- Beranda
- Komunitas
- Lounge Video
Ledakan terjadi di Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim
TS
bobibotaktak
Ledakan terjadi di Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim
Sumber : kaskusbp / 9gag
Sebuah ledakan terjadi di Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Jalan Gresik Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Ledakan tersebut diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang sedianya akan dimusnahkan.
Sebuah ledakan terjadi di Mako Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim di Jalan Gresik Surabaya, Jawa Timur, Senin (4/3/2024) sekitar pukul 10.00 WIB. Ledakan tersebut diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang sedianya akan dimusnahkan.
vasilizaitsev dan 4 lainnya memberi reputasi
5
737
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
TS
bobibotaktak
#1
Menurut keterangan warga sekitar, Suprihatin ledakan terdengar dua kali.
"Saya dengar dua kali, duaar... duarr..," kata dia, Senin (4/3/2024).
Kabid Labfor Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Sodiq Pratama mengungkapkan, diduga kumpulan bahan peledak yang disimpan di lokasi itu bereaksi setelah terpapar sinar matahari.
"Dugaan awal sementara yang paling kuat (ledakan) karena terpapar sinar matahari sehingga terjadi reaksi kimia," kata Sodiq, Senin (4/3/2024) malam.
Adapun ledakan bersifat low explosive.
"Bahan peledak low explosive sangat sensitif terhadap gerakan, suhu panas, dan tekanan. Kalau high explosive justru lebih aman, tidak terlalu sensitif," ungkapnya.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkapkan, sebanyak 10 anggota menjadi korban luka akibat ledakan.
Para anggota tersebut di antaranya terluka karena terkena pecahan kaca.
"Alhamdulillah tidak ada yang serius lukanya, tapi kami tetap observasi di RS Bhayangkara,"" katanya.
"Saya dengar dua kali, duaar... duarr..," kata dia, Senin (4/3/2024).
Kabid Labfor Kepolisian Daerah (Polda) Jatim Kombes Sodiq Pratama mengungkapkan, diduga kumpulan bahan peledak yang disimpan di lokasi itu bereaksi setelah terpapar sinar matahari.
"Dugaan awal sementara yang paling kuat (ledakan) karena terpapar sinar matahari sehingga terjadi reaksi kimia," kata Sodiq, Senin (4/3/2024) malam.
Adapun ledakan bersifat low explosive.
"Bahan peledak low explosive sangat sensitif terhadap gerakan, suhu panas, dan tekanan. Kalau high explosive justru lebih aman, tidak terlalu sensitif," ungkapnya.
Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto mengungkapkan, sebanyak 10 anggota menjadi korban luka akibat ledakan.
Para anggota tersebut di antaranya terluka karena terkena pecahan kaca.
"Alhamdulillah tidak ada yang serius lukanya, tapi kami tetap observasi di RS Bhayangkara,"" katanya.
Quote:
Diubah oleh bobibotaktak 05-03-2024 01:12
0
Tutup