkan pendaki dan melokalisir hutan yang terbakar.

”Langkah utama pendaki yang masih diatas puncak harus diselamatkan. Pendaki yang bertahan di pos 3 juga harus dievakuasi turun. Ini situasi darurat, bukan saatnya gagah-gagahan untuk mendaki,” kata Bupati Heru Sudjatmoko.

Seperti diberitakan Seruu !! sebelumnya, kawasan hutan lereng Gunung Slamet (3.428 m dpl), Sabtu (25/8/2012) pagi dini sekitar pukul 03.30 WIB terbakar. Kepulan asap tebal baru diketahui oleh penduduk sekitar pada pagi harinya saat matahari sudah mulai terbit. Belum diketahui secara pasti luas hutan yang terbakar. Namun diduga kuat dari sisa api unggun yang digunakan oleh pendaki. [py]
http://www.seruu.com/kota/regional/a...tahan-di-pos-3


--------------------------------------------------
Berita dari Senior ane:

GUNUNG SLAMET KEBAKARAN

Pagi ini, terlihat asap putih tebal di hutan bagian atas Gunung Slamet. Bukan kabut tetapi asap akibat kebakaran hutan yg terjadi mulai sekitar jam satu dini hari. Menurut Anto Piss dari Pecinta Alam Walang Ajibaran
g yang menyaksikan awal kebakaran, di duga berasal dari api unggun yang ditinggalkan oleh pendaki sebelumnya.

Anto Piss mendaki dalam rangka bersih gunung bersama Sapu Jagad Jakarta yg bekerja sama dgn Fosil Palingga (Forum Silahturahmi Pecinta Alam Purbalingga) dan Pecinta Alam disekitar Gunung Slamet, Jumat 24 -26 Agustus 2012.

Saat rombongan team bersih gunung mencapai Pos 5, sudah ada bekas api unggun yg terlihat sudah mati. Namun saat team bersih gunung sedang istirahat tiba-tiba angin kencang menyalakan lagi api unggun yg dikira sudah mati. Anto Piss beserta rekan berusaha mematikan api yg mulai membakar semak-semak kering, namun karena kencangnya angin yg bertiup sehingga api semakin meluas penyebarannya dan semakin membesar. Sehingga mengurungkan niat team bersih gunung untuk melanjutkan rencananya dan memaksa mereka turun.

Hingga jam 11 pagi, api masih terlihat dari pos bambangan, kemungkinan sudah membakar areal seluas lebih dari 4 hektar. Dan membuat sebagian pendaki yg berada di pos 7 dan puncak terjebak untuk turun. Penyebaran api kearah utara dan bawah menuju pos 3.

Foto :
1. Awal kebakaran sekitar jam 1 dinihari
2. Foto dari pos bambangan pukul 9 pagi
3. Foto dari pratin pukul 11 siang




----------------------
kisah temen TS:
4 Orang pendaki (temen ane) mendaki jum'at 24/8 pagi harivia bambangan. Mereka ngecamp di POS 7 sore hari dan melakukan summit pagi besok. Namun, saat bangun, mereka lihat kobaran api di sekitar POS V. Kemudiake 4 temen ane capcuss ke p dan iif turun lewat jalur guci. Karena yang kebakar itu di jalur pendakianny gan. Kaga tau gan gemana kabar 'rumah' di POs5 emoticon-Berduka (S). Akhirnya mereka sampai di basecamp guci pukul tiga(3) sore. dan langsung capcuss ke basecamp bambangan buat lapor ama ambil motor......

-----------------------------
KESIMPULAN:
penyebab kebakaran karena api unggun yang ditinggal oleh pendaki (dari brebes) CMIIW... dan angin yang kencang serta cuaca yang panas amirr....

emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S) emoticon-Berduka (S)


----------------------------
UPDATE POTO




wakil bupati purbalingga ( paling kiri) bersama beberapa pendaki yang lolos dari jebakan api sedang menjelaskan keadaan kebakaran


teman2 yang berhasil selamat dan dievakuasi beristirahat di base camp

emoticon-Berduka (S)

--------------
update di bawah
v
v
v
0
2.7K
16
Thread Digembok
Urutan
Terbaru
Terlama
Thread Digembok
Komunitas Pilihan