- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Anies Baswedan Soal Pilkada DKI Jakarta 2024: Panggilan Tugas Bakal Dipertimbangkan
TS
mnotorious19150
Anies Baswedan Soal Pilkada DKI Jakarta 2024: Panggilan Tugas Bakal Dipertimbangkan
KILAT.COM - Pemilihan Presiden 2024 telah usai dan Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah memutuskan nama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming jadi Presiden dan Wakil Presiden terpilih. Sementara itu, nama Anies Baswedan masuk bursa Pilkada DKI Jakarta 2024.
Pilkada DKI Jakarta 2024 kian heboh dibahas, Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai NasDem punnternyata sudah merestui Anies Baswedan jika ingin maju.
Hal ini sempat disampaikan oleh Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem buka suara soal bursa Pilkada DKI Jakarta 2024 sejak April lalu.
Willy mengatakan bahwa di dalam internal Partai NasDem sendiri sudah ada beberapa nama yang mengerucut bakal diusung.
Yang pertama nama yang muncul Bendahara Partai NasDem Ahmad Sahroni dan ada juga Wibi Andrino.
“Kan namanya mengerucut ya pastilah Mas Sahroni, ya pastilah Wibi Andrino, bisa jadi Anies Baswedan sendiri,” kata Willy pada April 2024 lalu.
Tak hanya dua nama itu saja, Willy juga mengatakan bahwa Surya Paloh sendiri sudah merestui Anies Baswedan untuk maju Pilkada DKI Jakarta 2024.
Surya Paloh melalui para kader NasDem mengatakan bahwa kartu politik adalah kartu yang tak boleh mati.
“Komunikasi sudah, nanti kita cek ombak sama mas Anies, Mas Anies 18 Maret pak Surya menyampaikan politik ini kan kartu nggak boleh mati. Kalau mas Anies mau maju Pilkada, monggo,” kata Willy Aditya selaku Ketua DPP Partai Nasdem.
Sementara itu, Anies Baswedan kini sudah mulai membahas terkait hal tersebut. Ia mengatakan bahwa semua yang sifatnya panggilan tugas akan dipertimbangkan dengan serius.
Salah satunya tentang panggilan tugas jika diminta untuk kembali maju dalam Pilkada DKI Jakarta.
“Semua yang sifatnya panggilan tugas, itu selaku dipertimbangkan dengan serius,” kata Anies lagi.
Apabila telah dipertimbangkan dengan serius, maka akan diambil keputusan sementara.
“Dan kami pertimbangkan dengan serius dan nanti kita ambil keputusan sementara,” tambahnya lagi.
kilat.com
koploplondo972 memberi reputasi
1
1K
70
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
DomCobbTotem
#2
ANIES
★ Janji membangun 232 ribu rumah rakyat ternyata hanya 780 unit, itu pun dalam bentuk apartemen BUKAN rumah tapak.
★ Janji bikin 200 ribu kios OK-OCE, diberi modal, dikasih tempat, dan dicarikan pelanggan, ternyata tidak jelas, hanya bikin ratusan, itu pun pada bangkrut, cuma penataan warung di daerah tertentu saja tempat dia banyak memperoleh suara pilkada.
★ Janji bikin 1,8 juta sumur RESAPAN, ternyata drainase SERAPAN genangan air hujan, kurang dari 20 ribu titik sumur, tetapi di klaim sudah 72 ribu titik sumur (catatan: resapan BUKAN serapan).
★ Janji menaturalisasi 13 sungai, tidak ada wujudnya, hanya bikin taman di sungai BUKAN bikin sungai natural.
★ Di bidang tata ruang, lancang membabat pohon² di Monas, membangun kampung susun di Kampung Akuarium menyalahi Perda RTRW 2030 dan Peraturan Zonasi, rajin bongkar pasang trotoar, melanggar janji tentang reklamasi dan melanggar janji tentang penggusuran.
★ Berencana bangun ITF untuk mengubah sampah menjadi listrik di Sunter, ternyata cuma bualan doang.
★ Menutup sistem e-budgeting bikinan Jokowi dan Ahok, di apbd jakarta go id, yang katanya tidak smart, untuk menutupi rasa malu setelah publik menemukan anggaran janggal di APBD DKI 2020, di antaranya pengadaan lem Aibon Rp 82,8 miliar dan pembelian penghapus papan tulis sebesar Rp 53 miliar, kemudian diganti sistem baru di smartapbddev2 jakarta go id, yang katanya memiliki algoritma tertentu untuk mendeteksi anggaran yang janggal, ternyata tidak bisa di akses publik, muncul tulisan "Maintenance" dan menu untuk kembali ke Beranda, berarti tidak transparan seperti di jaman Jokowi dan Ahok.
