Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

trfpjkgbrt2Avatar border
TS
trfpjkgbrt2
Jokowi Sebut Rasio Lulusan S2-S3 di Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia dan Vietnam
Jokowi Sebut Rasio Lulusan S2-S3 di Indonesia Lebih Rendah dari Malaysia dan Vietnam



KOMPAS.TV - Berkaitan dengan pendidikan tinggi sebelumnya pada Januari lalu, Presiden Jokowi mengaku kaget karena menerima laporan angka rasio penduduk Indonesia berpendidikan S2 dan S3 hanya 0,45%.

Jokowi menyebut angka rasio itu sangat rendah dibandingkan negara tetangga seperti Vietnam dan Malaysia.

Berdasarkan data Kemendikbud, lulusan SMA atau sederajat di tahun 2020 sebanyak 4,3 juta. Angka ini naik di 2 tahun berikutnya menjadi 6,6 juta orang dan 6,7 juta orang.

Meski jumlahnya besar, angka kelulusan SMA terbilang kecil mengingat penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai 270 juta orang.

Di tahun 2020 ada 1.042.000 orang lulus S1, di tahun 2021 jumlah meningkat menjadi 1.158.000 orang, di tahun 2022 yang lulus sarjana sebanyak 1.282.000 orang.

Serupa dengan lulusan SMA, meski jumlahnya besar angka kelulusan Sarjana sangatlah kecil mengingat penduduk Indonesia yang jumlahnya mencapai 270 juta orang.

https://www.kompas.tv/video/508020/j...ia-dan-vietnam

Apalagi sama China yang mantap dan keren ya

0
498
58
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
quaeAvatar border
quae
#6
selama ini mbelio emang ngasih solusi?
dalam hal ini kebijakan yang memudahkan untuk melanjutkan pendidikan tinggi, contohnya kayak dana talangan pendidikan untuk pelajar berprestasi, skemanya bisa via pinjaman tanpa bunga dan harus dikembalikan ketika sudah mendapatkan pekerjaan, atau juga bisa via beasiswa langsung..

perasaan kalau dilihat, pendidikan emang auto-pilot sih.. emoticon-Big Grin
maniacok99
maniacok99 memberi reputasi
1
Tutup