Ritual Pengorbanan Anak-Anak Suku Inca

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ritual Pengorbanan Anak-Anak Suku Inca

depata.prasetya

07-01-2023 13:22

Ritual Pengorbanan Anak-Anak Suku Inca

Apa kabar Para Pecinta Horrordimana pun kalian berada
Semoga mereka yang tak kasat mata selalu menemani kalian.

Jika berbicara soal mumi, maka banyak dari kita yang langsung berpikir tentang Mesir, wajar saja karena pada zaman mesir kuno, para Fir’aun yang dikenal sebagai pemimpin Mesir pada saat itu selalu dimakamkan dengan cara di Mumi. Tapi pernahkah kalian mendengar tentang seorang anak-anak yang dijadikan mumi karena sebagai persembahan untuk Dewa?

Mumi Suku Inca

Mumi Juanita atau dalam bahasa Inggris sering disebut dengan Ice Maiden, adalah mumi seorang gadis suku Inca yang berusia sekitar 12-14 tahun yang meninggal antara tahun 1440 sampai 1450. Mumi yang sudah berusia kurang lebih 500 tahun itu pertama kali ditemukan di gunung Ampato di Peru Selatan pada tahun 1995.

Selain mumi Juanita, ternyata terdapat tiga mumi anak-anak suku Inca di Llaullaillaco, Stratovolcano perbatasan antara Argentina dan Chili yang ditemukan pada tahun 1999. Mumi tersebut juga ditemukan dengan kondisi organ dalam yang masih utuh dan bahkan belum membusuk.

Spoiler for Mumi Suku Inca:

Konten Sensitif

Yang jadi pertanyaan nya sekarang adalah bagaimana suku Inca bisa tega menjadikan anak-anak sebagai mumi diusia mereka yang masih sangat muda?

Upacara Capacocha

Suku Inca, wajah awal Amerika Serikat yang berpusat di Peru memulai perkembangan peradaban nya antara tahun 1400-1533 M. Suku Inca memiliki tradisi nenek moyang yang diwariskan secara turun temurun yang bernama Capacocha. Ritual Capacocha adalah sebuah ritual atau upacara pengorbanan yang dilakukan suku Inca untuk dewa mereka dengan cara memberikan persembahan anak-anak untuk dikorbankan. Suku Inca sendiri percaya bahwa anak-anak merupakan persembahan yang terbaik untuk para Dewa, karena anak-anak masih memiliki kemurnian dan kepolosan yang ada dalam dirinya. Jadi dengan kata lain, suku Inca menggunakan anak-anak mereka untuk menyenangkan para dewa.

Selain dijadikan sebagai mumi, anak-anak suku Inca juga dibisa dikorbankan dengan cara membiarkan nya disambar petir. Mereka percaya jika si anak tersebut tersambar petir maka para dewa menyukai persembahan yang mereka berikan dan hal itu akan membuat para dewa menjadi senang.

Proses Pengorbanan Upacara Capacocha

Tidak semua anak-anak di suku Inca bisa dijadikan persembahan untuk para dewa mereka. Anak-anak yang dijadikan persembahan adalah anak-anak yang sehat dan harus memiliki usia yang pas. Untuk anak perempuan maksimal harus berumur 16 tahun, sedangkan untuk anak laki-laki maksimal berusia 10 tahun. Selain harus sehat, anak-anak yang dijadikan persembahan harus memiliki penampilan yang sempurna, harus perawan, dan tidak boleh ada bekas luka atau pun bintik-bintik di tubuhnya.

Sebelum dijadikan persembahan oleh para dewa, anak-anak tersebut akan diberikan obat-obatan dan alkohol untuk membuat mereka patuh dan tak sadarkan diri. Selain itu, setahun sebelum mereka dijadikan korban persembahan, anak-anak tersebut akan diberikan makanan kelas tinggi diluar kebiasaan mereka, sehingga mereka bisa dijadikan persembahan untuk dewa dalam kondisi gemuk.

So gimana GanSist apakah menurut kalian percaya upacara adat Capacocha suku Icha termasuk upacara yang menyeramkan? Apakah ada ritual yang lebih menyeramkan dari upacara Capacocha?
Komen Dibawah

Jika ada tambahan/koreksi dalam thread ini, Komen Dibawah. Dan jika GanSist punya cerita horror yang unik versi GanSist atau ada saran untuk next thread horror selanjutnya, Komen Dibawah