★ Berencana bangun BSL-3 untuk Covid-19, ternyata cuma bualan doang.
★ Mengundang Barcelona, Real Madrid, dan Juventus yang katanya bertanding di JIS pada Desember 2021, ternyata prank, tapi lumayan sih akhirnya terselenggara 13~19 April 2022, walau tanpa Real Madrid dan ga mengundang Persija yang mestinya ikut berlaga.
★ Berencana bangun Museum Rasulullah di Ancol, ... mana?
★ Katanya mau bikin septic tank, berarti ada water closet atau wc-nya, tetapi ada orang mau berak di kali ciliwung, nyungsep kecemplung sampai tewas, tidak direspon, seolah tak pernah terjadi apa-apa, septic tank tidak pernah dibikin.
★ Katanya Anis Cerdas, tapi faktanya sewaktu gubernur DKI Jakarta, hanya Anis yg membuat tim terbanyak sampai 67 orang yaitu TGUPP.
★ Angka Kemiskinan Jakarta Naik di 2022 di akhir jabatannya, Angka pengangguran dan putus sekolah naik di akhir jabatannya
★ Laporan penyelenggaraan formula E oleh Jakpro -saat ini blm selesai
★ Janji membangun 232 ribu rumah rakyat ternyata hanya 780 unit, itu pun dalam bentuk apartemen BUKAN rumah tapak.
★ Janji bikin 200 ribu kios OK-OCE, diberi modal, dikasih tempat, dan dicarikan pelanggan, ternyata tidak jelas, hanya bikin ratusan, itu pun pada bangkrut, cuma penataan warung di daerah tertentu saja tempat dia banyak memperoleh suara pilkada.
★ Janji bikin 1,8 juta sumur RESAPAN, ternyata drainase SERAPAN genangan air hujan, kurang dari 20 ribu titik sumur, tetapi di klaim sudah 72 ribu titik sumur (catatan: resapan BUKAN serapan).
★ Janji menaturalisasi 13 sungai, tidak ada wujudnya, hanya bikin taman di sungai BUKAN bikin sungai natural.
★ Di bidang tata ruang, lancang membabat pohon² di Monas, membangun kampung susun di Kampung Akuarium menyalahi Perda RTRW 2030 dan Peraturan Zonasi, rajin bongkar pasang trotoar, melanggar janji tentang reklamasi dan melanggar janji tentang penggusuran.
★ Berencana bangun ITF untuk mengubah sampah menjadi listrik di Sunter, ternyata cuma bualan doang.
★ Menutup sistem e-budgeting bikinan Jokowi dan Ahok, di apbd jakarta go id, yang katanya tidak smart, untuk menutupi rasa malu setelah publik menemukan anggaran janggal di APBD DKI 2020, di antaranya pengadaan lem Aibon Rp 82,8 miliar dan pembelian penghapus papan tulis sebesar Rp 53 miliar, kemudian diganti sistem baru di smartapbddev2 jakarta go id, yang katanya memiliki algoritma tertentu untuk mendeteksi anggaran yang janggal, ternyata tidak bisa di akses publik, muncul tulisan "Maintenance" dan menu untuk kembali ke Beranda, berarti tidak transparan seperti di jaman Jokowi dan Ahok.
★ Berencana bangun BSL-3 untuk Covid-19, ternyata cuma bualan doang.
★ Mengundang Barcelona, Real Madrid, dan Juventus yang katanya bertanding di JIS pada Desember 2021, ternyata prank, tapi lumayan sih akhirnya terselenggara 13~19 April 2022, walau tanpa Real Madrid dan ga mengundang Persija yang mestinya ikut berlaga.
★ Berencana bangun Museum Rasulullah di Ancol, ... mana?
★ Katanya mau bikin septic tank, berarti ada water closet atau wc-nya, tetapi ada orang mau berak di kali ciliwung, nyungsep kecemplung sampai tewas, tidak direspon, seolah tak pernah terjadi apa-apa, septic tank tidak pernah dibikin.
★ Katanya Anis Cerdas, tapi faktanya sewaktu gubernur DKI Jakarta, hanya Anis yg membuat tim terbanyak sampai 67 orang yaitu TGUPP.
★ Angka Kemiskinan Jakarta Naik di 2022 di akhir jabatannya, Angka pengangguran dan putus sekolah naik di akhir jabatannya
★ Laporan penyelenggaraan formula E oleh Jakpro -saat ini blm selesai
tritomchan dan 16 lainnya memberi reputasi
17
Tutup