iskrimAvatar border
TS
iskrim
Share Pengalaman Makan Bareng Keluarga, Waspada Dengan Layanan Ini, Gan!


Saya memiliki pengalaman kurang menyenangkan saat berkunjung di sebuah rumah makan. Salah satu yang paling saya ingat adalah ketika saya mengunjungi sebuah restoran keluarga di pinggiran kota.

Awalnya sih berjalan normal, begitu saya memasuki restoran, saya disambut dengan aroma harum khas dari masakan yang sedang dimasak di dapur terbuka itu. Perut rasanya sudah meronta-ronta dan mulut ingin segera memakan apa yang saya pesan.

Sambil menunggu pesanan tiba kami melihat suasana dan interior rumah makan ini, terlihat hangat dengan dekorasi yang klasik, membuat kami merasa nyaman sejak awal. Adem. Tidak lama berselang datang pelayan wanita muda yang ramah menanyakan pesanan kami. Pelayan Mira memberikan rekomendasi yang sangat baik dan menjelaskan dengan detail tentang menu favorit mereka.

Beberapa menit kemudian hidangan kami pun tiba, kita yang sudah siap menyantap makanan masing-masing tiba-tiba keponakan kami yang besar berkata pada ibunya dan kami ber empat mendengar, "Mah, makananku ada lalatnya!", seketika kami berhenti makan dan melihat apa yang terjadi.



"Minta ganti yang baru,"kata ayahnya. Saya pun spontan memanggil pelayan yang posisinya agak jauh dari meja kami. Pelayan pun dengan cepat datang menghampiri kami. "Mbak, makanan ini didalamnya ada lalatnya.." kata saya. Dengan ekspresi kaget dan menyesal pelayan itu segera mengatakan dengan cepat akan menggantinya.

Keponakan saya pun segera menyodorkan makanan yang didalamnya ada lalatnya tadi, tapi dicegah oleh ayahnya. "Sebentar, mbak tolong hantarkan saja dulu makanan penggantinya, ya setelah itu yang ini baru bisa kamu bawa." "Oh, baik," jawab pelayan itu dan segera meninggalkan kami.

Salah satu saudara tertua kami bertanya, dan sepertinya kami juga bertanya-tanya dalam hati, minta tukar tapi kok nggak dibawa sekalian, mungkin fikiran kami sama saat itu.

Ayah si Bian yang tak lain kakak saya ini mengatakan kepada kita, "Kalian pasti mikir ya, kenapa saya minta diantar penggantinya dulu baru saya serahkan makanan yang ada lalatmya ini,", "Iya," jawab kami singkat.



"Berdasarkan pengalaman saya, kalau menemukan masalah seperti ini biasanya pembeli langsung menyerahkan ke pelayan, sebaiknya tunggu pelayang mengambilkan gantinya.. baru kita kembalikan makanan yang ada lalatnya atau apapun itu," "Kan, jijik?," kata saudara saya yang lain dengan nada pelan.

"Bukan apa-apa, cara ini mencegah penjual curang.. saat dibelakang mereka hanya membuang lalatnya, bukan mengganti yang baru," kata ayah Bian. "Ooh, gitu ya," kami pun paham.







Original Thread © 2016 - 2024 iskrim
Member of Thread Creator Gen. 1 - KASKUS
Opini | img : Ai  



Diubah oleh iskrim 01-04-2024 21:38
cahlenong
siloh
babelapak
babelapak dan 5 lainnya memberi reputasi
6
642
48
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
swiitdebbyAvatar border
swiitdebby
#8
iya lalat , kecoa dan cicak itu hewan yang kotor dan sarang nya penyakit
iskrim
iskrim memberi reputasi
1
Tutup