ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Banyak Politisi Jadi Menteri

Kabinet dalam era pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, diperkirakan akan didominasi oleh tokoh-tokoh politik atau politisi.

Proyeksi tersebut menunjukkan kemungkinan adanya peningkatan jumlah politisi dalam kabinet tersebut dibandingkan dengan era pemerintahan sebelumnya di bawah Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.

Namun demikian, beberapa posisi strategis diyakini tidak akan diisi oleh politisi, seperti Menteri Keuangan, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), termasuk Menteri “Triumvirat” yang terdiri dari Menteri Pertahanan (Menhan), Menteri Luar Negeri (Menlu), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

Kabinet di masa depan Prabowo-Gibran diperkirakan akan dipenuhi oleh perwakilan dari berbagai partai politik (parpol). Bahkan, jumlah mereka diperkirakan akan melebihi kabinet Jokowi-Ma’ruf.

Dalam pemerintahan saat ini, Jokowi awalnya hanya menunjuk 16 menteri yang memiliki latar belakang politik dari total 34 posisi menteri yang ada. Namun, setelah dilakukan reshuffle, jumlah menteri dari kalangan parpol bertambah menjadi dua, sehingga total menjadi 18.


Foto: Antara

Prabowo diyakini memiliki keinginan besar untuk memberikan tempat bagi semua pihak, sehingga kepemimpinannya ke depan diperkirakan akan menghasilkan penambahan menteri baru. Hal ini sejalan dengan banyaknya koalisi yang dibangun oleh Prabowo dan keinginannya untuk menyatukan semua pihak.

Namun, kabinet yang terlalu besar berpotensi menghambat efektivitas pemerintahan. Semakin banyaknya menteri dapat mengakibatkan tumpang tindih di antara kementerian-kementerian, sehingga Prabowo sebagai presiden mungkin akan terbatas dalam mengambil keputusan.

Meskipun kabinet diprediksi akan didominasi oleh politisi, Menteri “Triumvirat” yang terdiri dari Menlu, Mendagri, dan Menhan dalam kabinet Prabowo-Gibran diperkirakan akan diisi oleh individu-individu yang bukan berasal dari parpol.

Meski begitu, dilansir dari Antara, Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet), Silfester Matutina, menegaskan bahwa mereka tidak akan meminta imbalan apapun dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka setelah keduanya resmi terpilih sebagai presiden dan wakil presiden.

“Namanya relawan sih kita tulus-tulus aja ya membantu memenangkan Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan juga dulu kita memenangkan Pak Jokowi di 2014-2019 toh kita nggak pernah minta apa-apa,” ungkapnya.

“Teman-teman relawan juga ada yang kompeten, yang profesional. Kalau memang mau dilibatkan ya silakan saja itu tergantung hak prerogatif dari Pak Prabowo dan mas Gibran tentunya,” tambah Silfester.

Duuh...duhh.., emang ya bagi-bagi posisi enak banget... Ya moga aja yang jadi Menteri nanti orang-orang yang mumpuni dibidangnya...



0
385
23
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
MistaravimAvatar border
Mistaravim
#3
Kabinet balas budi emoticon-Leh Uga
Misterdongg
jktpanasmacet
GEMPAL00
GEMPAL00 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup