Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

malakai1114Avatar border
TS
malakai1114
Pengelola Parkir Hotel Grand Antares Medan Digebuki Ormas FKPPI
Pengelola Parkir di Hotel Grand Antares Medan Digebuki Pria Berseragam Ormas FKPPI



TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Seorang pengelola parkir di Hotel Grand Antares, Jalan Sisingamangaraja Medan bernama Surya Yudistra menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah pria berseragam organisasi masyarakat.

Akibatnya, bibir korban pecah dan berdarah usai dipukul oleh orang berseragam Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – Polri (FKPPI) Sumut.

Dalam video yang diterima, korban awalnya nampak sedang berbincang-bincang dengan sejumlah orang.

Tak lama kemudian, pelaku yang mengenakan kemeja berwarna hitam bertuliskan FKPPI, topi baret berwarna putih langsung memukul korban dengan punggung tangan sebelah kanannya.

Saat diwawancarai, Surya yang merupakan area manager PT Fan Solusindo Bersama (FSB)mengatakan kejadian berlangsung pada 27 Februari 2024 lalu sekira pukul 11.30 WIB.

Awalnya dia menerima telepon dari anak buahnya bahwa ada sejumlah orang yang ingin bertemu dengannya di Hotel Grand Antares Medan.

Setibanya di lokasi, sejumlah orang berseragam ormas ini sempat mengaku sebagai perwakilan dari hotel Grand Antares.

Tak lama kemudian ia disuruh masuk ke hotel bertemu dengan seseorang, namun ditolaknya.

Kemudian, keluar seorang pria yang disebut sebagai ketua FKPPI Sumut bernama Martabayang dengan ucapan tak mengenakan.

Ia menanyakan kenapa manajemen pengelola parkir tetap menagih ke karyawan.

Ketika sudah dijelaskan bahwa ada kerjasama antara pengelola parkir dan manajemen hotel, mereka tak terima sampai akhirnya seorang pria memukulnya.

"Tiba-tiba saya dipukul oleh seorang yang namanya Dedi, sekali. Saya tantang lagi, karena sudah dipukul. Nggak lama saya ditenangkan dan ada juga rekan saya,"kata Surya Yudistra, Kamis (7/3/2024).

Pasca pemukulan pertama, pria yang disebut bernama Martabayang, ketua Ormas kembali memukulnya.

Bukan cuma dipukul, seorang pria disitu juga disebut mengancam akan menculiknya.

Selanjutnya korban pun melapor ke Polsek Medan Kota supaya ditindaklanjuti.

"Saya ngobrol lagi, ketuanya yang bernama Martabayang itu dihantam saya dan berdarah.

Yang keduanya gak kena, ditahan sama anggota saya bernama Dominic."

Kata Surya, perusahaan tempatnya bekerja yakni

PT Fan Solusindo Bersama (FSB) sudah bekerjasama dengan hotel Grand Antares terkait parkir selama lima tahun.

Namun tiba-tiba pihak hotel diduga hendak memutus kontrak secara sepihak di saat baru berjalan selama 10 bulan.

"Mereka gak terima dengan penjelasan saya. Padahal ada perjanjian dan pegawai hotel sudah tertuang bisa dimintai bayar parkir. Kontrak setahu saya ada lima tahun. Tapi baru berjalan 10 bulan mau diputus."

Panit Reskrim Polsek Medan Kota Iptu Bambang mengatakan pihaknya sudah menerima laporan korban dan saat ini masih diselidiki.

"Laporan sudah dinaikkan ke penyidikan. Proses lanjut akan kami sampaikan."

https://medan.tribunnews.com/2024/03...fkppi?page=all

Ini mah ormas preman rebutan lahan jizyaa parkir emoticon-Ngakak (S)

Hotel dan Instansi baik swasta maupun milik pemerintah di medan tidak bakal outsource lahan parkir mereka sendiri ke pihak ketiga kalau tidak dibawah tekanan ormas okp premantullah wal ontaq bin fantad emoticon-Ngakak (S)

Sesuai perda, pemilik lahan adalah yang berhak menentukan parkir di lahan dia apakah gratis atau tidak, dan objek parkir negara hanyalah di tepi badan jalan, dan SEMUA lahan parkir di lingkungan instansi pemerintahan seperti kantor pos, hospital, pengadilan, dan administrasi negara lainnya ADALAH BUKAN OBJEK PARKIR NEGARA emoticon-Big Grin

