deniswiseAvatar border
TS
deniswise
Meisya dan Bebi Romeo baru lunas rumah di usia 45 thn : Dari dulu lunasin KPR memang
Meisya Siregar menceritakan pengalaman menyicil rumah dengan suaminya, Bebi Romeo.



Dengan menunjukkan seritfikat rumah bersama Bebi Romeo, Meisya Siregar mengajak masyarakat untuk bersyukur.

"Senyumlah, syukuri hidupmu, katakan pada dunia bahwa kita mampu (lunasin). Masih banyak yg lebih susah (nyicil)," tulis Meisya Siregar dilansir Hops.ID pada Rabu, 24 April 2024.

Dibuatnya pengalaman Meisya Siregar soal menyicil rumah adalah untuk mengimbau Gen Z agar tidak terlalu berambisi melunasi rumah di usia kurang dari 30 tahun.

Wahai anak anak Gen Z, enggak usah berambisi berlebihan untuk harus punya rumah sebelum umur 30 yah, sampe akhirnya memaksakan diri," tuturnya.

Bahkan, Meisya dan penyanyi pelantun Bunga Terakhir tersebut baru melunasi cicilan rumahnya di usia 45 tahun.

Namun, artis asal Bandung tersebut menegaskan keduanya bukan berarti tidak sukses.

"Tenang. Ini lhoo, tante sama om baru lunas umur 45 tahun. Bukan berarti kami ga sukses dan gagal yaaah," ujarnya.

Dari dulu, melunasi cicilan KPR bukan tujuan utama dari Meisya dan Bebi.

"Dari dulu lunasin KPR memang bukan prioritas aku & @bebi_romeo karena belom punya ilmu," ujarnya.

Pasangan tiga anak tersebut lebih memilih untuk menggunakan uang mereka demi bisnis meski pernah merasa rugi.

Jadi mikirnya ya duitnya diputerin buat bisnis (bisa untung & bahkan rugiiii karena pandemi)," ucapnya.

"Intinya buat beli kenyamanan hidup kita. Pastinya udah di sisihin utk proteksi, dana darurat, tabungan & sedikit investasi," sambung dia.


Meisya Siregar kemudian membahas soal pernyataan Helmi Yahya yang menyebut banyak anak muda memilih untuk tidak mengambil KPR karena uangnya lebih diperuntukkan ke hal yang lain.

Bagi pemeran 172 Days tersebut, semua itu tergantung preferensi masing-masing.

Kalau kamu pernah nonton podcast Om Helmi Yahya pernah bilang banyak anak muda sekarang yang berfikir ga mau beli rumah kalau hrs nyicil," ungkap Meisya.

"Karena setelah diitung, budget nyicil + bunga yg wow itu bisa buat investasi di instrumen lain yang lebih oke ternyata peluangnya. (Preferensi orang beda-beda ya, sesuaikan dengan prinsip masing-masing)," lanjut dia.

Dari cerita tersebut, Meisya Siregar berpesan bahwa semua orang memiliki tujuan hidup masing-masing yang tak sama.

Sehingga, lebih baik setiap orang tidak terlalu terpaku akan kesuksesan orang lain.

Yang terpenting bagi Meisya Siregar adalah hidup yang realistis.

"Jadi its all about : Prioritas aja, yang kita pikirin udah umur segini adalah ketika kita udah tau tujuan hidup ini, jadinya baru takut klo sampe kita berpulang tp masih terjebak hutang riba," tuturnya.


Jadi, buat pilihan hidup yg realistis aja. Jgn sampe kebakaran jenggot liat pencapaian orang. Pegel," lanjut dia.

Di akhir kalimat, Meisya Siregar mengingatkan akan ceramah dari Ustaz Abdul Somad terkait kebahagiaan umat Muslim.

Dia juga mengajak semua orang yang membaca captionnya untuk terus bersemangat.

"Kata Ustadz Abdul Somad: bahagia versi Islam adalah ketika bangun tidur masih nafas, ada yg di makan, badan sehat, nikmat ibadah, maka kita sudah memiliki seisi dunia," pungkas Meisya Siregar


https://www.hops.id/hot/29412497653/...g-bukan?page=3

Masih bersyukur sebab diluar sana masih banyak yg seumur hidup belum pernah ngerasain punya rumah sendiri alias ngontrak
bukan.bomat
4l3x4ndr4
raptordeltadunn
raptordeltadunn dan 2 lainnya memberi reputasi
3
816
47
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
peternakkadrunAvatar border
peternakkadrun
#7
Gue ambil rumah di Jogja tahun 2002, waktu itu harganya 51 juta rupiah type 36 tanah 72, krn di hook dpt tambahan jd 96 meter, cicilan 8 tahun -+ 550 K/bln, wktu itu income ane kurang 2 jt, seiring waktu income terus bertambah shg duit 550 K/bln gak terasa, alhamdulillah lunas...umur saat itu 28 tahun, lunas saat berumur 36 tahun..Rumah sdh direnov jd -+ 64 meter & skrg klo dijual sekitar 400 jtan... Kualitas rumah ya begitulah, tidak terlalu bagus tp gak jelek2 amat, tp tahun itu msh pake bata merah shg pas gempa Jogja 2006 hny retak rambut sedikit di satu bagian...
Poin penting ; jgn tunda beli rumah krn akan selalu naik
Kedua; klo harga rumah real estate/perumahan makin mahal, cari lah rumah2 kampung non perumahan, rumah lebih luas berikut tanahnya, munkin agak jauh dr tempat kerja dsb, tp mnurut ane lebih worth to buy ketimbang kpr perumahan...
4l3x4ndr4
.barbarian.
lubizers
lubizers dan 6 lainnya memberi reputasi
7
Tutup