Nama Youtuber Bobon Santoso Disebut Sebut Dalam Aksi Aneksasi Papua, Ada Apa?


Masa aksi memperingati Hari Aneksasi 1 Mei 1963 di Gapura Uncen, Rabu (1/5/2024). (Ceposonline.com/Karel)

CEPOSONLINE.COM JAYAPURA-Nama Youtuber Bobon Santoso disebut sebut peserta aksi yang tergabung dalam ULMPW, saat aksi damai Memperingati Hari Aneksasi 1 Mei 1963 di Gapura Uncen, Rabu (1/5/2024)

Dalam orasi yang disampaikan salah satu peserta menyatakan bahwa apa yang diceritakan oleh Bobon Santoso dalam sebuah kanal Youtube belum lama ini benar dan itulah kondisi sebenarnya terjadi di Papua saat ini.

Dimana meski sumber daya alamnya melimpah ruah, namun nasib rakyat Papua di dalamnya tidak sejahtera.

"Kami punya segalanya, tambang emas ada, nikel, minyak bumi, serta kekayaan alam lainnya kami miliki, tapi kami justru tertindas atas kepentingan pemerintah Indonesia," tegas salah satu peserta aksi, saat orasi.

Atas persoalan itu merekapun mendesak agar Pemerintah Republik Indonesia segera mengakui hak orang Papua.
"Negara harus mengakui Kemerdekaan Papua, Aneksasi 1 Mei 1963 itu ilegal, karena rakyat Papua ketika itu dipaksa oleh Pemerintah Indonesia untuk bergabung sebagai NKRI," tegas peserta aksi saat orasi.

Peserta aksi itupun mengatakan mereka tidak membenci orang Indonesia, tapi sistem yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia saat ini sangat merugikan rakyat Papua.

"Kami tidak pernah musuhi dengan orang Indonesia, tapi yang kami musuhi adalah sistem yang dijalankan Indonesia, yang selalu menindas Kami Orang Papua," tegasnya. (*)
https://www.ceposonline.com/kota-jay...-papua-ada-apa


ULMWP Menilai Indonesia Menganeksasi Papua Barat 1 Mei 1963 Tindakan Ilegal


Mahasiswa yang tergabung ULMWP menggelar aksi Memperingati Hari Aneksasi 1 Mei 1963 di Gapura Uncen, Rabu (1/5/2024). (Ceposonline.com/Karel)

CEPOSONLINE.COM.JAYAPURA-Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam United Liberation Movement West Papua (ULMWP) menggelar aksi memperingati Hari Aneksasi Papua ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia, 1 Mei 1963, di Gapura Uncen, Abepura, Rabu (1/5/2024).

Aksi yang digelar sejak pagi pukul 09.00 WIT ini berlangsung aman.

Masing-masing peserta aksi melakukan orasi secara bergantian, menuntut Pembebasan Papua Barat dari genggaman NKRI.

Adapun aksi tersebut dilakukan karena ULMPW menganggap Indonesia menganeksasi Papua Barat pada 1 Mei 1963 silam tidak sah atau ilegal.

Untuk itu Indonesia segera berikan hak bagi Papua untuk menentukan nasibnya sendiri.

Selain orasi secara bergantian ULMPW juga membentang sebuah spanduk berukuran kecil bertuliskan Isi tuntutan diantaranya;

1. Papua darurat militer ; Segera hentikan operasi militer dan tarik Militer Organik dan non Organik dari Papua
2. TNPB dan TNI hentikan gencatan senjata dan segera mendorong perundingan politik yang dimediasi pihak ketiga.
3. Indonesia segera buka akses jurnalis internasional ke Papua
4. Indonesia segera izinkan HAM PBB ke Papua. (*)

https://www.ceposonline.com/kota-jay...indakan-ilegal

gerakan mahasiswa Papua dan ULMWP menuntut kemerdekaan Papua