harrywjyyAvatar border
TS
harrywjyy
6 Bahaya Seks Anal Bagi Kesehatan yang Wajib Anda Ketahui! Ngeri Gan!

Sumber Gambar

Bahaya Seks Anal bagi Kesehatan: Apa yang Harus Anda Ketahui

Seks anal, sebuah praktek seksual yang melibatkan penetrasi rektum dengan penis, jari, atau mainan seksual lainnya, telah menjadi topik yang semakin umum diperbincangkan. Namun, ada risiko kesehatan yang serius terkait dengan kegiatan ini yang sering kali tidak sepenuhnya dipahami atau diakui.

1. Cedera Rektum

Salah satu bahaya utama dari seks anal adalah risiko cedera pada rektum. Rektum tidak dirancang untuk menerima penetrasi secara reguler seperti halnya vagina. Akibatnya, gesekan yang kuat atau penetrasi yang kasar dapat menyebabkan robekan, luka, atau bahkan pendarahan pada jaringan di sekitar anus dan rektum. Cedera ini bisa menyebabkan rasa sakit yang parah dan meningkatkan risiko infeksi.

2. Infeksi

Seks anal juga meningkatkan risiko infeksi pada area rektum dan anus. Area ini mengandung banyak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi jika masuk ke dalam aliran darah. Infeksi umum yang terkait dengan seks anal termasuk infeksi saluran kemih (ISK), infeksi saluran reproduksi, dan infeksi menular seksual (IMS) seperti HIV, klamidia, gonore, dan hepatitis.

3. Penyakit Menular Seksual

Seperti yang disebutkan sebelumnya, seks anal meningkatkan risiko penularan penyakit menular seksual (PMS). Jaringan di sekitar anus lebih rentan terhadap kerusakan saat terkena gesekan atau trauma, sehingga memudahkan penyebaran virus dan bakteri penyebab PMS. Penggunaan kondom dapat mengurangi risiko penularan PMS, tetapi tidak sepenuhnya mencegahnya.

4. Masalah Fungsi Tubuh

Praktek seks anal yang tidak hati-hati juga dapat menyebabkan masalah fungsi tubuh. Misalnya, robekan pada sphincter anus dapat mengakibatkan inkontinensia feses, di mana seseorang kehilangan kendali atas buang air besar. Selain itu, kerusakan pada saraf-saraf di sekitar area anus dan rektum dapat menyebabkan gangguan sensasi dan fungsi pengendalian.

5. Risiko Kanker

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa praktek seks anal yang sering dapat meningkatkan risiko kanker rektum. Paparan terus-menerus terhadap iritasi dan trauma pada jaringan di sekitar anus dapat menyebabkan perubahan pada sel-sel dan meningkatkan risiko perkembangan kanker.

6. Masalah Psikologis

Tidak hanya memiliki risiko fisik, seks anal juga dapat menimbulkan masalah psikologis. Bagi beberapa orang, melakukan praktek seksual yang tidak nyaman atau menyakitkan dapat menyebabkan kecemasan, rasa malu, atau depresi. Selain itu, tekanan sosial atau ekspektasi dalam hubungan dapat membuat seseorang merasa terpaksa melakukan seks anal, yang dapat merusak kesehatan mental dan emosional mereka.

Kesimpulan

Meskipun seks anal dapat memberikan kesenangan seksual bagi beberapa orang, penting untuk diingat bahwa ada risiko serius terkait dengan praktek ini. Melindungi diri Anda dan pasangan Anda dengan menggunakan kondom, pelumas berbasis air, dan berkomunikasi secara terbuka tentang batasan dan keinginan adalah langkah-langkah penting dalam menjaga kesehatan seksual Anda. Jika Anda mengalami rasa sakit, pendarahan, atau gejala tidak nyaman lainnya setelah melakukan seks anal, penting untuk segera berkonsultasi dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Link Referensi
aldo12
krukov
xatria
xatria dan 10 lainnya memberi reputasi
11
2.5K
91
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
64m64n9sAvatar border
64m64n9s
#35
lubang kotoran yang penuh bibit penyakti digasak juga.....parah.

kalau perlu lubang telinga dan hidung pun digasak......

emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk emoticon-Wkwkwk
0
Tutup