trfpjkgbrt2Avatar border
TS
trfpjkgbrt2
Rekor! Pertama dalam Sejarah, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,25 Juta



Jakarta, CNBC Indonesia - Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam terpantau kembali menguat dan lagi-lagi mencetak rekor tertingginya lagi pada Senin (1/4/2024).
Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 1.254.000/batang, naik Rp 5.000 per gram dari posisi harga Sabtu lalu.


Rekor baru ini melampaui catatan tertinggi sebelumnya pada Sabtu (30/3/2024) yakni Rp 1.249.000/gram. Dalam lima hari terahir, harga emas sudah mencetak rekor tiga kali yakni pada Kamis (28/3/2024) di harga Rp 1.222.000/gram kemudian pada Sabtu pekan lalu dan Senin hari ini.

Pada sisi yang sama, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam ditetapkan sebesar Rp 1.146.000 per gram, juga naik Rp 5.000 per gram dari posisi harga Sabtu lalu.

Berikut grafik pergerakan harga emas Antam:


Pergerakan harga emas Antam masih mengikuti pergerakan harga emas dunia. Pada perdagangan Kamis pekan lalu, harga emas dunia ditutup menguat 0,68% di posisi US$ 2.232,37 per troy ons.

Bahkan pada pagi hari ini per pukul 08:27 WIB, harga emas dunia kembali melesat 1,2% ke posisi harga Rp 2.259,19. Ini menjadi level tertinggi sepanjang masa barunya.


Harga emas yang mencapai rekor tanpa adanya indikasi data signifikan membuat pelaku pasar bertanya-tanya. Commerzbank mengatakan bahwa tingginya kenaikan harga emas pada Maret masih menjadi misteri.

Commerzbank mencatat bahwa kenaikan logam tersebut sejak awal bulan, sekitar 5-8%, masih menjadi misteri. Di sisi lain, Commerzbank memandang bahwa ada potensi terbatas untuk keuntungan lebih lanjut.

"Sulit untuk menemukan penjelasan yang meyakinkan untuk kemajuan ini. Harapan pemotongan suku bunga AS, yang telah menjadi pendorong utama harga emas selama setahun setengah terakhir, sedikit meningkat di paruh pertama Maret, tetapi tidak cukup untuk menjelaskan besarnya pemulihan emas," tulis para analis yang dikutip dariReuters.

Harga emas dunia kembali menguat dan juga kembali mencetak rekor tertinggi barunya di tengah sikap investor yang cenderung menanti rilis serangkaian data ekonomi dan tenaga kerja AS pada pekan ini, di mana salah satunya yakni data penggajian non-pertanian (non-farm payroll/NFP).

Pada Selasa besok, AS akan merilis pembukaan lapangan kerja JOLTS periode Februari 2024.

Konsensus pasar dalam Trading Economics memperkirakan pembukaan lapangan kerja JOLTS akan cenderung menurun menjadi 8,79 juta lapangan kerja, turun dari Januari lalu sebanyak 8,86 juta lapangan kerja.

Jika data tersebut benar demikian, maka sektor tenaga kerja di AS cenderung mulai mendingin, meski data tenaga kerja lainnya masih berpotensi panas.

Kemudian pada Jumat mendatang, AS juga akan merilis data tenaga kerja lainnya yakni data penggajian non-pertanian (non-farming payroll/NFP) periode Maret 2024.

Konsensus pasar Trading Economics memperkirakan NFP AS cenderung menurun menjadi 200.000, dari sebelumnya pada Februari lalu sebesar 275.000.

Jika benar demikian, maka ini menjadi terendah dari rata-rata tiga bulan terakhir sebesar 265.000.

Namun, jika kedua data tenaga kerja tersebut sesuai dengan prediksi pasar, maka hal ini menandakan data tenaga kerja AS mulai bervariasi. Tetapi, secara menyeluruh data tenaga kerja AS masih cukup panas.

https://www.cnbcindonesia.com/mymone...us-rp-125-juta

Mantap, ga sia-sia ngoleksi emas seperti yang dilakukan bank-bank besar di China.

Setok emas sebanyak-banyaknya, dollar US akan tergunccyaaannngggg

China memang mantap dan keren
Diubah oleh trfpjkgbrt2 01-04-2024 02:15
leehoney
leehoney memberi reputasi
1
479
32
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ZedcoolAvatar border
Zedcool
#2
Aman terkendali.... indonesia kan negara penghasil emas

emoticon-Wow
0
Tutup