mnotorious19150Avatar border
TS
mnotorious19150
Menjamurnya Parkir Liar, Bikin Resah Masyarakat dan Rugikan Pengusaha


GridOto.com - Praktik parkir liar sangat marak di Indonesia dan dinilai merugikan masyarakat serta pengusaha.

Oleh sebab itu, banyak netizen di berbagai media sosial membuat gerakan Tolak Parkir Liar sebagai bentuk perlawanan.

Gerakan ini masif dilakukan di berbagai kota besar seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Padang, Medan, dan kota-kota lainnya.

Buat yang belum tahu, gerakan Tolak Parkir Liar dilakukan dengan aksi yang cukup sederhana, yakni tidak membayar parkir ke juru parkir liar.

Para pegiat berasumsi, semakin banyak orang yang tidak mau membayar parkir liar, maka juru parkir liar lama-kelamaan akan hilang dengan sendirinya.

Terkait fenomena parkir liar, beberapa waktu lalu tim GridOto.com pernah menghubungi sejumlah pihak terkait.

Lantas, apa kata mereka soal fenomena parkir liar?

Menurut Solihin selaku Direktur Corporate Affair Alfamart, pihaknya selalu menjalin komunikasi dengan juru parkir liar agar tidak lagi meminta pungutan terhadap konsumen.

"Perusahaan mengambil suatu kebijakan untuk membebaskan biaya parkir yang memang 'parkir liar'," kata Solihin kepada GridOto.com, Rabu (6/1/2021).

Beragam cara persuasif diakui Solihin terus dilakukan pihaknya lewat tim Lost Prevention (LP).

"Kami punya LP yang dikomandoi oleh kantor pusat dan kantor cabang. Dari situ, ada yang namanya LPC (Lost Prevention Cordinator) mereka membawahi para APC (Area Lost Prevention)," kata Solihin.

"Nah orang-orang ini yang kami tunjuk untuk mengawasi toko dan memberikan koordinasi. Pada umumnya, mereka yang melihat kondisi di lapangan seperti apa, misalnya ada (pungutan) yang tidak resmi, ya kami koordinasikan supaya tidak melakukan hal itu di toko-toko kami," lanjutnya.

Meski begitu, Solihin mengakui cara tersebut belum cukup efektif untuk benar-benar menghilangkan juru parkir liar di outlet Alfamart.

Ia berpendapat kasus juru parkir liar ini cenderung kompleks dan harus diselesaikan oleh sejumlah pihak terkait, misalnya pemerintah dan aparat di daerah setempat.


"Kami saat ini hampir di seluruh outlet sudah menempel informasi parkir gratis. Tapi kan kadang mereka (juru parkir liar) kalau ditegur alasannya banyak, bilang enggak minta uang dan lain sebagainya," tukas Solihin.

"Tim kami sudah berkoordinasi secara rutin dengan mereka, tapi memang mereka terus ada. Di sisi lain kami juga harus menjaga situasi yang kondusif. Intinya tanggung jawab kami harus menjaga kenyamanan publik, kenyamanan customer kami," tuturnya.

gridoto.com
qavir
goeltom25338186
goeltom25338186 dan qavir memberi reputasi
2
701
49
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
eltosicu3Avatar border
eltosicu3
#13
Ini salahnnya pemerintah menurut saya :
lapangan kerja semakin sulit, apalagi untuk orang pinggiran yg pendidikan rendah, dan umur tidak muda.
parkir liar itu juga setor ke dishub, meski tidak resmi tapi tetap ada petugas dishub yg keliling cari setoran dari tukang parkir. duitnya entah mengalir kemana.
Tapi ini pengamatan saya di kota kecil bukan kota besar
bajier
aldonistic
said1518
said1518 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
Tutup