ahmadmikail10Avatar border
TS
ahmadmikail10
Mahfud MD: Tidak Etis Simulasi Makan Siang Gratis


Calon Wakil Presiden (cawapres) Mahfud MD mengomentari simulasi makan siang gratis yang dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten.

Menurut mantan Menko Polhukam ini, harusnya program itu ditunda hingga hasil Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 diketahui.

Mahfud MD mengatakan bahwa program ini seharunya dilakukan setelah presiden baru dilantik, tidak dibicarakan sekarang.

“Seharusnya program itu tidak dibicarakan sekarang, menunggu presiden baru dilantik, apakah Anies, Prabowo, dan Ganjar yang memenangkan Pilpres,” kata Mahfud MD di GBK pada Jumat, 1 Maret 2024.

Pada kesempatan itu, Mahfud MD juga menyindir situasi perbedaan pernyataan antara Presiden dan menteri. Ia mengatakan bahwa Presiden membantah untuk membahas program makan siang gratis, sementara menteri membenarkan program itu.

“Sekarang bicaranya beda-beda, presiden bilang tidak bicarakan itu, sementara menterinya bilang iya. Sekarang mulai tidak terkoordinasi isunya,” lanjut Mahfud MD.



Foto: Instagram/@mohmahfudmd

Diberitakan sebelumnya bahwa Presiden Jokowi membantah soal pembahasan program makan siang gratis di sekolah dan pesantren dakam Sidang Kabinet Paripurna.

Namun pernyataan itu berbeda dengan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang belum lama ini menghadiri imulasi makan siang gratis di SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten.

Simulasi ini merupakan bagian dari program yang diusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Di sisi lain, Menkes 2014-2019 Prof. Dr. dr. Nila F. Moeloek buka suara soal makan siang gratis. Menurutnya program ini harus didesain dengan baik agar bisa berjalan dengan efektif, khususnta meningkatkan gizi anak-anak.

“Bisa memang [program makan gratis] kalau untuk anak kalau usia sekolah. Bisa diberi makan agar bisa lebih menangkap pelajaran di sekolah. Jadi energi dia bertambah, lah,” kata Prof. Nila.

Lebih lanjut, ia juga mengarakan bahwa program makan siang gratis itu harus memperhatikan jenis makanan yang akan disajikan kepada anak.

Ia berharap menu makanan yang disediakan untuk anak-anak akan memperhatikan jenis nutrisi yang terkandung. Terutama, mengandung nilai gizi tinggi dan seimbang.

Saya takut ngomentarin ah, takut salah..

emoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak


Sumber: Link Referensi

0
551
30
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
dnaltalfAvatar border
dnaltalf
#20
marmut ketinggalan jauh, di depok udah jalan, menunya tahu rebus anyep sama sawi seiprit, pake stiker walkot-wawalkot yang katanya udah memenuhi standar WHO emoticon-Ngakak
akulagi2013
akulagi2013 memberi reputasi
1
Tutup