Lihat saja profile perusahaan PT Fan Solusindo Bersama



Seperti dibuat oleh anak kelas 3 SD pakai penggaris dan pensil, kemudian difoto upload ke site mereka emoticon-Ngacir

Ini pasti perusahaan2 jizyaa parkir siluman yang dibuat ketua ormas okp preman, lebih lanjut juga bisa anda google sendiri semua rekanan resmi parkir pemko medan, silakan kalian cari bekgron petinggi2 perusahaan tsb, bos sampah masyarakatullah semua itu wakakakakk

Btw preman di sumut memang gayanya sudah kek aparat, bebas sweeping jalan, dll, luar biyasah, yang berani bilang medan/sumut aman kondusif depan wartawan, yah justru penjahatnya emoticon-Ngakak (S)

Liat saja di medan maimun, produk fefek mamad dari kampung badur dan kampung aur tepi kali deli membanjiri seluruh jalan di medan maimun, malak , maling, nyampah 24 jam di pemukiman dan ruko2 kafeer tafeer, tiap hari wajib hukumnya jizyaa akbar di seluruh jalanan di medan maimun emoticon-Traveller

Pagi malak jizyaa spsi dan parkir, siang angkat beras bantuan dinsos dari kantor camat medan maimun, sore sampai malam, lanjut malak, lempari, tereak2 ancam bunuh kafir tafir yg nolak bayar jizyah, sambil nyabu di pemukiman2 dan ruko2 kafir tafir, ibadah wajib tiap hari dari ustad2 falaktullah al badur al aur bantaran kali deli, dilakukan tiap hari selama jutaan hari dari zaman sebelum kita semua lahir emoticon-Shakehand2

Gubernur, walkot, camat, lurah, kepling hanya cosplay seragam yang dibiayai dengan uang pajak kitak2 emoticon-Shakehand2

Sudah tradisi religi turun temurun dari zaman mbah Harto masih kumis klimis item (zaman sebelum kita semua lahir) emoticon-Big Grin

Yang bajingan zaman mbah Harto, sekarang sudah ubanan, jadi anggota BKM, kepling, ketua laskar kali deli, dan anak cucu cicit cucut mereka yang sekarang bikin onar di lingkungan2 lain semedan maimun emoticon-Big Grin

Walkot medan paling hanya kunjungan sekali dua kali buat foto bareng cosplay nenek2 kali deli (waktu masih mudanya yah setan kali jugak,tiap hari bikin onar saat zaman Raja Inal Siregar),dijepret media pret pret, uda gitu sajah emoticon-Traveller

Terimakasih sebesar2nya kepada pemkot medan dan PKSh1t dalam membesarkan dan menyuburkan khilafuck falatullahi kali deli, kali jodonya medan, pusat perkembangbiakan sampah masyarakatullahi nomor satu semedan maimun dengan uang pajak warga medan emoticon-Rate 5 Star

Btw kalau pemukiman2 liar bantaran sungai deli di medan maimun digusur habis, PKSh1t hilang total basis suara di medan maimun emoticon-Leh Uga

Makanya pilih saya jadi presiden, saya bentuk PMR (Polisi Militer Rahasia), semua kantong2 tambak kembang biak preman toaklullah al ngangkang akbar, seperti pemukiman2 liar bantaran rel dan kali pasti lenyap dalam waktu 28 hari pertama saya menjabat emoticon-Big Grin

remember guys, sudah terbukti dalam berbagai thesis di publisher2 high impact luar negeri, bahwa kemiskinan dan ketersediaan lapangan kerja TIDAK berhubungan dengan tingkat kriminalitas sebuah daerah emoticon-Sundul Up

Tingkat kriminalitas lebih berhubungan dengan kultur,mindset dan tipe religi masyarakatnya, dengan hubungan korelasi saling menguatkan (kalau ga paham, google saja ilmu statistik, cari apa itu korelasi, koefisiennya, dll)
qavir
qavir memberi reputasi
1
368
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
ytbjtsAvatar border
ytbjts
#5
Mbobby lagi sibuk apa?
Nyeruput baw0k yah...
emoticon-Leh Uga
Diubah oleh ytbjts 07-03-2024 22:48
Zedcool
Zedcool memberi reputasi
1
Tutup