trifatoyahAvatar border
TS
trifatoyah
Moment Sahur di Detik-detik Terakhir #NgabuburitCerita


Assalamualaikum

Marhaban ya Ramadhan

Hai Hallo apa kabar agan Sista semuanya, Semoga tetap dalam keadaan sehat, tetap semangat dalam menyambut bulan Ramadhan yang penuh berkah dan penuh hikmah ini.

Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling ditunggu-tunggu setiap keluarga muslim tentunya, seperti juga di keluarga saya. Dalam setiap bulan Ramadhan pasti ada berbagai macam cerita baik itu cerita manis, cerita lucu dan juga ceria sedih mungkin.

Ayo tunjuk jari siapa yang pernah telat waktu makan sahur dan makan sahur di detik-detik terakhir, saya dan keluarga mengalaminya juga, sahur di moment di detik-detik terakhir, semua itu pasti ada sebabnya. Kenapa kita bisa terlambat sahur, ceritanya begini Agan Sista semuanya, waktu itu kan hujan deras banget pas di malam bulan Ramadhan, nah genteng di rumah itu biasa buat lewat kucing tetangga, mana kalau lewat nggak balikin lagi tuh gentengnya seperti semula, akhirnya waktu hujan itu malam-malam 'kan bocor.

Saya tuh udah tidur nyenyak, maklumlah sebagai ibu negara yang harus memastikan katahanan pangan tetap aman, pada waktu sahur dan berbuka puasa, harus tetap dijaga amanahnya yang sudah dibayar kontan oleh suami di awal bulan. Tentu saja sebelum tidur harus memikirkan juga menu buat sahur nanti apa aja. Karena kita tahulah keutamaan-keutamaan dari sahur tersebut. Makanya waktu tidur juga harus dikondisikan.

Nah sedang nyenyak-nyenyaknya tidur suami, bangunin.

"Bocor Mi."

"Udah biarin aja bocor, kenapa sih berisik amat." Saya menyahut dengan masih ngantuk. Karena saya nggak kebocoran, yang bocor itu pas di tempat suami tidur, dan kasurnya itu basah. Karena hujannya deras banget, bocor sampai nembus plafon. Untungnya hujannya segera berhenti, dan tidak bocor lagi.

Sepertinya suami minta pindah kamar, atau ganti seprei nggak begitu ngeh, karena benar-benar ngantuk. Saya malah jawab gini.

"Jam berapa?"

"Jam dua kurang."

"Udah nggak usah pindah-pindah ngantuk! Entar terlambat sahurnya."

Ternyata ucapan itu adalah doa, beneran nggak dengerin orang bangunin sahur, kalau di desa itu ada orang-orang yang khusus bangunin sahur dari toa masjid, mereka tuh semangat banget bangunin nya biasanya udah mulai manggil-manggil buat sahur sebelum jam tiga.

"Sahur ... sahur ... ibu-ibu yang mau masak buat sahur."

Seperti itulah kira-kira bunyinya. Padahal udah nyalain alaram di ponsel herannya nggak kedengeran, padahal biasanya denger, heran deh.

Dengar orang manggil sahur-sahur dari Toa itu udah hampir imsak.

"Waktu Imsak kurang sebelas menit lagi."

Ya Allah ya Tuhan saya langsung terjaga, setengah melompat.

"Bi, bangun udah hampir imsak."

"Haaaa, udah hampir imsak!"

Suami pun bangun, langsung melangkah ke kamar mandi untuk cuci muka, entah keingat doa bangun tidur enggak, kalau biasanya saya bangun tidur itu duduk bentar, terus baca

Alhamdulillahiladi Akhyana Bakdama amatana Wailaihinusur


Jujur waktu itu enggak baca, beneran lupa, padahal harusnya kita itu bersyukur masih bisa menghirup udara di pagi buta. Kembali terdengar waktu imsak kurang sekian menit, dari kamar langsung ke dapur ceklekin kompor, naruh teflon isi minyak sedikit dan ambil beberapa telor, pecahin di mangkuk, tambah garam dan bawang goreng, kocok-kocok langsung masukin wajan. Terus saya bergerak ke kamar mandi yang letaknya lumayan jauh dari dapur. Cuci muka, abis itu teriak ke suami.

"Ambil piring Bi."

Maklum jarak dapur ke meja makan nggak begitu dekat, melewati dua kamar. Suami habis membangunkan anak-anak, langsung ngambil piring, telor matang, taruh meja dan saya masih sempat ngangetin tongseng ayam yang tinggal beberapa iris. Makan sahur udah seperti dikejar-kejar Debkolektor, Ya Allah mengucapkan syukur juga akhirnya masih bisa sahur, terselamatkan dengan lauk yang begitu mudah dibuat. Sebelum Azan Subuh berkumandang kami sudah selesai sahur.

Makanya saya ngasih saran yang namanya telur itu harus ada, siapa tahu kepepet waktu imsak. Tinggal ceplok atau dadar, selesai.
Cerita tidak berhenti di situ, sehabis Subuh kami sekeluarga tadrus Al'quran, karena punya target sendiri-sendiri untuk mengkhatamkan Al'quran.

Selesai tadarus seperti biasa saya menulis novel karena daily updet di sebuah platform, ide lancar ketika pagi hari. Suami sudah berangkat ke kantor, anak juga sudah berangkat sekolah.
Waktu saya ke kamar melihat pemandangan di luar nurul, Ya Allah ya Tuhan, saya nggak bisa nahan tawa, ternyata suami tadi malam tidur beralaskan jas ujan milik saya, yang kebetulan baru beli dan baru dipakai beberapa kali aja. Udah kek bayi jaman old aja tidur pakai perlak karena takut ngompol. Ternyata suami gak pindah kamar padahal kasurnya basah kebocoran.

Moment sahur yang nggak akan terlupakan, udah punya ide mau kasih menu ini itu ternyata takdir berbicara lain.



Sekian Thread dari saya, tetap bahagia bersama keluarga dan orang-orang tercinta.

Opini pribadi
Sumber gambar: dokpri

Pekalongan 14 Maret 2024
Diubah oleh trifatoyah 15-03-2024 11:50
darmawati040
bejosegerwaras
iskrim
iskrim dan 20 lainnya memberi reputasi
21
1K
104
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
kabalismeAvatar border
kabalisme
#11
Hihi aya aya wae
trifatoyah
indrag057
indrag057 dan trifatoyah memberi reputasi
2
Tutup