kushkoosAvatar border
TS
kushkoos
KAPOLRI Turun Tangan Kasus Kematian Brigadir Ridhal Saat Kawal Pengusaha,Kapolresta


KAPOLRI Turun Tangan Kasus Kematian Brigadir Ridhal Saat Kawal Pengusaha,Kapolresta Manado Diperiksa

TRIBUN-MEDAN.com - Kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi kembali dibuka. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali membuka kasus kematian anggota Polresta Manado.

Anggota  Polresta Manado Brigadir Ridhal Ali Tomi tewas dalam mobil Alphard di Jakarta Selatan. 
Polres Metro Jakarta Selatan telah menutup kasus ini dengan menyatakan bahwa Brigadir Ridhal tewas bunuh diri dengan senjata api. 

Birgadir Ridhal berada di Jakarta Selatan dalam rangka mengawal seorang pengusaha. 
Istri Brigadir Ridhal mengatakan tak percaya bahwa suaminya tewas bunuh diri. 

Sekarang, Kapolri Jenderal Listyo membuka kembali kasus tersebut. Apakah Brigadir Ridhal tewas dibunuh? 

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo buka suara terkait kasus ini. 

Listyo mengatakan penyidik kepolisian harus sudah bisa menjawab apakah kasus tersebut akan dibuka kembali atau tidak. Karena itu perlu dibahas lebih lanjut dalam rapat.

"Tentunya dengan hal-hal yang sifatnya tambahan tentunya akan dirapatkan apakah perlu atau tidak dibuka kembali. Namun, yang utama adalah peristiwa yang terjadi, motifnya yang sedang didalami," ucap Jenderal Listyo Sigit usai meninjau pengamanan Hari Buruh di Stadion Madia GBK, Jakarta, Rabu (1/5/2024).

Pada Minggu (28/4/2024) pagi, jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RAT kini sudah berada di rumah duka di Manado. (Tribun Mando) (Tribun Manado)

Kapolres dan Kasatlantas Manado Diperiksa

Kapolda Polda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol Yudhiawan telah memerintahkan agar Kapolresta Manado dan Kasat Lantas Polresta Manado diperiksa buntut kasus tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi alias RAT di Jakarta.

Polda Sulawesi Utara menyatakan Brigadir RAT menjadi ajudan seorang pengusaha di Jakarta sejak 2021 atau tiga tahun lalu berdasarkan saksi-saksi yang telah diperiksa.

"Memang yang bersangkutan sudah sejak akhir 2021 sudah menjadi ajudan atau driver dari salah satu pengusaha di Jakarta," kata Kabid Humas Polda Sulut Michael Irwan Thamsil.

Menurut Thamsil, Brigadir RAT selama itu tidak memiliki izin tugas di Jakarta.

"Jadi tanpa sepengetahuan dari pimpinan atau kasatkernya di Polresta Manado," jelasnya.

Terancam Dicopot

Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait dan Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati disebut terancam dicopot dari jabatannya.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso.

"Ini sanksinya tidak berat, ya. Sanksinya paling kalau terbukti pencopotan dari jabatan saja," katanya kepada Tribunnews.com, Selasa (30/4/2024).

Sugeng juga menilai pemeriksaan oleh Propam Polda Sulawesi Utara terhadap Kombes Julianto dan Kompol Kompol Yulfa Irawati tidak berkaitan dengan tewasnya Brigadir RAT di Mampang, Jakarta Selatan.

Dia mengatakan pemeriksaan kepada mereka hanya soal kode etik sebagai anggota Korps Bhayangkara.

"Pemeriksaan Propam terhadap Kapolres Manado dan Kasatlantas tidak terhambat dengan meninggalnya Bripda RAT. Pemeriksaan terhadap Kombes Julianto dan Kasat Lantas terkait dengan kode etik Polri, apakah seorang pimpinan melakukan pengawasan terhadap anak buahnya,' tutur Sugeng.

Profil Kapolresta Manado Kombes Julianto Sirait

Kombes Pol Julianto Sirait lahir pada 1 Juli 1978.

Dilansir TribunnewsWiki.com, Kombes Pol Julianto Sirait lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1999 yang berpengalaman di bidang reserse.

Dia kemudian melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan lulus pada 2005.

Setahun kemudian dia lulus dari Universitas Bhayangkara Jaya.

Dikutip dari Tribratanews Manado, Julianto menjabat sebagai Kapolresta Manado sejak 28 Desember 2021.

Saat itu, ia menggantikan Kombes Pol Elvianus Laoli.

Sebelum menjadi Kapolresta Manado, Julianto pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Polresta Serdang.

Ia juga pernah menjabat Kanit IV Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri.

Selama menjadi Kanit IV Subdit III Dittipidum Bareskrim Polri, Julianto banyak mengungkap kasus perdagangan orang.

Dari Jakarta, Julianto kemudian dimutasi ke Sulawesi Selatan dan ditunjuk menjadi Kapolres Tana Toraja.

Kombes Pol Julianto Sirait terakhir kali menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 31 Desember 2023.

Menurut LHKPN tersebut, Julianto tercatat memiliki total kekayaan hingga Rp 9 miliar.

Aset dengan nominal terbanyak adalah dua properti serta kas dan setara kas.

Untuk kendaraan, ia hanya mempunyai satu unit, yaitu mobil Honda CRV senilai Rp250 juta.
Sosok Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Yulfa Irawati

Kasat Lantas Polresta Manado, Kompol Yulfa Irawati, ikut diperiksa Propam terkait kematian Brigadir RAT.

Kompol Yulfa Irawati adalah atasan Brigadir RAT di Polresta Manado.

Kompol Yulfa Irawati tidak mengetahui kalau Brigadir Ridhal Ali Tomi bekerja di Jakarta sebagai ajudan bos tambang.

Apalagi Brigadir Ridhal Ali Tomi sudah dua tahun bekerja sebagai ajudan pengusaha di Jakarta itu.

Dilihat dari akun Facebooknya, Kompol Yulfa Irawati memiliki suami dan dua orang anak.

Kompol Yulfa Irawati menjabat sebagai Kasat Lantas Polresta Manado sejak April 2023.

Ia menggantikan Kompol Benyamin Noldy Undap.

Sebelumnya, Kompol Yulfa Irawati pernah menjabat Kasat Latas Polres Minahasa hingga tahun 2021.


sumber

semoga terkuak gan misteri dan kejanggalan2 supaya keluarga korban bisa mengetahui dengan jelas apa yang terjadi


Diubah oleh kushkoos 03-05-2024 02:39
bobulil
08129397672
lekcungkring882
lekcungkring882 dan 5 lainnya memberi reputasi
6
794
44
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
cjavaAvatar border
cjava
#1
kapasitas pengusaha ini sebagai apa ? kok bisa dikawal polisi
kushkoos
BALI999
BALI999 dan kushkoos memberi reputasi
2
Tutup