Kondisi klopp capek, tapi dia gak peduli dg kondisi para pemainnya kah? Ya kalo mau fair , semua pemain capek, lelah mental. Secara profesional klopp sudah menjalankan tugasnya, mengumumkan cabut artinya dia punya privilese di klub buat berbicara keputusan dirinya, san stafnya. Tapi agak gimana kalo seakan-akan sisi pemain sendiri gak dilihat kalo mereka lelah juga, Mo yg kecewa di Afcon pulang² cidera, Endo juga pulang piala asia gagal, semuanya membawa kegagalan dr masing² tanggung jawab mereka yg bertugas gak hanya di klub.

Belom Diaz yg juga punya masalahnya sendiri, kalo dari sisi Jota, dia capek juga, keliatan kalo gasture Jota mirip Dembele di Barca, dibutuhin tapi kaki kaca.



Sekarang balik pertanyaan apakah jadi fans, kita harus menuntut trophy juara untuk mendapatkan hormon kebahagiaan? Apakah hanya itu hiburan fans, dg membanggakan status, kelas atau bahkan kebanggaan genetik DNA Eropa? Kebanggaan dan arogansi berlebihan, kalo menang dipuji, kalo kalah caci maki beneran apakah ini mental ini yang akan dipertahankan?

Menikmati Momen2 bersejarah, kalah menang dan penghargaan terkahir untuk Klopp itu lebih bermakna Krn bener² menghargai Klopp, fans sana masih marah dongkol gara² keputusan Klopp ditambah hasil buruk, Krn masih punya ego dari apa yg dikata oleng ... Memang kita² ini harusnya mulai meresapi perkataan oleng, Krn sebagai filsuf, maknanya dalam, ini juga diamini sama fsg, gak harus trophy yg penting konsisten masuk zona UCL. Beli pemain mahal² adalah ego, Mungkin ini hasil perenungan Edward, yang lebih kalkulasi memilih orang, berambisi tapi ambsinya bukan hanya naik gaji, atau ambisi fetish trophy dg minta transfer request seenaknya.🤭